Dokumen ini berisi kumpulan berita dari Inilah.com pada tanggal 22 dan 23 September 2008 yang menyoroti julukan 'Baby Orba' yang diberikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Julukan ini muncul karena gaya pemerintahan SBY dinilai meniru Orde Baru yang anti-demokrasi, terutama terkait penangkapan orang-orang yang berbeda pendapat. Artikel-artikel ini juga membahas tanggapan dari tok…
Artikel ini membahas pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada pimpinan Polri terkait penanganan kasus Ketua Komite Bangkit Indonesia Rizal Ramli, yang diinterpretasikan sebagai perintah tidak langsung untuk menangkapnya. Juru bicara Komite Bangkit Indonesia, Adhie Massardi, membandingkan situasi ini dengan pengalamannya saat menjadi juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid. Artikel ini…
Artikel ini membahas kegagalan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK) dalam mencapai delapan target di bidang ekonomi sepanjang tahun 2007, menurut Tim Indonesia Bangkit (TIB) dan Rizal Ramli. Kegagalan tersebut mencakup penggunaan APBN sebagai stimulus ekonomi, penurunan produksi minyak, kesejahteraan rakyat, kenaikan harga kebutuhan pokok, deindustrialisasi, janji se…
Artikel ini melaporkan tentang mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli yang memenuhi panggilan Mabes Polri sebagai saksi terkait kasus demo rusuh 24 Juni dengan tersangka Ferry Yuliantono. Sebelum diperiksa, Rizal Ramli bertemu dengan Kapolri Jenderal Pol Sutanto untuk mempertanyakan dasar pemeriksaannya. Rizal juga menjelaskan tuduhan yang ia terima sejak mendirikan KBI. Setelah bertemu Kapolri,…
Artikel ini membahas kinerja makroekonomi Indonesia pada tahun 2007 yang dianggap lumayan baik, terutama karena peningkatan ekspor dan aliran modal spekulatif. Namun, penulis menyoroti pembentukan "balon finansial" yang diperkirakan akan semakin membesar pada tahun 2008, dengan kesenjangan yang melebar antara sektor finansial dan sektor riil. Artikel ini juga membahas kemungkinan resesi di Amer…
Artikel ini membahas dugaan kesulitan yang dihadapi sejumlah pengusaha besar dalam memperpanjang utang luar negeri mereka, terutama setelah kemerosotan nilai tukar rupiah dan krisis valuta asing. Beban ini sangat dirasakan oleh peminjam yang tidak melakukan hedging. Penjadwalan kembali utang menjadi pilihan utama, namun tergantung pada kesediaan pemberi pinjaman. Artikel ini juga menyoroti kekh…
Artikel ini membahas mengenai generasi kepemimpinan di Indonesia pasca-reformasi yang disebut "the sunset generation" (generasi matahari terbenam) yang berusia 60 tahun ke atas pada Pemilu 2009. Penulis membandingkan generasi ini dengan pemimpin muda di era awal kemerdekaan Indonesia. Artikel ini juga menyoroti "the rising generation" (generasi yang sedang bangkit) yang diharapkan mengambil ali…
Artikel ini membahas analisis dan proyeksi ekonomi Indonesia tahun 1996 oleh ECONIT Advisory Group. Mereka meramalkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,3%, namun dengan "awan mendung" berupa defisit transaksi berjalan yang tinggi dan inflasi. Artikel ini juga menyoroti bahaya "angin Taifun" (gejolak finansial global) dan pentingnya pengelolaan ekonomi yang konservatif. Pembahasan juga menyentuh kon…
Dokumen ini adalah artikel berita dari news.okezone.com yang membahas status Rizal Ramli terkait kasus demo rusuh penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 24 Juni lalu. Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Abu Bakar Nataprawira, status Rizal Ramli belum ditetapkan sebagai tersangka, tetapi mengarah ke sana, dan pihak Mabes Polri masih memeriksa saksi-saksi pendukung.
