Dokumen ini berisi kumpulan kliping berita dan artikel dari berbagai media massa Indonesia (Berita Buana, Kompas, Media Indonesia, Adil, Bisnis Indonesia) yang membahas kondisi ekonomi Indonesia antara tahun 1996 dan 1999. Topik-topik yang dibahas meliputi krisis ekonomi, pandangan Econit Advisory Group (khususnya Rizal Ramli) mengenai pemulihan ekonomi, dampak kebijakan IMF, sektor-sektor ekon…
Dokumen ini berisi kumpulan berita atau kliping dari berbagai media massa yang terbit antara tanggal 6 hingga 8 Mei 2000, berfokus pada isu-isu terkait Bulog (Badan Urusan Logistik). Topik utama yang dibahas meliputi usulan pengembalian hak monopoli beras Bulog oleh Kabulog Rizal Ramli, intervensi IMF terhadap kebijakan pangan nasional, kritik terhadap monopoli Bulog di masa lalu, realisasi pen…
Dokumen ini adalah kumpulan kliping berita dan artikel mengenai Dr. Rizal Ramli yang mencakup periode 24 September 2000 - 7 Januari 2001. Topik yang dibahas sangat beragam, terutama fokus pada bidang ekonomi Indonesia, termasuk hubungan dengan IMF, restrukturisasi utang konglomerat (terutama kasus Texmaco dan Salim Group), kebijakan BUMN, kenaikan tarif dasar listrik, harga beras, serta pandang…
Dokumen ini merupakan kumpulan kliping berita dari berbagai media cetak yang diterbitkan pada atau sekitar tanggal 16 Juli 2001, yang disusun oleh Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat, Sekretariat Jenderal, Departemen Keuangan Republik Indonesia. Berita-berita utama yang disoroti mencakup: Pernyataan Menteri Keuangan Rizal Ramli mengenai program IMF yang tidak membuahkan hasil dan perlu direform…
Dokumen ini merupakan kumpulan kliping berita dari berbagai media massa (Bisnis, Kompas, Media Indonesia, Umum, Suara Pembaruan, Republika) antara tahun 1997-1998 yang membahas isu-isu terkait Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Tarif Dasar Listrik (TDL) di Indonesia, terutama kenaikan harga, subsidi, inefisiensi Pertamina dan PLN, serta keterlibatan IMF. Topik yang dibahas meliputi: Usulan bantuan I…
Dokumen ini merupakan kumpulan kliping berita dari berbagai media cetak yang diterbitkan pada tanggal 21-22 Oktober 2000. Kliping ini disusun oleh Bagian Hubungan Masyarakat & Protokol Kantor Menko Perekonomian. Isu-isu utama yang dibahas meliputi: Komitmen CGI dan Ketidakpercayaan Donor: Sidang Consultative Group on Indonesia (CGI) di Tokyo menghasilkan komitmen pinjaman sebesar US$ 5,3 milia…
Dokumen ini merupakan kumpulan kliping berita dari berbagai media cetak pada tanggal 9 Juli 2001, yang disusun oleh Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Departemen Keuangan. Berita-berita utama menyoroti beberapa isu penting, antara lain: Keinginan Ketua BPSP (Badan Penyelesaian Sengketa Pajak) agar Badan Peradilan Pajak berdiri sendiri, tidak di bawah PTUN. Bank Indonesia …
Dokumen ini merupakan wawancara dengan Akbar Tandjung menjelang vonis, serta artikel tentang kiat logis membayar utang negara oleh Rizal Ramli. Artikel ini membahas permasalahan utang Indonesia yang semakin memburuk, kritik terhadap tim ekonomi Megawati, usulan sekuritisasi aset, peran IMF, kondisi ekonomi Indonesia pada tahun 2002, dan solusi untuk keluar dari jerat utang.
