Dokumen ini adalah artikel berita dari surat kabar Rakyat Merdeka yang membahas tentang konvensi calon presiden (capres) yang akan digelar oleh Partai Bintang Reformasi (PBR) pada tahun 2008. Artikel ini menyajikan pandangan dua analis politik, Profesor Iberamsjah dari Universitas Indonesia dan Bima Aria dari Universitas Paramadina, mengenai peluang keberhasilan konvensi tersebut. Iberamsjah be…
Dokumen ini adalah artikel berita dari harian Kompas yang melaporkan rencana Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memperluas audit di kegiatan usaha hilir migas, khususnya pada perdagangan minyak dan trader minyak, menyusul indikasi adanya penyimpangan dan dominasi perusahaan tertentu dalam pengadaan minyak dan BBM. Ketua BPK Anwar Nasution menyatakan tim akan bekerja setelah Lebaran dan berang…
Dokumen ini berisi berita tentang kunjungan Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli, didampingi Juru Bicara KBI Adhie Massardi dan Ibrahim G Zakir, ke redaksi SINDO. Mereka berdiskusi mengenai visi, jalan baru, dan perlunya pemimpin baru untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
Dokumen ini adalah artikel berita dari surat kabar Investor Daily yang melaporkan pertemuan antara Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Adnan Buyung Nasution. Dalam pertemuan tersebut, Adnan Buyung Nasution memuji keberanian Rizal Ramli dalam melawan otoriterisme, meskipun ia menyayangkan langkah Rizal yang mencari perlindung…
Artikel berita ini melaporkan bahwa Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli terancam menjadi tersangka dalam kasus demo BBM rusuh pada 24 Juni 2008. Anggota Wantimpres Adnan Buyung Nasution akan memberikan masukan kepada Presiden SBY terkait kasus ini. Buyung menilai tidak ada fakta atau data yang membuktikan Rizal Ramli sebagai penghasut, apalagi saat kejadian rusuh, Rizal berada di l…
Dokumen ini berisi dua artikel berita dari harian Rakyat Merdeka. Artikel pertama, "Kita Akan Ajak Presiden SBY Dialog", membahas rencana Rizal Ramli, Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia (KIB), untuk bertemu dan berdialog dengan Presiden SBY. Rencana ini didukung oleh Amien Rais, yang juga menyarankan agar pertemuan diadakan di Istana Merdeka. Amien Rais juga menyatakan bahwa safari demokrasi …
Berita ini melaporkan tentang calon presiden (Capres) Rizal Ramli yang melanjutkan "Safari Demokrasi"nya dengan menggelar temu kangen tokoh Malari 74, dr. Hariman Siregar. Pertemuan ini merupakan lanjutan dari serangkaian pertemuan dengan tokoh-tokoh pro-demokrasi. Dalam pertemuan tersebut, terungkap adanya kecenderungan "Baby Orba" yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di mana peme…
Berita ini melaporkan bahwa Hariman Siregar, tokoh Malari 1974, mendukung penuh langkah Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia Rizal Ramli yang melakukan safari demokrasi ke sejumlah tokoh. Hariman tidak khawatir dimanfaatkan oleh Rizal dan mendukung Rizal untuk maju sebagai calon presiden melalui konvensi Partai Bintang Reformasi.
