Artikel ini membahas permasalahan Rancangan Undang-undang Pembinaan Usaha Kecil (RUU PUK) yang menurut Dr. Rizal Ramli, pengamat ekonomi, lahir "cacat". Ia mengkritik RUU PUK karena tidak efektif dalam menyelesaikan masalah Usaha Kecil, adanya tumpang tindih lembaga pembina, serta praktik penyaluran kredit yang tidak merata dan tidak tepat sasaran. Artikel ini juga membandingkan pengalaman Indo…
Dokumen ini berisi kumpulan artikel berita yang membahas masalah anjloknya harga gabah petani di Indonesia pada awal tahun 2000. Artikel-artikel tersebut menyoroti dampak negatif dari penurunan harga ini terhadap kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional. Econit Advisory Group secara konsisten memberikan analisis dan rekomendasi kepada pemerintah, termasuk perlunya pembelian gabah seca…
Dokumen ini adalah "WARTA ISEI" edisi September - Oktober 1995, sebuah forum komunikasi intern keluarga besar ISEI. Edisi ini menyoroti masalah peningkatan daya saing dan efisiensi dengan menampilkan Keynote Address Gubernur Bank Indonesia Prof. Dr. J. Soedradjad Djiwandono pada Sidang Pleno ISEI ke-8 di Manado. Dokumen ini juga memuat ringkasan makalah yang dipresentasikan pada sidang pleno te…
Artikel ini melaporkan serangan terhadap gereja-gereja Kristen di Surabaya dan menunjukkan adanya perubahan dalam era toleransi di Indonesia. Artikel ini membahas kurangnya penjelasan publik mengenai insiden tersebut, dugaan adanya unsur pencurian dan sentimen rasial, serta motivasi utama agama. Dokumen ini juga menyoroti kebangkitan Islam di Indonesia, terutama di kalangan kaum muda, dan bagai…
Artikel ini melaporkan tentang Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng yang mempertanyakan rencana Rizal Ramli dan Amien Rais untuk bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Andi Mallarangeng meminta mereka untuk mengintrospeksi diri sebelum bertemu SBY, dan menyarankan agar tawaran dialog atau debat dilakukan saat masa kampanye pemilihan presiden. Artikel ini juga membahas tentang t…
Artikel ini membahas mengenai konvensi calon presiden yang diadakan oleh Partai Bintang Reformasi (PBR). Beberapa tokoh nasional disebut-sebut akan menjadi peserta konvensi ini, di antaranya Akbar Tandjung, Yuddy Chrisnandi, Rizal Ramli, Rizal Mallarangeng, dan Ratna Sarumpaet. Akbar Tandjung masih ragu untuk ikut karena ingin memantau rekrutmen capres di partainya (Golkar). Yuddy Chrisnandi me…
Artikel ini membahas mengenai tanggapan pihak Istana Kepresidenan terkait tantangan debat dari Rizal Ramli kepada Presiden SBY. Juru bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng menyatakan bahwa pihak Istana belum menerima surat permintaan debat dari Rizal Ramli. Mallarangeng juga menjelaskan bahwa jika Rizal Ramli ingin berdebat sebagai calon presiden, sebaiknya mengikuti jadwal debat yang diatur ole…
Artikel ini membahas mengenai dampak kepergian Sutanto dari kursi Kapolri yang meninggalkan "bola liar 'Orde Baru'" terhadap citra calon presiden 2009 dari sayap militer seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wiranto, dan Prabowo Subianto. Nehemia Lawalata, Ketua Solidaritas bagi Pembangunan Kawasan Indonesia Timur dan mantan tim sukses SBY, menyatakan bahwa cara-cara represif ala Orde Baru ya…
Dokumen ini berisi kumpulan artikel berita dari berbagai media massa (Media Indonesia, Rakyat Merdeka, Suara Karya, Investor Daily, Bisnis Indonesia, Suluh Indonesia) yang diterbitkan pada tanggal 23 September 2008. Artikel-artikel tersebut membahas tentang dukungan bersyarat yang diberikan oleh Gus Dur kepada Rizal Ramli sebagai calon presiden, safari demokrasi yang dilakukan Rizal Ramli berte…
Artikel ini membahas mengenai dugaan intervensi politik di balik penetapan Rizal Ramli sebagai tersangka terkait demo anti-kenaikan BBM yang berakhir rusuh. Rizal Ramli dinilai sebagian pihak memanfaatkan sentimen penzaliman, dan pihak istana melalui Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng menanggapi serius safari demokrasi yang dilakukan Rizal Ramli. Artikel ini juga menyoroti kemiripan car…