Dokumen ini merupakan pembaruan mengenai perekonomian Indonesia pada Februari/Maret 2001. Poin-poin utamanya meliputi: Kerja sama dengan IMF: Indonesia dan IMF telah mencapai kesepahaman mengenai amandemen Undang-Undang Bank Indonesia, dengan penekanan pada independensi dan akuntabilitas Bank Indonesia. IMF juga mengakui kemajuan Indonesia dalam desentralisasi dan transparansi restrukturisasi …
Dokumen ini merupakan kumpulan kliping berita dari berbagai media massa (Kompas, Bisnis Indonesia, The Jakarta Post, Rakyat Merdeka, Koran Tempo, Media Indonesia) yang terbit pada bulan Juni dan Juli 2003. Topik utama kliping ini adalah pembahasan seputar Dana Moneter Internasional (IMF) dan strategi Indonesia setelah berakhirnya program IMF pada akhir tahun 2003. Berbagai aspek yang dibahas me…
Dokumen ini adalah kumpulan kliping berita dan wawancara dari berbagai surat kabar (Republika, Merdeka, Bisnis Indonesia, Suara Pembaruan, Kompas, The Observer, The Jakarta Post, Media Indonesia) yang terbit pada tahun 2000, berfokus pada sepak terjang Rizal Ramli sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, tim ekonomi kabinet baru, kebijakan ekonomi Indonesia, hubungan dengan IMF, restrukturisas…
Dokumen ini berisi kumpulan kliping berita dari berbagai media cetak Indonesia dan internasional (seperti The Jakarta Post, Bisnis Indonesia, Kompas, Media Indonesia, Republika, Suara Karya, Suara Pembaruan, Asian Wall Street Journal) yang terbit antara Januari hingga Juni 1998. Topik utama yang dibahas adalah krisis ekonomi dan moneter di Indonesia pada periode tersebut, termasuk peran IMF, ke…
Dokumen ini merupakan kumpulan kliping berita dan artikel opini dari berbagai surat kabar Indonesia yang diterbitkan pada tahun 2003. Topik utamanya adalah mengenai program Dana Moneter Internasional (IMF) di Indonesia, rencana pengakhiran program tersebut (exit strategy), opsi-opsi yang diajukan, pandangan para ekonom dan pejabat pemerintah, serta dampak pasca-IMF terhadap perekonomian Indones…
Dokumen ini berisi kliping berita dari beberapa media cetak pada tanggal 31 Mei 2001, yang fokus pada isu ekonomi dan politik di Indonesia. Topik utama meliputi kritik terhadap IMF oleh PM Mahathir Muhammad dan para pemimpin G-15, upaya Indonesia untuk melakukan imbal dagang dengan beberapa negara, kemunculan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai kekuatan politik, tudingan IMF memaksakan masukan tim…
Artikel ini membahas tentang pertemuan ekonomi mingguan yang dipimpin oleh Presiden Abdurrahman Wahid setiap hari Senin. Pertemuan ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi antar menteri ekonomi dan membantu menyelesaikan masalah ekonomi di Indonesia, seperti utang luar negeri perusahaan, program restrukturisasi bank, iklim investasi, desentralisasi, dan implementasi reformasi yang disepakat…
Dokumen ini berisi kumpulan kliping berita dari beberapa media cetak (Suara Karya, Investor Daily, Jinar Harapan, Bisnis Indonesia) yang terbit pada tanggal 23, 24, 25, dan 26 Januari 2007. Topik utama yang dibahas adalah peran Dana Moneter Internasional (IMF) di Indonesia yang dianggap tidak relevan lagi, keputusan pemerintah Indonesia untuk melunasi utang kepada IMF pada tahun 2006, serta pem…
Dokumen ini berisi kumpulan berita dari berbagai media cetak pada bulan November 2008. Topik utama yang dibahas adalah rencana pemerintah Indonesia untuk kembali meminjam dana dari Dana Moneter Internasional (IMF) di tengah krisis keuangan global. Artikel-artikel tersebut menyoroti pro dan kontra pinjaman IMF, dampak yang dikhawatirkan terhadap nilai tukar rupiah dan perekonomian Indonesia, ser…
Artikel ini membahas pandangan ekonom Rizal Ramli bahwa pakem ekonomi ala IMF yang dijalankan tim ekonomi saat itu menjadi penyebab kekalahan PDI Perjuangan dalam pemilu 5 April 2004. Rizal Ramli berpendapat bahwa fokus pada stabilitas finansial dan penurunan suku bunga tidak efektif dalam menurunkan pengangguran, yang justru meningkat. Hal ini menyebabkan Megawati kalah di kalangan rakyat bias…
Dokumen ini berisi kliping berita dari beberapa media cetak, terutama mengenai Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia, serta dampaknya terhadap Indonesia di awal tahun 2000-an. Topik yang dibahas meliputi kritik terhadap IMF dan Bank Dunia (termasuk oleh Joseph Stiglitz), perundingan Indonesia dengan Paris Club dan IMF terkait utang, upaya pemerintah Indonesia mengatasi defisit APBN, s…
