Artikel berita ini membahas tentang Rizal Ramli, Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI), yang terus melakukan roadshow ke sejumlah tokoh politik seperti Adnan Buyung Nasution. Rizal membantah pertemuannya itu untuk mencari perlindungan terkait kasus demonstrasi anarkis. Dia menegaskan bahwa dia tidak takut terhadap sikap otoriter, merujuk pada pengalamannya dipenjarakan oleh pemerintahan Orde Bar…
Artikel ini membahas pertemuan antara Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli dengan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Adnan Buyung Nasution. Rizal mencari dukungan dari tokoh prodemokrasi setelah diancam akan dijadikan tersangka. Buyung menasihati Rizal untuk tegar dan tidak mencari perlindungan, karena Buyung menilai Rizal lebih pantas menjadi pemimpin. Rizal sendiri …
Dokumen ini membahas peran Indonesia dalam G20, sebuah forum yang terdiri dari para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari 19 negara dan Uni Eropa. G20 dibentuk pada tahun 1999 dan para Kepala Negara/Pemerintahan G20 pertama kali bertemu pada tahun 2008 sebagai respons terhadap krisis keuangan 2008 dan pergeseran kekuatan ekonomi ke Asia. Dokumen ini menyoroti bahwa G20 adalah organisa…
Artikel ini melaporkan bantahan Rizal Ramli terhadap tudingan bahwa ia memainkan isu penzaliman terhadap dirinya, terutama terkait demonstrasi menolak kenaikan harga BBM. Ia menyatakan tidak bermain politik pencitraan seperti yang dituduhkan kepada SBY sebelumnya. Artikel ini juga menyebutkan bahwa Rizal Ramli merasa dizalimi karena aktivitas intelektualnya yang kritis terhadap pemerintahan.
Artikel berita ini melaporkan kunjungan Rizal Ramli ke Mabes Polri pada 19 Agustus 2008, didampingi oleh juru bicara KBI Adhie Massardie dan sejumlah pengacara top seperti Luhut Pangaribuan, Otto Hasibuan, dan Hotma Sitompul. Rizal Ramli bermaksud menemui Kapolri Jenderal Sutanto untuk menanyakan siapa yang memerintahkan pemeriksaan terhadap dirinya, apakah Kepala BIN Syamsir Siregar atau Presi…
Artikel ini membahas tujuan safari demokrasi yang dilakukan oleh Rizal Ramli, yang menurut juru bicara Komite Bangkit Indonesia (KBI) Adhi Massardi, bukan untuk penggalangan dukungan sebagai Capres 2009, melainkan untuk menyelamatkan demokrasi. Rizal Ramli dijadwalkan akan menemui Taufiq Kiemas dan Gus Dur. Artikel ini juga menyinggung tentang Rizal Ramli yang merasa dizalimi pemerintah dan men…
Artikel berita ini membahas pertemuan antara tokoh Malari Hariman Siregar dengan Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli. Hariman Siregar menyatakan tidak khawatir dimanfaatkan oleh Rizal Ramli karena ia percaya Rizal berada di jalur yang benar dalam memperjuangkan demokrasi. Pertemuan ini merupakan bagian dari "Safari Demokrasi" KBI yang sebelumnya juga telah menemui Abdurrahman …
Artikel berita ini melaporkan kelanjutan "safari demokrasi" Rizal Ramli. Pada Kamis, 25 September 2008, Rizal Ramli dijadwalkan bertemu dengan aktivis Malari 1974, Hariman Siregar. Pertemuan ini didasari kesamaan tujuan dalam memperjuangkan demokrasi, dengan Hariman Siregar disebut sebagai pejuang demokrasi. Rizal Ramli juga membawa isu demokratisasi di Indonesia untuk menyamakan persepsi. Bram…
Artikel berita tentang Rizal Ramli yang mengunjungi Adnan Buyung Nasution untuk konsolidasi safari demokrasi. Rizal Ramli menjadi sorotan setelah dituduh terlibat dalam demo menolak kenaikan harga BBM. Adhie Massardi, Jubir KBI, membantah bahwa tujuan Rizal bertemu Buyung adalah untuk meminta bantuan hukum, melainkan untuk menggalang kekuatan demokrasi.
