Artikel ini berisi imbauan dari Rizal Ramli, bekas menteri perekonomian era Presiden Gus Dur, agar masyarakat tidak memilih SBY-JK pada Pilpres 2009. Rizal beralasan bahwa rakyat Indonesia melarat selama 3 tahun pemerintahan SBY-JK dan tidak ada usaha pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ia juga menuding Indonesia menjadi negara kapitalis yang lebih parah dari Amerika Serikat dan…
Artikel ini membahas pernyataan Rizal Ramli, Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia, yang mengkritik rencana pemerintah mengalihkan penggunaan bahan bakar minyak jenis premium ke oktan 90 sebagai kebijakan "ugal-ugalan" dan "tidak cerdas". Menurut Rizal Ramli, kebijakan ini menunjukkan kepanikan pemerintah dan tidak akan memecahkan masalah.
Artikel ini membahas tudingan Rizal Ramli, mantan Menteri Perekonomian dan Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI), tentang adanya upaya sistematis untuk membungkam demokrasi di Indonesia dengan cara yang tidak elegan. Ia mengeluh dituduh merongrong dan mengganggu pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan mendanai aksi unjuk rasa. Taufiq Kiemas, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat DPP PDI P…
Artikel ini membahas penolakan Rizal Ramli terhadap rencana pemerintah mengalihkan subsidi BBM (Premium) ke Pertamax. Rizal Ramli menilai kebijakan tersebut sebagai kebijakan yang aneh, coba-coba, ugal-ugalan, dan tidak cerdas, serta menunjukkan kepanikan pemerintah. Ia juga memperingatkan bahwa kebijakan ini berpotensi menimbulkan kekacauan. Komite Bangkit Indonesia pimpinan Rizal Ramli berjan…
Artikel ini membahas peringatan dari Komite Bangkit Indonesia (KBI) mengenai potensi kerusuhan akibat program pembatasan premium. Rizal Ramli menyebut kebijakan ini tidak cerdas dan akan menimbulkan keributan. Ia juga menawarkan beberapa solusi untuk menutupi defisit akibat kenaikan harga minyak dunia, seperti mengawasi manipulasi hasil produksi Migas, menghapus peran broker, membeli minyak men…
Artikel ini membahas kiprah Rizal Ramli sebagai Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya yang baru. Rizal Ramli dikenal dengan gaya kritiknya yang blak-blakan atau disebut "Jurus Rajawali Ngepret" sebagai upaya shock therapy untuk memecah kebuntuan dan mempercepat perubahan. Artikel ini merinci kritik Rizal Ramli terhadap beberapa rencana pemerintah, seperti pembelian pesawat Airbus A…
Artikel ini membahas kesediaan Rizal Ramli untuk bertemu Presiden SBY, yang diinisiasi oleh Adnan Buyung Nasution. Rizal Ramli juga menegaskan tidak akan berhenti mengkritisi pemerintah dan membantah bahwa pertemuannya dengan beberapa tokoh nasional (Taufik Kiemas, Amien Rais, Abdurrahman Wahid) adalah karena takut terhadap ancaman hukum terkait tuduhan menggerakkan unjuk rasa kenaikan BBM pada…
Jajak pendapat ini menunjukkan bahwa setelah 18 bulan pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri, publik semakin tidak puas dengan kinerjanya. Ketidakpuasan ini dominan dalam mengatasi masalah ekonomi, politik, dan penegakan hukum. Secara spesifik, 93 persen responden tidak puas dengan penanganan kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Sementara itu, 90 persen responden tidak puas dengan …
Paper yang membahas kiprah Dr. Rizal Ramli dalam peranan beliau sebagai ekonom dan pejabat negara. Sebagai seorang ekonom, RR memberikan kritik terhadap kebijakan yang diambil oleh pemerintah terkait masalah-masalah ekonomi negara. Kritikan yang diikuti dengan solusi konkret yang masuk akal. Di sisi lain, juga dibahas tentang kebijakan yang diambil RR ketika menjabat sebagai pejabat negara. …
Matrik tentang "Policy Performance" dan langkah-langkah ke depannya
Pointer 10 Program Percepatan Pemulihan Ekonomi Pemerintahan Republik Indonesia 2000