Dokumen ini adalah siaran pers tentang Proyek Percepatan dan Diversifikasi Listrik (PPD-Listrik) yang diluncurkan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, menyatakan bahwa target pembangunan 35.000 MW tidak realistis dan dapat membahayakan keuangan PLN karena akan ada surplus kapasitas sebesar 21.331 MW yang harus dibayar ol…
Dokumen ini mengusulkan "Skenario Indonesia bangkit" yang berisi 15 langkah strategis untuk pemulihan ekonomi, terdiri dari 7 langkah jangka pendek dan 8 langkah jangka panjang. Langkah pertama yang disarankan adalah mengakhiri program Dana Moneter Internasional (IMF) karena dampaknya yang negatif terhadap kebangkrutan usaha, perbankan nasional, dan peningkatan utang. Dokumen ini juga mengusulk…
Pemerintah berencana mengizinkan SPBU swasta (asing) untuk menjual Premium RON 90, yang tidak akan disubsidi. Rencana ini dikritik karena dianggap sebuah kemunduran dan hanya memudahkan SPBU swasta. Anggota Komite Indonesia Bangkit (KIP) Iman Sugema menyarankan agar pemerintah mengubah mekanisme subsidi bahan bakar daripada membatasi penggunaan premium, sementara Rizal Ramli menyarankan pemerin…
Artikel ini melaporkan tentang dugaan keterlibatan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi dalam kasus kematian Munir, yang berawal dari tersebarnya Berita Acara Pemeriksaan (BAP) seorang agen BIN bernama Kolonel (Purn) Budi Santoso. Sudi Silalahi membantah tuduhan tersebut dan menganggapnya sebagai fitnah. Meskipun demikian, ia membenarkan bahwa ia adalah teman lama Muchdi PR, mantan Deputi V BIN yan…
Artikel ini membahas tiga tantangan utama yang dihadapi Indonesia setelah era Orde Baru: transisi menuju demokrasi, pemulihan ekonomi, dan implementasi desentralisasi. Dokumen ini menyoroti bahwa meskipun ekonomi menunjukkan tanda-tanda pemulihan pada tahun 2000, masih ada kelemahan yang perlu ditangani, terutama nilai tukar rupiah yang lemah dan kenaikan suku bunga. Rizal Ramli berpendapat bah…
Dokumen ini menyajikan perbandingan data Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Rancangan Perubahan APBN untuk tahun anggaran 1998/1999. Dokumen ini memuat detail penerimaan dan pengeluaran, termasuk penerimaan dalam negeri (migas dan non-migas) serta pengeluaran rutin dan pembangunan, yang dibagi berdasarkan sektor dan subsektor.
Artikel ini membahas merosotnya nilai tukar rupiah dan kebijakan moneter yang dinilai tidak efektif dan berpotensi menjadi "bom waktu" bagi ekonomi masyarakat. Krisis likuiditas yang terjadi menyebabkan bank-bank kesulitan dan bunga pinjaman melonjak tajam. Krisis ini juga dipicu oleh kebijakan yang terkesan panik dari otoritas moneter.
Artikel ini melaporkan pernyataan Juru Bicara Presiden, Andi Malaranggeng, yang membantah adanya politisasi terhadap kasus hukum yang menjerat Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI), Rizal Ramli. Rizal Ramli, yang akan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus demonstrasi menolak kenaikan BBM, sebelumnya menemui Taufik Kiemas dan mengaku dizalimi oleh pemerintah. Andi Malaranggeng menanggapi bahwa…
Artikel ini melaporkan pernyataan calon tunggal Kapolri, Komjen Polisi Bambang Hendarso Danuri (BHD), yang membantah bahwa institusi Polri telah menjadi alat kekuasaan. Pernyataan ini disampaikan saat ia menjawab pertanyaan anggota DPR terkait penangkapan Sekjen Komite Bangkit Indonesia (KBI), Ferry Yuliantono. BHD menjelaskan bahwa penangkapan tersebut dilakukan murni dalam konteks penegakan h…
Dokumen ini berisi desakan dari Komite Bangkit Indonesia (KBI) agar pemerintah membatalkan rencana pengalihan premium oktan 88 ke oktan 90. Rizal Ramli, Ketua Umum KBI, berpendapat bahwa pemerintah seharusnya menindak tegas para "mafia minyak" atau broker yang mengambil untung dari impor minyak, serta menegosiasi ulang utang-utang yang tidak seharusnya dibayar. Selain itu, pengamat ekonomi Iman…
Artikel ini melaporkan pertemuan antara politikus senior PDIP Taufik Kiemas dan Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli di sebuah pom bensin. Mereka berbicara tentang pentingnya demokrasi dan kebebasan berpendapat. Rizal Ramli mengklaim dirinya "dizalimi" oleh pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan akan dijadikan tersangka dalam kasus unjuk rasa. Ia juga membantah bahwa per…