Dokumen ini membahas tentang kembalinya (kambuhnya) tabiat represif aparat negara, yang diwarisi dari Orde Baru, terutama menjelang dan setelah demonstrasi 24 Juni. Penulis menyoroti insiden penyerbuan kampus dan penanganan demonstrasi yang dianggap represif, termasuk tindakan provokasi yang berujung kerusuhan. Artikel ini juga mengkritik praktik "melemparkan isu dan memberi sinyal secara samar…
Artikel ini membahas dugaan rekayasa metodologi dalam penghitungan data kemiskinan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada periode Maret 2006-Maret 2007. Mantan Menkeu Rizal Ramli menduga bahwa rekayasa metodologi ini dibantu oleh tenaga ahli dari Bank Dunia untuk kepentingan program Bank Dunia di Indonesia. Rizal Ramli juga menyoroti perbedaan data kemiskinan pemerintah dengan data versi Bank Du…
Dokumen ini berisi berita tentang safari politik Rizal Ramli setelah ditetapkan sebagai calon tersangka, termasuk pertemuannya dengan Taufiq Kiemas dari PDIP untuk meminta dukungan terkait dugaan keterlibatannya dalam demonstrasi menolak kenaikan harga BBM. Artikel ini juga membahas pandangan Taufiq Kiemas dan para ahli terkait kasus yang menimpa Rizal Ramli, apakah ini murni persoalan hukum at…
Artikel ini membahas pertemuan antara Rizal Ramli dan Taufik Kiemas di pom bensin milik Taufik di Jakarta. Pertemuan ini terjadi setelah polisi menyatakan Rizal Ramli sebagai tersangka terkait demo BBM. Taufik Kiemas menyatakan bahwa Rizal Ramli bukanlah orang berbahaya dan kritik yang disampaikannya adalah bagian dari demokrasi. Rizal Ramli sendiri merasa dizalimi oleh penetapan status tersang…
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Muladi mempersilakan polisi untuk membuktikan apakah Rizal Ramli membiayai aksi kekerasan dalam demonstrasi di depan Istana Presiden. Namun, Muladi menyatakan jika kekerasan itu bersifat spontan, Rizal Ramli tidak bisa dituntut. Muladi juga mengomentari pernyataan emosional Rizal Ramli yang menyebut SBY adalah "baby Orba".
Artikel ini membahas deklarasi Komite Bangkit Indonesia (KBI) yang digagas oleh Dr. Rizal Ramli. KBI bertujuan untuk menemukan "jalan baru" bagi kebangkitan Indonesia setelah kegagalan "jalan neoliberal" selama 40 tahun. Rizal Ramli juga mengkritisi kebijakan ekonomi pemerintah yang dianggap tidak pro-rakyat dan menolak beberapa tawaran jabatan menteri di era pemerintahan yang berbeda karena pe…
Dokumen ini berisi kumpulan kliping berita dari beberapa surat kabar (Suara Karya, INDO POST, SURYA, JAWA POS, SURABAYA PAGI) yang meliput pembentukan Komite Bangkit Indonesia (KBI) dan deklarasinya di Jawa Timur pada tanggal 22 November 2007. Berita-berita tersebut menyoroti pandangan para tokoh, khususnya Rizal Ramli dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur), tentang kebutuhan akan kepemimpinan nasiona…
Dokumen ini berisi kumpulan artikel dari beberapa surat kabar (KOMPAS, SUARA KARYA, Pikiran Rakyat) yang membahas tentang munculnya "Komite Bangkit Indonesia" dan "Saatnya Kaum Muda Memimpin" pada November 2007. Artikel-artikel ini menganalisis dinamika politik, peran generasi muda dan tua dalam reformasi, serta kritik terhadap pemerintah terkait masalah ekonomi dan kemiskinan. Beberapa penulis…
Dokumen ini berisi kliping berita dari berbagai media massa Indonesia (Media Indonesia, Bisnis Indonesia, Rakyat Merdeka, Jakarta Post, Suara Karya, Seputar Indonesia, Indo Post, C, Investor Daily, Sinar Harapan, Warta Kota, ROM) yang meliput deklarasi "Komite Bangkit Indonesia (KBI)" pada tanggal 31 Oktober 2007 di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta. KBI digagas oleh mantan Menko Perekonomi…
Artikel-artikel ini membahas tentang uji materiil UU No 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang di Mahkamah Konstitusi. Rizal Ramli dan Surya Candra berpendapat bahwa beberapa undang-undang di Indonesia, termasuk UU Kepailitan, lebih mengamankan kepentingan pemodal asing dan kreditor daripada hak-hak warga negara, khususnya buruh. Disoroti perbedaan penangana…