Dokumen ini berisi kumpulan kliping berita dari berbagai media massa Indonesia (dan satu artikel The Jakarta Post) yang diterbitkan pada tahun 2001. Berita-berita ini fokus pada hubungan Indonesia dengan Dana Moneter Internasional (IMF), khususnya mengenai pembahasan amandemen UU Bank Indonesia (UU BI), penundaan pencairan pinjaman IMF, upaya restrukturisasi utang dan penjualan aset BPPN, desen…
Dokumen ini adalah kliping berita dari beberapa media massa (Rakyat Merdeka, Bisnis Indonesia, Media Indonesia, Koran Tempo, The Jakarta Post) yang terbit pada tahun 2002. Artikel-artikel ini berfokus pada pandangan dan kritik Rizal Ramli, mantan Menko Perekonomian, terhadap IMF dan kebijakan ekonomi pemerintah Indonesia terkait IMF. Rizal Ramli secara konsisten menyuarakan penolakan terhadap p…
Dokumen ini berisi kumpulan kliping berita dari surat kabar Bisnis Indonesia dan Media Indonesia pada Februari-Maret 2003. Artikel-artikel tersebut membahas mengenai skenario "Indonesia Bangkit" yang digagas oleh sekitar 35 ekonom, dikoordinasi oleh Rizal Ramli, untuk mengakhiri program Dana Moneter Internasional (IMF). Skenario ini mencakup 15 langkah strategis (7 jangka pendek dan 8 jangka pa…
Artikel ini membahas ketidakjelasan tuntutan Dana Moneter Internasional (IMF) terhadap Indonesia, lambannya pencairan dana bantuan, serta dampak ekonomi dan sosial yang terjadi. Artikel ini juga menyoroti pro-kontra penerapan currency board system (CBS) di Indonesia dan sikap IMF yang mengancam akan membekukan bantuan jika CBS diterapkan tanpa konsultasi. Beberapa pakar ekonomi dan pejabat peme…
Dokumen ini merupakan kumpulan kliping berita dari tahun 1999-2003 yang membahas peran IMF (International Monetary Fund) di Indonesia, khususnya terkait dengan kritik terhadap kebijakan IMF yang dinilai merugikan perekonomian Indonesia, isu utang, dan saran untuk mengakhiri kerja sama dengan IMF. Beberapa tokoh yang disebut dalam kliping ini antara lain Rizal Ramli, Jesus Estanisiao, Olam Chaip…
Artikel-artikel ini membahas tentang uji materiil UU No 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang di Mahkamah Konstitusi. Rizal Ramli dan Surya Candra berpendapat bahwa beberapa undang-undang di Indonesia, termasuk UU Kepailitan, lebih mengamankan kepentingan pemodal asing dan kreditor daripada hak-hak warga negara, khususnya buruh. Disoroti perbedaan penangana…
Artikel ini membahas pandangan Rizal Ramli mengenai kebijakan uang ketat yang diterapkan pemerintah untuk mengatasi krisis finansial. Menurutnya, kebijakan tersebut keliru dan menyarankan pemerintah untuk menurunkan suku bunga bank agar sektor riil bisa berjalan, serta tidak hanya menuruti kemauan IMF. Ia juga menyoroti bahwa kenaikan inflasi bukan hanya akibat kebijakan tersebut, melainkan kar…
Artikel ini membahas kasus dugaan penyimpangan dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli menyatakan bahwa Lembaga Moneter Internasional (IMF) paling bertanggung jawab karena memaksa penutupan 16 bank pada November 1997 tanpa persiapan memadai, yang menyebabkan penarikan tabungan massal, anjloknya nilai rupiah, dan aliran modal keluar. Rizal juga menyar…
Dokumen ini membahas tekanan IMF terhadap Indonesia, khususnya terkait dengan tidak dicairkannya bantuan $400 juta. Penulis berpendapat bahwa sikap keras IMF ini tidak beralasan, mengingat Indonesia telah memenuhi sebagian besar persyaratan Letter of Intent. Artikel ini menyoroti permasalahan audit Bank Indonesia yang menunjukkan hilangnya lebih dari $9 miliar, dan bahwa pemerintah Indonesia me…
Artikel ini membahas pilihan-pilihan atau opsi-opsi mengenai cara mengakhiri program bantuan darurat IMF (Extended Fund Facility/EFF), terutama apakah Indonesia harus tetap dimandori oleh IMF atau tidak. Penulis, Kwik Kian Gie, berpendapat bahwa Indonesia seharusnya melunasi seluruh utangnya kepada IMF agar terbebas dari pemandoran, karena utang tersebut tidak bisa digunakan sebelum cadangan de…
Artikel ini membahas tentang diagnosis krisis ekonomi Indonesia oleh Dana Moneter Internasional (IMF) yang dinilai keliru, serta pengakuan pejabat senior IMF bahwa lembaga tersebut tidak menguasai masalah mikro ekonomi di Indonesia. Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli, ekonom Frans Seda, Arief R. Karseno, dan Putu Ary Suta memberikan pandangan kritis terhadap rekomendasi kebijakan IMF yang di…