Berita ini melaporkan kedatangan Rizal Ramli ke Mabes Polri pada 19 Agustus 2008 untuk mencari Kapolri Jenderal Polisi Sutanto. Rizal Ramli ingin mempertanyakan alasan pemeriksaan terhadap dirinya terkait tuduhan pembakaran mobil yang belum diusut pelakunya. Dia merasa dizolimi dan mempertanyakan apakah pemanggilan ini adalah pengadilan politik terhadap perbedaan pendapat. Rizal juga mengingatk…
Artikel ini memberitakan deklarasi kesiapan Dr. Rizal Ramli untuk memimpin perubahan demi Indonesia yang lebih baik, yang diadakan di Jakarta. Rizal Ramli menegaskan kesiapannya untuk menghadapi risiko demi kesejahteraan rakyat. Momentum deklarasi ini diambil pada bulan Agustus, mengingatkan perjuangan pahlawan kemerdekaan. Dalam acara tersebut, juga diluncurkan buku "Rizal Ramli Lokomotif Peru…
Dokumen ini berisi dua berita dari detikcom mengenai pemeriksaan Rizal Ramli sebagai tersangka kasus penghinaan dan pencemaran nama baik terhadap mantan Dirut PT Jasindo, Amiruddin Riayat. Berita pertama berjudul "Soal Penghinaan & Pencemaran Nama Baik Rizal: Keterangan Saya Resmi" yang menjelaskan pembelaan Rizal Ramli bahwa pernyataannya mengenai kinerja keuangan PT Jasindo disampaikan dalam …
Dokumen ini merupakan profil dan penawaran kerja sama publikasi mengenai Rizal Ramli untuk pencalonan presiden. Ini menyoroti integritas, intelektualitas, kepemimpinan, dan kemampuannya sebagai negosiator ulung dan inovator. Dokumen ini juga mencakup profil Majalah TRUST yang menawarkan kerja sama publikasi, termasuk rubrik-rubrik majalah, sirkulasi, pangsa pasar, dan profil pembaca.
Artikel ini membahas upaya Rizal Ramli, Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI), mengunjungi tokoh-tokoh politik untuk membelokkan kasus hukum yang menjeratnya ke ranah politik. Rizal Ramli ingin dilihat sebagai orang yang dizalimi dan menjadi 'hero' di mata publik. Pengamat politik Bima Arya menilai tindakan Rizal sebagai bagian dari skenario menghadapi Pilpres 2009 agar dirinya diperhitungkan se…
Dokumen ini berisi kumpulan berita dari okezone.com yang membahas status Rizal Ramli terkait demonstrasi mahasiswa bulan Mei 2008, upaya pertemuan Rizal Ramli dengan Presiden SBY melalui Adnan Buyung Nasution, kritik Adnan Buyung Nasution terhadap kunjungan Rizal Ramli ke Taufiq Kiemas, serta tanggapan Istana terhadap pernyataan Rizal Ramli yang menyebut pemerintahan SBY sebagai "embrio pemerin…
Artikel ini membahas pandangan Rizal Ramli, calon presiden dari konvensi Partai Bintang Reformasi (PBR) dan Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI), yang menyatakan bahwa Indonesia terbagi menjadi dua: 20 persen teratas yang sudah merdeka dan 80 persen di bawah yang belum menikmati kemerdekaan. Ia mengkritik kebangkitan nasional yang hanya dirasakan elit, sementara rakyat masih sengsara a…
Artikel ini membahas kesiapan Rizal Ramli untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2009, yang ditunjukkan melalui peluncuran buku "Rizal Ramli Lokomotif Perubahan". Dalam buku tersebut, Rizal mengkritisi kondisi bangsa Indonesia dan mendeklarasikan diri sebagai "Pemimpin Perubahan". Artikel juga menyebutkan panggilan kepolisian terhadap Rizal Ramli terkait kasus unjuk rasa.