Berita ini melaporkan penyerahan Ferry Juliantono, tersangka kasus unjuk rasa anti-kenaikan BBM yang berakhir anarkis, dari Bareskrim Mabes Polri ke Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Kamis, 25 September 2008. Ferry dibawa ke Kejagung di Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta, pukul 11.20 WIB. Ferry Juliantono, Sekjen Komite Bangkit Indonesia, menyatakan dirinya tidak bersalah dan merasa dizalimi atas p…
Dokumen ini berisi beberapa artikel ekonomi dari majalah Tempo, edisi 30 Maret 2008. Topik-topik yang dibahas meliputi: Kolapsnya maskapai Adam Air setelah pecahnya kongsi antara Hary Tanoesoedibjo (PT Bhakti Investama) dan keluarga Suherman. Artikel ini merinci konflik internal, tuduhan ketidaktransparanan, masalah keuangan, dan insiden penerbangan Adam Air. Tantangan pemerintah Indonesia da…
Artikel ini membahas mengenai format privatisasi BUMN yang tepat agar tidak merugikan negara. Penulis menganalisis beberapa kasus privatisasi BUMN di Indonesia, seperti BNI, PGN, Semen Gresik, BCA, dan Indosat, yang dinilai tidak optimal hasilnya. Penulis juga mengemukakan problem-problem privatisasi BUMN di Indonesia, antara lain ketergantungan pada keputusan politik DPR dan kaitannya dengan p…
Dokumen ini berisi kliping berita dari Okezone yang diterbitkan pada hari Selasa, 23 September 2008. Berita-berita tersebut fokus pada aktivitas Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli, termasuk pertemuannya dengan Amien Rais untuk membicarakan isu "baby orba" (embrio kembalinya pemerintahan otoriter) dan pencalonannya sebagai presiden pada Pemilu 2009. Dokumen ini juga membahas dukung…
Rizal Ramli, Ketua Komite Bangkit Indonesia (KIB), mengkritik kebijakan ekonomi pemerintah. Ia menyatakan bahwa Indonesia kaya sumber daya alam, namun pemimpinnya bermental inlander, sehingga "cawan emas" digunakan untuk "ngemis uang pinjaman recehan". Sebagai contoh, ia menyebut utang ke Bank Dunia sebesar 300 juta dolar AS dengan syarat perubahan UU Migas, yang salah satu pasalnya membatasi…
Dokumen ini membahas mengenai seruan Komite Bangkit Indonesia yang dimotori Rizal Ramli untuk membatalkan kebijakan pengalihan subsidi BBM. Komite ini mendorong penyelesaian masalah BLBI, renegosiasi utang luar negeri, dan konversi BBM ke gas untuk kendaraan umum sebagai solusi menghadapi pembengkakan subsidi akibat lonjakan harga minyak mentah dunia. Iman Sugema dari Komite Indonesia Bangkit j…
Artikel ini membahas rencana pemerintah Indonesia untuk membatasi penggunaan BBM jenis Premium bersubsidi (oktan 88) dan mengalihkannya ke Pertamax (oktan 90). Komite Bangkit Indonesia (KBI), diwakili oleh Ketua Umum Rizal Ramli, menolak rencana ini karena dinilai berpotensi menimbulkan masalah bahkan kerusuhan, serta menunjukkan kepanikan pemerintah. Ekonom Indef Iman Sugema, pengamat ekonomi …
Artikel ini membahas penolakan Komite Bangkit Indonesia (KBI) terhadap rencana pemerintah membatasi konsumsi premium bersubsidi dan mengalihkannya ke premium beroktan 90 dan Pertamax. KBI berpendapat bahwa kebijakan tersebut berpotensi menimbulkan masalah baru seperti kepanikan dan penyelundupan. Ketua Umum KBI Rizal Ramli mengemukakan alternatif lain seperti negosiasi ulang utang luar negeri, …
Artikel ini membahas hasil survei Lembaga Riset Indonesia (LRI) yang menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang jujur dan cerdas. Kriteria kejujuran dan kecerdasan menempati urutan teratas dalam karakteristik kepemimpinan. Soekarno mendapat skor tertinggi untuk kejujuran dan keteladanan, sementara BJ Habibie mendapat skor tertinggi untuk kecerdasan. Soeharto unggul dalam kriteria kete…
Artikel ini membahas dugaan rekayasa data kemiskinan dan pengangguran oleh pemerintah SBY-Kalla pada tahun 2007. Rizal Ramli, Ketua Tim Indonesia Bangkit (TIB) dan bekas Menko Ekuin, menyatakan bahwa data kemiskinan dihitung sebelum kenaikan BBM, sehingga seolah-olah tingkat kemiskinan menurun. Ia menuding rekayasa metodologi ini dibantu oleh staf Bank Dunia. Adhie M Massardi menambahkan bahwa …
Artikel ini membahas kritik terhadap pemerintah Indonesia yang menerapkan kebijakan ekonomi neoliberal, atau "Washington Consensus," yang diklaim Rizal Ramli (mantan menko perekonomian) telah menyebabkan kemiskinan struktural dan peningkatan pengangguran. Pengaruh neoliberal terlihat dalam kebijakan yang mendukung kepentingan pemilik modal asing, seperti dalam UU Minyak dan Gas yang membatasi p…
Dokumen ini merupakan berita dari surat kabar Pelita yang diterbitkan pada 27 Desember 2007. Berita ini menyoroti pandangan Rizal Ramli yang mengkritik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena dianggap tidak mampu mengangkat kesejahteraan rakyat. Rizal Ramli membandingkan kondisi ekonomi tahun 1997-1998 dengan tahun 2007, menyatakan bahwa meskipun konglomerat dan profesional telah bangkit…
Artikel ini membahas bantahan terhadap pernyataan Presiden SBY bahwa pemerintahannya sudah berjalan di jalur yang benar ("on the right track"). Rizal Ramli, mantan Menko Perekonomian, mengkritik kebijakan ekonomi pemerintah SBY-JK, khususnya terkait penyerahan stabilitas harga komoditas pada mekanisme pasar yang mengakibatkan kenaikan harga bahan pokok dan pelemahan masyarakat. Ia juga menyorot…
Dokumen ini berisi wawancara dengan Rizal Ramli mengenai kritiknya terhadap kebijakan pemerintah yang pro pasar bebas dan menyebabkan kemiskinan petani, kenaikan harga kebutuhan pokok, serta ketergantungan pada impor. Rizal Ramli juga mengkritik kurangnya kemampuan pemerintah dalam mengantisipasi masalah pangan dan solusi yang ditawarkan.