Artikel berita ini membahas pernyataan Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli yang menegaskan bahwa ia tidak pernah takut terhadap sikap otoriter, merujuk pada pengalamannya dipenjarakan oleh pemerintahan Orde Baru dan pertemuannya dengan tokoh-tokoh nasional untuk membicarakan perkembangan demokrasi di Indonesia. Ia juga menyoroti upaya pemerintah saat itu untuk mereduksi demokrasi d…
Dokumen ini berisi kumpulan berita dari Inilah.com pada tanggal 22 dan 23 September 2008 yang menyoroti julukan 'Baby Orba' yang diberikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Julukan ini muncul karena gaya pemerintahan SBY dinilai meniru Orde Baru yang anti-demokrasi, terutama terkait penangkapan orang-orang yang berbeda pendapat. Artikel-artikel ini juga membahas tanggapan dari tok…
Artikel ini membahas pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada pimpinan Polri terkait penanganan kasus Ketua Komite Bangkit Indonesia Rizal Ramli, yang diinterpretasikan sebagai perintah tidak langsung untuk menangkapnya. Juru bicara Komite Bangkit Indonesia, Adhie Massardi, membandingkan situasi ini dengan pengalamannya saat menjadi juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid. Artikel ini…
Artikel ini membahas kegagalan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK) dalam mencapai delapan target di bidang ekonomi sepanjang tahun 2007, menurut Tim Indonesia Bangkit (TIB) dan Rizal Ramli. Kegagalan tersebut mencakup penggunaan APBN sebagai stimulus ekonomi, penurunan produksi minyak, kesejahteraan rakyat, kenaikan harga kebutuhan pokok, deindustrialisasi, janji se…
Artikel ini melaporkan tentang mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli yang memenuhi panggilan Mabes Polri sebagai saksi terkait kasus demo rusuh 24 Juni dengan tersangka Ferry Yuliantono. Sebelum diperiksa, Rizal Ramli bertemu dengan Kapolri Jenderal Pol Sutanto untuk mempertanyakan dasar pemeriksaannya. Rizal juga menjelaskan tuduhan yang ia terima sejak mendirikan KBI. Setelah bertemu Kapolri,…
Artikel ini membahas kinerja makroekonomi Indonesia pada tahun 2007 yang dianggap lumayan baik, terutama karena peningkatan ekspor dan aliran modal spekulatif. Namun, penulis menyoroti pembentukan "balon finansial" yang diperkirakan akan semakin membesar pada tahun 2008, dengan kesenjangan yang melebar antara sektor finansial dan sektor riil. Artikel ini juga membahas kemungkinan resesi di Amer…
Artikel ini membahas dugaan kesulitan yang dihadapi sejumlah pengusaha besar dalam memperpanjang utang luar negeri mereka, terutama setelah kemerosotan nilai tukar rupiah dan krisis valuta asing. Beban ini sangat dirasakan oleh peminjam yang tidak melakukan hedging. Penjadwalan kembali utang menjadi pilihan utama, namun tergantung pada kesediaan pemberi pinjaman. Artikel ini juga menyoroti kekh…
Artikel ini membahas mengenai generasi kepemimpinan di Indonesia pasca-reformasi yang disebut "the sunset generation" (generasi matahari terbenam) yang berusia 60 tahun ke atas pada Pemilu 2009. Penulis membandingkan generasi ini dengan pemimpin muda di era awal kemerdekaan Indonesia. Artikel ini juga menyoroti "the rising generation" (generasi yang sedang bangkit) yang diharapkan mengambil ali…
Artikel ini membahas analisis dan proyeksi ekonomi Indonesia tahun 1996 oleh ECONIT Advisory Group. Mereka meramalkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,3%, namun dengan "awan mendung" berupa defisit transaksi berjalan yang tinggi dan inflasi. Artikel ini juga menyoroti bahaya "angin Taifun" (gejolak finansial global) dan pentingnya pengelolaan ekonomi yang konservatif. Pembahasan juga menyentuh kon…
Dokumen ini adalah artikel berita dari news.okezone.com yang membahas status Rizal Ramli terkait kasus demo rusuh penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 24 Juni lalu. Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Abu Bakar Nataprawira, status Rizal Ramli belum ditetapkan sebagai tersangka, tetapi mengarah ke sana, dan pihak Mabes Polri masih memeriksa saksi-saksi pendukung.