Artikel ini membahas upaya Rizal Ramli, Ketua Umum Indonesia Bangkit, dalam menggalang dukungan politik. Ia dituduh menjadi otak penggerak demonstrasi mahasiswa yang berujung kerusuhan saat Hari Kebangkitan Nasional pada Mei lalu, dan Mabes Polri mengklaim memiliki bukti bahwa Rizal mendanai gerakan mahasiswa. Rizal membandingkan gerakannya dengan Malari, meskipun dalam skala lebih kecil, denga…
Artikel ini membahas pernyataan Rizal Ramli yang menampik anggapan Adnan Buyung Nasution bahwa kunjungannya ke berbagai tokoh adalah untuk mencari perlindungan. Rizal Ramli menjelaskan bahwa kunjungannya adalah untuk membicarakan demokrasi secara lebih luas, bukan karena takut atau ingin dikaitkan dengan kekerasan. Ia menyebut pertemuannya dengan Taufiq Kiemas, Gus Dur, dan Amien Rais bertujuan…
Artikel ini membahas potensi kembalinya otoriterisme di Indonesia menurut Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli. Ia menyoroti pemanfaatan posisi polisi untuk menakut-nakuti masyarakat dan melakukan character assassination, seperti penyerangan terhadap mahasiswa Universitas Nasional. Hal ini didukung oleh Juru Bicara Komite Indonesia Bangkit, Adhie M. Massardi, yang juga menyoroti pidato Preside…
Artikel ini membahas mengenai upaya Rizal Ramli, Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI), untuk membelokkan kasus hukum yang menjeratnya ke ranah politik. Ia ingin dilihat sebagai orang yang dizalimi dan menjadi 'hero' di mata publik, sebagai bagian dari skenario menghadapi Pilpres 2009. Rizal berharap dapat diperhitungkan sebagai calon presiden dan dilirik partai politik dengan mengunjungi tokoh-…
Artikel ini membahas kesediaan Rizal Ramli untuk bertemu Presiden SBY, yang diinisiasi oleh Adnan Buyung Nasution. Rizal Ramli juga menegaskan tidak akan berhenti mengkritisi pemerintah dan membantah bahwa pertemuannya dengan beberapa tokoh nasional (Taufik Kiemas, Amien Rais, Abdurrahman Wahid) adalah karena takut terhadap ancaman hukum terkait tuduhan menggerakkan unjuk rasa kenaikan BBM pada…
Artikel berita ini membahas tentang Rizal Ramli, Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI), yang terus melakukan roadshow ke sejumlah tokoh politik seperti Adnan Buyung Nasution. Rizal membantah pertemuannya itu untuk mencari perlindungan terkait kasus demonstrasi anarkis. Dia menegaskan bahwa dia tidak takut terhadap sikap otoriter, merujuk pada pengalamannya dipenjarakan oleh pemerintahan Orde Bar…
Artikel ini membahas pertemuan antara Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli dengan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Adnan Buyung Nasution. Rizal mencari dukungan dari tokoh prodemokrasi setelah diancam akan dijadikan tersangka. Buyung menasihati Rizal untuk tegar dan tidak mencari perlindungan, karena Buyung menilai Rizal lebih pantas menjadi pemimpin. Rizal sendiri …
Artikel berita ini melaporkan kunjungan Rizal Ramli ke Mabes Polri pada 19 Agustus 2008, didampingi oleh juru bicara KBI Adhie Massardie dan sejumlah pengacara top seperti Luhut Pangaribuan, Otto Hasibuan, dan Hotma Sitompul. Rizal Ramli bermaksud menemui Kapolri Jenderal Sutanto untuk menanyakan siapa yang memerintahkan pemeriksaan terhadap dirinya, apakah Kepala BIN Syamsir Siregar atau Presi…
Artikel berita tentang Rizal Ramli yang mengunjungi Adnan Buyung Nasution untuk konsolidasi safari demokrasi. Rizal Ramli menjadi sorotan setelah dituduh terlibat dalam demo menolak kenaikan harga BBM. Adhie Massardi, Jubir KBI, membantah bahwa tujuan Rizal bertemu Buyung adalah untuk meminta bantuan hukum, melainkan untuk menggalang kekuatan demokrasi.
Dokumen ini berisi kumpulan berita dari Inilah.com pada tanggal 22 dan 23 September 2008 yang menyoroti julukan 'Baby Orba' yang diberikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Julukan ini muncul karena gaya pemerintahan SBY dinilai meniru Orde Baru yang anti-demokrasi, terutama terkait penangkapan orang-orang yang berbeda pendapat. Artikel-artikel ini juga membahas tanggapan dari tok…
Artikel ini membahas mengenai generasi kepemimpinan di Indonesia pasca-reformasi yang disebut "the sunset generation" (generasi matahari terbenam) yang berusia 60 tahun ke atas pada Pemilu 2009. Penulis membandingkan generasi ini dengan pemimpin muda di era awal kemerdekaan Indonesia. Artikel ini juga menyoroti "the rising generation" (generasi yang sedang bangkit) yang diharapkan mengambil ali…
Dokumen ini adalah artikel berita dari news.okezone.com yang membahas status Rizal Ramli terkait kasus demo rusuh penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 24 Juni lalu. Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Abu Bakar Nataprawira, status Rizal Ramli belum ditetapkan sebagai tersangka, tetapi mengarah ke sana, dan pihak Mabes Polri masih memeriksa saksi-saksi pendukung.