Dokumen ini adalah kumpulan kliping berita yang melaporkan tentang deklarasi pemilu damai oleh para sekjen partai politik, kekhawatiran akan kecurangan pemilu 2009 (terutama terkait DPT fiktif), kesepakatan 14 parpol untuk mengawasi pemilu, serta prediksi dan hasil survei terkait perolehan suara partai pada Pemilu Legislatif 2009. Tokoh-tokoh yang sering disebut antara lain Rizal Ramli, Pramono…
Dokumen ini adalah sebuah berita dari Inilah.com yang melaporkan tudingan Komite Bangkit Indonesia (KBI) terhadap Badan Intelijen Negara (BIN) yang dituduh mengintervensi dan menekan Polri untuk menangkapi pengurus KBI, termasuk Rizal Ramli, terkait kasus demo rusuh 24 Juni 2008. KBI mempertanyakan motif di balik pemanggilan Rizal Ramli, mengaitkannya dengan pernyataan Rizal Ramli yang siap mem…
Artikel ini melaporkan deklarasi Rizal Ramli, Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia, yang menyatakan kesiapannya untuk memimpin perubahan demi Indonesia yang lebih baik. Deklarasi ini dihadiri oleh tokoh-tokoh seperti Wiranto, Mohammad AS Hikam, Poppy Dharsono, dan Salahuddin Wahid. Rizal Ramli menegaskan pentingnya perubahan dan kebangkitan bangsa, meskipun ia tidak secara langsung menyatakan ni…
Artikel ini melaporkan pernyataan Rizal Ramli, Ketua Komite Bangkit Indonesia, mengenai pemeriksaan terhadap dirinya oleh polisi terkait demo kenaikan harga bahan bakar minyak di DPR. Rizal Ramli yakin pemeriksaannya adalah sebuah penjegalan dan mengkritik kepolisian yang dinilai otoriter.
Artikel ini melaporkan bahwa ekonom Rizal Ramli akan memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Mabes Polri pada 19 Agustus 2008 pukul 10.00 WIB sebagai saksi dalam kasus kerusuhan demonstrasi menolak kenaikan harga BBM pada 24 Juni. Rizal Ramli mengklaim pemanggilan ini bermuatan politis dan menuduh polisi menjadi alat pemerintah yang represif. Ia juga menyatakan bahwa kerusuhan dijadikan alasan pe…
Artikel ini membahas tentang Kivlan Zein yang mendeklarasikan diri sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden 2009. Ia menolak disebut capres nekat karena mengklaim sudah didukung tiga partai (meskipun belum tertulis) dan merasa layak maju berbekal pengalaman sebagai Ketua PAM Swakarsa serta sekolah militer di Amerika. Kivlan juga berencana mencari pendanaan dan yakin dapat melunas…
Artikel ini membahas kasus dugaan penyimpangan dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli menyatakan bahwa Lembaga Moneter Internasional (IMF) paling bertanggung jawab karena memaksa penutupan 16 bank pada November 1997 tanpa persiapan memadai, yang menyebabkan penarikan tabungan massal, anjloknya nilai rupiah, dan aliran modal keluar. Rizal juga menyar…
Artikel ini membahas tentang Rizal Ramli yang merasa menjadi korban janji politik SBY. Diceritakan bahwa Rizal Ramli awalnya dijanjikan posisi Menko Perekonomian atau Menteri Keuangan dalam Kabinet Indonesia Bersatu, namun ditolak oleh kelompok ekonomi pasar. Setelah penolakan tersebut, SBY menawarkan jabatan Menteri Negara BUMN dan Menteri Perindustrian, yang keduanya juga ditolak oleh Rizal R…