Artikel ini membahas dugaan adanya komisi dan mark up dalam pembelian pesawat tempur Sukhoi dari Rusia. Dugaan ini mengarah pada keterlibatan sejumlah pihak swasta sebagai pialang. Salah satu nama yang disebut adalah Happy Hapsoro, menantu Presiden Megawati. Artikel ini juga menyoroti pembentukan Panitia Kerja (Panja) Sukhoi di DPR untuk mengusut kasus ini, serta tantangan yang dihadapi, sepert…
Artikel ini adalah laporan investigasi mengenai hubungan antara keluarga Riady dari Indonesia dengan Bill Clinton dan Gedung Putih. Laporan ini mengungkap bagaimana keluarga Riady memiliki pengaruh yang tidak biasa terhadap administrasi Clinton, yang dimulai dari koneksi bisnis mereka di Little Rock pada tahun 1980-an. Artikel ini juga membahas skandal di Worthen Bank and Trust yang hampir meru…
Artikel ini melaporkan protes dari Komite Bangkit Indonesia (KBI) terhadap rencana pemerintah untuk membatasi konsumsi premium (RON 88) dan mengalihkannya ke RON 90. KBI berpendapat bahwa rencana ini menunjukkan kepanikan dan ketidakmampuan tim ekonomi pemerintah dalam mencari solusi cerdas. Mereka menilai bahwa rencana tersebut hanyalah bentuk lain dari kenaikan harga BBM. Rizal Ramli, Ketua U…
Jajak pendapat ini menunjukkan bahwa setelah 18 bulan pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri, publik semakin tidak puas dengan kinerjanya. Ketidakpuasan ini dominan dalam mengatasi masalah ekonomi, politik, dan penegakan hukum. Secara spesifik, 93 persen responden tidak puas dengan penanganan kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Sementara itu, 90 persen responden tidak puas dengan …
Artikel ini melaporkan pembentukan Komite Bangkit Indonesia (KBI) di Jawa Timur, yang dipimpin oleh Rizal Ramli. Tujuannya adalah untuk menyadarkan masyarakat akan kegagalan pembangunan selama 40 tahun terakhir dan pentingnya menemukan jalan baru menuju kemakmuran. Rizal Ramli juga menyerukan pentingnya memilih pemimpin yang peduli dengan rakyat dan mengkritik karakter pemimpin yang masih feoda…
Artikel ini membahas sosok Rizal Ramli, yang meskipun populer di dalam negeri, masih dinilai keliru oleh sebagian elite ekonomi sebagai figur anti-pasar dan inward looking. Dokumen ini membuktikan sebaliknya dengan menunjukkan partisipasinya dalam The United Nation's Second Advisory Panel Meeting di New York dan Washington DC pada Juni 2012, di mana ia akan memaparkan enam makalah. Sebagai pena…
Artikel ini melaporkan pernyataan Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia (KBI), Rizal Ramli, yang menolak rencana pembatasan premium dan mendesak pemerintah untuk menindak tegas "mafia perminyakan". Ia berpendapat bahwa keterpurukan industri migas Indonesia disebabkan oleh tata niaga yang tidak tepat, yang memunculkan peran broker pemburu rente. Artikel ini juga menyinggung rencana pemerintah untu…
Artikel ini melaporkan skandal keuangan di PT Astra International. William Soeryadjaya, pendiri Astra, melaporkan keponakannya yang juga menjabat Presiden Direktur Astra, Theodore Permadi Rachmat, atas tuduhan penggelapan uang keluarga sebesar US$4 juta. Dokumen ini juga mengungkap transaksi gelap lain, seperti pinjaman ratusan miliar rupiah dari anak perusahaan Astra kepada salah satu pemegang…
Artikel ini melaporkan peluncuran buku "Trilogi Dosa Politik SBY-JK" karya pengamat politik Boni Hargens di Galeri Kafe, Taman Ismail Marzuki. Acara tersebut juga diisi dengan deklarasi yang menyerukan penolakan terhadap "politik janji," "politik citra," dan "politisi gagal" dari rezim SBY-JK. Pengamat politik Fadjroel Rachman berpendapat bahwa kebijakan pemerintah SBY-JK yang pro-Barat tidak b…
Artikel ini berisi pandangan Rizal Ramli mengenai kondisi ekonomi Indonesia. Ia memperkirakan bahwa ekonomi Indonesia akan mengalami titik balik kebangkitan pada semester pertama 2006, namun ternyata prediksinya meleset. Ia mengkritik tim ekonomi pemerintahan yang dinilainya terlalu fokus pada indikator finansial dan mengabaikan sektor riil. Akibatnya, terjadi kelumpuhan pemerintahan (governmen…