Artikel ini melaporkan tentang dugaan keterlibatan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi dalam kasus kematian Munir, yang berawal dari tersebarnya Berita Acara Pemeriksaan (BAP) seorang agen BIN bernama Kolonel (Purn) Budi Santoso. Sudi Silalahi membantah tuduhan tersebut dan menganggapnya sebagai fitnah. Meskipun demikian, ia membenarkan bahwa ia adalah teman lama Muchdi PR, mantan Deputi V BIN yan…
Artikel ini melaporkan pernyataan Juru Bicara Presiden, Andi Malaranggeng, yang membantah adanya politisasi terhadap kasus hukum yang menjerat Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI), Rizal Ramli. Rizal Ramli, yang akan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus demonstrasi menolak kenaikan BBM, sebelumnya menemui Taufik Kiemas dan mengaku dizalimi oleh pemerintah. Andi Malaranggeng menanggapi bahwa…
Artikel ini melaporkan pernyataan calon tunggal Kapolri, Komjen Polisi Bambang Hendarso Danuri (BHD), yang membantah bahwa institusi Polri telah menjadi alat kekuasaan. Pernyataan ini disampaikan saat ia menjawab pertanyaan anggota DPR terkait penangkapan Sekjen Komite Bangkit Indonesia (KBI), Ferry Yuliantono. BHD menjelaskan bahwa penangkapan tersebut dilakukan murni dalam konteks penegakan h…
Artikel ini membahas dugaan adanya komisi dan mark up dalam pembelian pesawat tempur Sukhoi dari Rusia. Dugaan ini mengarah pada keterlibatan sejumlah pihak swasta sebagai pialang. Salah satu nama yang disebut adalah Happy Hapsoro, menantu Presiden Megawati. Artikel ini juga menyoroti pembentukan Panitia Kerja (Panja) Sukhoi di DPR untuk mengusut kasus ini, serta tantangan yang dihadapi, sepert…
Artikel ini adalah laporan investigasi mengenai hubungan antara keluarga Riady dari Indonesia dengan Bill Clinton dan Gedung Putih. Laporan ini mengungkap bagaimana keluarga Riady memiliki pengaruh yang tidak biasa terhadap administrasi Clinton, yang dimulai dari koneksi bisnis mereka di Little Rock pada tahun 1980-an. Artikel ini juga membahas skandal di Worthen Bank and Trust yang hampir meru…
Jajak pendapat ini menunjukkan bahwa setelah 18 bulan pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri, publik semakin tidak puas dengan kinerjanya. Ketidakpuasan ini dominan dalam mengatasi masalah ekonomi, politik, dan penegakan hukum. Secara spesifik, 93 persen responden tidak puas dengan penanganan kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Sementara itu, 90 persen responden tidak puas dengan …
Artikel ini melaporkan pembentukan Komite Bangkit Indonesia (KBI) di Jawa Timur, yang dipimpin oleh Rizal Ramli. Tujuannya adalah untuk menyadarkan masyarakat akan kegagalan pembangunan selama 40 tahun terakhir dan pentingnya menemukan jalan baru menuju kemakmuran. Rizal Ramli juga menyerukan pentingnya memilih pemimpin yang peduli dengan rakyat dan mengkritik karakter pemimpin yang masih feoda…
Artikel ini melaporkan peluncuran buku "Trilogi Dosa Politik SBY-JK" karya pengamat politik Boni Hargens di Galeri Kafe, Taman Ismail Marzuki. Acara tersebut juga diisi dengan deklarasi yang menyerukan penolakan terhadap "politik janji," "politik citra," dan "politisi gagal" dari rezim SBY-JK. Pengamat politik Fadjroel Rachman berpendapat bahwa kebijakan pemerintah SBY-JK yang pro-Barat tidak b…
Artikel ini adalah wawancara dengan Rizal Ramli, Ketua KBI, mengenai tuduhan bahwa ia akan ditangkap karena diduga mendalangi demonstrasi menolak kenaikan BBM. Rizal Ramli menilai proses pemeriksaan tersebut bermuatan politik dan merupakan upaya pembunuhan karakter. Menanggapi isu ini, ia melakukan 'Safari Demokrasi' dengan mengunjungi tokoh-tokoh nasional seperti Taufik Kiemas, Amien Rais, dan…
Paper yang membahas tampilnya pemimpin nasional alternatif menjelang Pemilu 2009. Guna mengatasi krisis kepemimpinan dan problematika bangsa di tengah ancaman disintegrasi, diperlukan kepemimpinan nasional alternatif yang strong leadership dan berintegritas tinggi. Isu kepemimpinan nasional belakangan ini sangat ramai telah dibicarakan orang. Dari berbagai forum seminar sampai forum kelas w…