Dokumen ini adalah siaran pers tentang Proyek Percepatan dan Diversifikasi Listrik (PPD-Listrik) yang diluncurkan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, menyatakan bahwa target pembangunan 35.000 MW tidak realistis dan dapat membahayakan keuangan PLN karena akan ada surplus kapasitas sebesar 21.331 MW yang harus dibayar ol…
Dokumen ini mengusulkan "Skenario Indonesia bangkit" yang berisi 15 langkah strategis untuk pemulihan ekonomi, terdiri dari 7 langkah jangka pendek dan 8 langkah jangka panjang. Langkah pertama yang disarankan adalah mengakhiri program Dana Moneter Internasional (IMF) karena dampaknya yang negatif terhadap kebangkrutan usaha, perbankan nasional, dan peningkatan utang. Dokumen ini juga mengusulk…
Pemerintah berencana mengizinkan SPBU swasta (asing) untuk menjual Premium RON 90, yang tidak akan disubsidi. Rencana ini dikritik karena dianggap sebuah kemunduran dan hanya memudahkan SPBU swasta. Anggota Komite Indonesia Bangkit (KIP) Iman Sugema menyarankan agar pemerintah mengubah mekanisme subsidi bahan bakar daripada membatasi penggunaan premium, sementara Rizal Ramli menyarankan pemerin…
Artikel ini melaporkan tentang dugaan keterlibatan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi dalam kasus kematian Munir, yang berawal dari tersebarnya Berita Acara Pemeriksaan (BAP) seorang agen BIN bernama Kolonel (Purn) Budi Santoso. Sudi Silalahi membantah tuduhan tersebut dan menganggapnya sebagai fitnah. Meskipun demikian, ia membenarkan bahwa ia adalah teman lama Muchdi PR, mantan Deputi V BIN yan…
Artikel ini membahas tiga tantangan utama yang dihadapi Indonesia setelah era Orde Baru: transisi menuju demokrasi, pemulihan ekonomi, dan implementasi desentralisasi. Dokumen ini menyoroti bahwa meskipun ekonomi menunjukkan tanda-tanda pemulihan pada tahun 2000, masih ada kelemahan yang perlu ditangani, terutama nilai tukar rupiah yang lemah dan kenaikan suku bunga. Rizal Ramli berpendapat bah…
Dokumen ini menyajikan perbandingan data Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Rancangan Perubahan APBN untuk tahun anggaran 1998/1999. Dokumen ini memuat detail penerimaan dan pengeluaran, termasuk penerimaan dalam negeri (migas dan non-migas) serta pengeluaran rutin dan pembangunan, yang dibagi berdasarkan sektor dan subsektor.
Artikel ini membahas merosotnya nilai tukar rupiah dan kebijakan moneter yang dinilai tidak efektif dan berpotensi menjadi "bom waktu" bagi ekonomi masyarakat. Krisis likuiditas yang terjadi menyebabkan bank-bank kesulitan dan bunga pinjaman melonjak tajam. Krisis ini juga dipicu oleh kebijakan yang terkesan panik dari otoritas moneter.
Artikel ini melaporkan pernyataan Juru Bicara Presiden, Andi Malaranggeng, yang membantah adanya politisasi terhadap kasus hukum yang menjerat Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI), Rizal Ramli. Rizal Ramli, yang akan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus demonstrasi menolak kenaikan BBM, sebelumnya menemui Taufik Kiemas dan mengaku dizalimi oleh pemerintah. Andi Malaranggeng menanggapi bahwa…
Artikel ini melaporkan pernyataan calon tunggal Kapolri, Komjen Polisi Bambang Hendarso Danuri (BHD), yang membantah bahwa institusi Polri telah menjadi alat kekuasaan. Pernyataan ini disampaikan saat ia menjawab pertanyaan anggota DPR terkait penangkapan Sekjen Komite Bangkit Indonesia (KBI), Ferry Yuliantono. BHD menjelaskan bahwa penangkapan tersebut dilakukan murni dalam konteks penegakan h…
Dokumen ini berisi desakan dari Komite Bangkit Indonesia (KBI) agar pemerintah membatalkan rencana pengalihan premium oktan 88 ke oktan 90. Rizal Ramli, Ketua Umum KBI, berpendapat bahwa pemerintah seharusnya menindak tegas para "mafia minyak" atau broker yang mengambil untung dari impor minyak, serta menegosiasi ulang utang-utang yang tidak seharusnya dibayar. Selain itu, pengamat ekonomi Iman…
Artikel ini melaporkan pertemuan antara politikus senior PDIP Taufik Kiemas dan Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli di sebuah pom bensin. Mereka berbicara tentang pentingnya demokrasi dan kebebasan berpendapat. Rizal Ramli mengklaim dirinya "dizalimi" oleh pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan akan dijadikan tersangka dalam kasus unjuk rasa. Ia juga membantah bahwa per…