Artikel-artikel ini membahas rencana mantan Ketua MPR Amien Rais dan Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli untuk menemui Presiden SBY guna membahas nasib rakyat. Pertemuan direncanakan setelah Ramadan, dengan syarat SBY tidak panik dan percaya diri. Amien Rais juga menyatakan dukungannya agar Rizal Ramli maju sebagai calon presiden. Rizal Ramli mencari dukungan dari tokoh-tokoh …
Artikel ini membahas pandangan Rizal Ramli mengenai kebijakan uang ketat yang diterapkan pemerintah untuk mengatasi krisis finansial. Menurutnya, kebijakan tersebut keliru dan menyarankan pemerintah untuk menurunkan suku bunga bank agar sektor riil bisa berjalan, serta tidak hanya menuruti kemauan IMF. Ia juga menyoroti bahwa kenaikan inflasi bukan hanya akibat kebijakan tersebut, melainkan kar…
Artikel ini membahas dikotomi asal presiden Indonesia antara Jawa dan non-Jawa yang masih muncul di kalangan publik. Beberapa calon presiden non-Jawa mulai muncul, seperti Fadel Muhammad, Yusril Ihza Mahendra, Akbar Tandjung, Rizal Ramli, dan Jusuf Kalla. Diskusi menyimpulkan bahwa kepemimpinan presiden tidak dipengaruhi oleh latar belakang etnis. Sri Sultan Hamengku Buwono X berpendapat presid…
Dokumen ini berisi kumpulan berita dari beberapa media online (detikNews, Duta Masyarakat, Okezone, Tribun Kaltim, INILAH.COM) yang melaporkan tentang dukungan Gus Dur kepada Rizal Ramli sebagai calon presiden, pertemuan Rizal Ramli dengan tokoh-tokoh nasional seperti Taufiq Kiemas, Amien Rais, Adnan Buyung Nasution, dan Syafii Maarif, serta rencana kehadiran Rizal Ramli di konvensi Partai Bint…
Artikel ini membahas kritik Komite Bangkit Indonesia (KBI) terhadap tim ekonomi pemerintah yang dinilai "mistis dan asal bapak senang (ABS)" dalam mengantisipasi harga minyak hingga US$100 per barel. Kritik ini didasarkan pada sembilan langkah fiskal yang disiapkan pemerintah. Rizal Ramli, Ketua Umum KBI, berpendapat bahwa sembilan langkah tersebut tidak cerdas dan lebih mengedepankan sikap ABS…
Berita ini melaporkan pernyataan Ferry Juliantono yang membantah keterlibatan Rizal Ramli sebagai tersangka dalam demo penolakan kenaikan harga BBM yang berakhir ricuh. Ferry menyatakan bahwa kepolisian belum mampu membuktikan keterlibatan Rizal Ramli dan menegaskan bahwa status Rizal Ramli secara formal dan yang ia ketahui dalam persidangan adalah sebagai saksi.
Artikel ini membahas mengenai pemeriksaan Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli terkait demonstrasi menolak kenaikan harga BBM pada 23 Mei 2008. Kapolri terpilih Bambang Hendarso Danuri (BHD) menyanggah adanya sponsor dari Presiden SBY dalam proses hukum tersebut, menegaskan bahwa kasus ini murni kriminal dan tidak ada pesanan dari penguasa. Juru bicara KBI, Adhie Massardi, just…
Dokumen ini terdiri dari tiga artikel berita dari situs Rakyat Merdeka (myRMnews.com) yang semuanya diterbitkan pada Rabu, 24 September 2008. Ketiga artikel tersebut membahas pertemuan Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli (RR) dengan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Adnan Buyung Nasution (ABN). Artikel pertama melaporkan saran Adnan Buyung Nasution kepada Rizal Ramli…
Dokumen ini berisi beberapa artikel berita dari surat kabar yang berbeda (Investor Daily, Rakyat Merdeka, Harian Umum Sentana, NON STOP, detikNews, INILAH.COM) yang diterbitkan pada 24 September 2008. Artikel-artikel tersebut membahas dukungan Amien Rais terhadap pencalonan Rizal Ramli sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2009. Rizal Ramli juga melakukan safari politik bertemu tokoh-tok…
Dokumen ini berisi beberapa artikel berita dari surat kabar Rakyat Merdeka yang terbit pada Kamis, 25 September 2008. Artikel-artikel tersebut membahas seputar pemeriksaan mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli terkait demonstrasi menolak kenaikan harga BBM yang berujung ricuh. Artikel pertama berjudul "Rizal Ramli Diomelin Adnan Buyung" menceritakan pertemuan Rizal Ramli dengan Adnan Buyung Na…