Dokumen ini berisi berita tentang kunjungan Rizal Ramli, Ketua Komite Bangkit Indonesia, ke kantor Waspada di Medan. Dalam kunjungan tersebut, Rizal Ramli memprediksi bahwa krisis ekonomi di Indonesia saat ini baru tahap awal dan akan semakin parah jika pemerintah tidak tanggap. Dia juga mengungkapkan keseriusannya untuk maju sebagai calon presiden di Pemilu 2009 dengan mengusung Partai Pengusa…
Artikel ini membahas dugaan kesulitan yang dihadapi sejumlah pengusaha besar dalam memperpanjang utang luar negeri mereka, terutama setelah kemerosotan nilai tukar rupiah dan krisis valuta asing. Beban ini sangat dirasakan oleh peminjam yang tidak melakukan hedging. Penjadwalan kembali utang menjadi pilihan utama, namun tergantung pada kesediaan pemberi pinjaman. Artikel ini juga menyoroti kekh…
Dokumen ini berpendapat bahwa pemulihan krisis ekonomi di Indonesia pasca-Soeharto membutuhkan pemimpin yang kredibel dan dipercaya, baik di dalam maupun luar negeri. Pemerintah Habibie dinilai sebagai "merek baru dengan barang lama" karena tim ekonominya berasal dari era Soeharto, sehingga tidak ada terobosan baru yang inovatif. Krisis ekonomi saat itu semakin memburuk, dibuktikan dengan kurs …
Paper yang menjadi Kata Pengantar untuk buku "Globalisasi Menghempas Indonesia" (LP3ES, 2006). Pada Kata Pengantar ini penulis memaparkan berbagai mitos dan kegagalan program IMF di Indonesia. Mitos bahwa IMF sebagai dewa penyelamat ekonomi, ternyata adalah dewa amputasi ekonomi di mana biaya amputasinya itu dibebankan kepada negara yang menjadi pasien IMF.
Paper hasil diskusi dan perumusan Indonesia Bangkit pasca-IMF. Pada diskusi ini dirumuskanlah Skenario Indonesia Bangkit pasca-IMF. Berbagai terobosan yang dirumuskan dalam skenario ini merupakan alternatif untuk mengatasi krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia.
Pointer pidato dalam Konbes NU
Paper yang membahas tentang mitos-mitos tentang IMF yang dikembangkan oleh mafia ekonom orde baru. Pemerintahan orde baru seringkali mengandalkan IMF untuk sebagai "dewa penyelamat" perekonomian Indonesia. Penulis membantah mitos ini dengan analisis yang kritis. Menurut penulis, IMF bukanlah "dewa penyelamat", sebaliknya IMF adalah "dewa amputasi" perekonomian, di mana biaya amputasinya itu dib…
Pointer yang menjelaskan bahwa Menteri Keuangan seharusnya menjadi motor pemulihan ekonomi Nasional, bukan hanya sekadar kasir negara. Penulis mengkritisi pengangkatan menteri pada awal pemerintahan Gus dur, terutama menteri di sektor perekonomian, yang dinilai berdasarkan akomodasi politik. Penulis menyarankan agar Presideen Gus Dur segera mereorganisasi tim ekonomi dengan menempatkan profesio…
Paper yang membahas tentang malpraktek yang dilakukan IMF dalam menangani krisis ekonomi di Indonesia. Pemerintah Indonesia seringkali mengambil resep IMF untuk mengatasi krisis. Namun di balik resep IMF tersebut ternyata bukan menjadi "dewa penyelamat", sebaliknya menjadi "dewa amputasi" bagi perekonomian Indonesia. Pada paper ini juga dibahas tentang mitos-mitos tentang IMF yang dikembangk…
Paper yang membahas tentang malpraktek yang dilakukan IMF dalam menangani krisis ekonomi di Indonesia. Pemerintah Indonesia seringkali mengambil resep IMF untuk mengatasi krisis. Namun di balik resep IMF tersebut ternyata bukan menjadi "dewa penyelamat", sebaliknya menjadi "dewa amputasi" bagi perekonomian Indonesia. Pada paper ini juga dibahas tentang mitos-mitos tentang IMF yang dikembangk…
Laporan final penyelesaian kasus penyimpangan BLBI
Pointer yang menggambarkan kondisi krisis ekonomi. Dijelaskan poin-poin tentang anatomi krisis, implikasi krisis, dan solusi strategis untuk mengatasi krisis.
Paper yang membahas kinerja program IMF dan Indonesia pasca-IMF. Pembahasan mendalam tentang pengalaman empirik egagalan IMF di beberapa negara. Tingkat keberhasilan program IMF hanya sekitar 30%. Selain itu, paper ini juga memberikan solusi, bagaimana perekonomian Indonesia pasca-IMF
Paper yang membahas tentang ketiadaan langkah dan upaya kreatif dan mandiri dari pemerintah dalam mengantisipasi krisis ekonomi yang terjadi.
Paper yang membahas tentang langkah-langkah yang harus diambil pemerintah dalam menangani krisis moneter yang berlanjut ke krisis ekonomi tahun 1998. Penulis menyarankan strategi offensif dengan beberapa langkah konkret dalam menangani krisis tersebut.
Paper yang membahas tentang kemungkinan besar kegagalan IMF dalam mengatasi krisis ekonomi Indonesia 1997-1998.
Sidang IGGI memutuskan memberi pinjaman pada Indonesia sebesar US$4,75 miliar, termasuk US$1 milyar dalam bentukfast disbursing assistance (FDA). Pada paper ini, penulis mencoba menganalisis dampak dari pinjaman tersebut terhadap perekonomian Indonesia, khususnya pada aspek Neraca Pembayaran.
Artikel pendek yang mengupas dan mengkritisi langkah-langkah yang diambil oleh Kabinet Gotong Royong untuk mengatasi krisis. Penulis memaparkan ketidakjelasan strategi dan program pemerintah untuk memulihkan kondisi perekonomian. Langkah-langkah yang diambil tim ekonomi Kabinet Gotong Royong lebih banyak terjebak pada kegiatan seremonial atau konsolidasi politik dan pendekataan minimalis ala se…
Analisis objektif penulis tentang pihak-pihak yang harus bertanggung jawab terhadap masalah BLBI