Artikel ini membahas penolakan Rizal Ramli terhadap rencana pemerintah mengalihkan subsidi BBM (Premium) ke Pertamax. Rizal Ramli menilai kebijakan tersebut sebagai kebijakan yang aneh, coba-coba, ugal-ugalan, dan tidak cerdas, serta menunjukkan kepanikan pemerintah. Ia juga memperingatkan bahwa kebijakan ini berpotensi menimbulkan kekacauan. Komite Bangkit Indonesia pimpinan Rizal Ramli berjan…
Artikel ini membahas peringatan dari Komite Bangkit Indonesia (KBI) mengenai potensi kerusuhan akibat program pembatasan premium. Rizal Ramli menyebut kebijakan ini tidak cerdas dan akan menimbulkan keributan. Ia juga menawarkan beberapa solusi untuk menutupi defisit akibat kenaikan harga minyak dunia, seperti mengawasi manipulasi hasil produksi Migas, menghapus peran broker, membeli minyak men…
Artikel ini membahas kritik Rizal Ramli, Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia, terhadap kebijakan ekonomi pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang terlalu fokus pada sektor keuangan dan mengabaikan sektor riil. Rizal Ramli menyatakan bahwa hal ini menyebabkan kemerosotan industri manufaktur, penurunan daya beli masyarakat, dan peningkatan jumlah rakyat miskin serta pengangguran. Ia ju…
rtikel ini berisi wawancara dengan Direktur ECONIT Rizal Ramli, mantan Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan di era kepemimpinan Gus Dur. Ia berpendapat bahwa ekonomi Indonesia terpuruk akibat pemerintah tidak punya visi, yang ditandai dengan peningkatan pengangguran akibat deindustrialisasi. Rizal Ramli mengkritik klaim pemerintah Megawati bahwa kondisi ekonomi membaik, karena perbaikan yang…
Artikel ini membahas kiprah Rizal Ramli sebagai Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya yang baru. Rizal Ramli dikenal dengan gaya kritiknya yang blak-blakan atau disebut "Jurus Rajawali Ngepret" sebagai upaya shock therapy untuk memecah kebuntuan dan mempercepat perubahan. Artikel ini merinci kritik Rizal Ramli terhadap beberapa rencana pemerintah, seperti pembelian pesawat Airbus A…
Artikel ini membahas mengenai kegelisahan Dr. Rizal Ramli terhadap kondisi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla setelah tiga tahun menjabat. Rizal Ramli menawarkan konsep "Jalan Baru" sebagai solusi untuk membawa Indonesia keluar dari krisis dan kemiskinan, yang dideklarasikan melalui Komite Bangkit Indonesia. "Jalan Baru" diartikan sebagai jalan anti-neokolonialisme dan kemandiria…
Artikel ini membahas mengenai upaya Rizal Ramli, Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI), untuk membelokkan kasus hukum yang menjeratnya ke ranah politik. Ia ingin dilihat sebagai orang yang dizalimi dan menjadi 'hero' di mata publik, sebagai bagian dari skenario menghadapi Pilpres 2009. Rizal berharap dapat diperhitungkan sebagai calon presiden dan dilirik partai politik dengan mengunjungi tokoh-…
Artikel ini membahas pernyataan Rizal Ramli, Ketua Komite Indonesia Bangkit, yang menganggap tindakan Mabes Polri yang akan menjadikannya tersangka atas kasus penghasutan adalah tindakan politik, bukan kasus hukum. Rizal Ramli berencana untuk terus melakukan konsolidasi demokrasi dengan para tokoh demokrasi Indonesia, termasuk akan menemui Amien Rais dan Adnan Buyung Nasution.
Artikel ini membahas kesediaan Rizal Ramli untuk bertemu Presiden SBY, yang diinisiasi oleh Adnan Buyung Nasution. Rizal Ramli juga menegaskan tidak akan berhenti mengkritisi pemerintah dan membantah bahwa pertemuannya dengan beberapa tokoh nasional (Taufik Kiemas, Amien Rais, Abdurrahman Wahid) adalah karena takut terhadap ancaman hukum terkait tuduhan menggerakkan unjuk rasa kenaikan BBM pada…
Artikel ini membahas penetapan Rizal Ramli sebagai tersangka setelah demonstrasi kenaikan harga BBM yang rusuh pada Mei-Juni 2008. Disebutkan bahwa Rizal melakukan safari politik ke beberapa tokoh, termasuk Taufiq Kiemas dan Gus Dur, yang memicu spekulasi bahwa ia mencari dukungan politik dalam menghadapi kepolisian. Artikel ini juga menyinggung tudingan Rizal bahwa polisi diintervensi kekuasaa…
Artikel berita ini membahas tentang Rizal Ramli, Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI), yang terus melakukan roadshow ke sejumlah tokoh politik seperti Adnan Buyung Nasution. Rizal membantah pertemuannya itu untuk mencari perlindungan terkait kasus demonstrasi anarkis. Dia menegaskan bahwa dia tidak takut terhadap sikap otoriter, merujuk pada pengalamannya dipenjarakan oleh pemerintahan Orde Bar…
Artikel ini membahas pertemuan antara Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli dengan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Adnan Buyung Nasution. Rizal mencari dukungan dari tokoh prodemokrasi setelah diancam akan dijadikan tersangka. Buyung menasihati Rizal untuk tegar dan tidak mencari perlindungan, karena Buyung menilai Rizal lebih pantas menjadi pemimpin. Rizal sendiri …
Dokumen ini membahas peran Indonesia dalam G20, sebuah forum yang terdiri dari para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari 19 negara dan Uni Eropa. G20 dibentuk pada tahun 1999 dan para Kepala Negara/Pemerintahan G20 pertama kali bertemu pada tahun 2008 sebagai respons terhadap krisis keuangan 2008 dan pergeseran kekuatan ekonomi ke Asia. Dokumen ini menyoroti bahwa G20 adalah organisa…
Artikel ini melaporkan bantahan Rizal Ramli terhadap tudingan bahwa ia memainkan isu penzaliman terhadap dirinya, terutama terkait demonstrasi menolak kenaikan harga BBM. Ia menyatakan tidak bermain politik pencitraan seperti yang dituduhkan kepada SBY sebelumnya. Artikel ini juga menyebutkan bahwa Rizal Ramli merasa dizalimi karena aktivitas intelektualnya yang kritis terhadap pemerintahan.
Artikel berita ini melaporkan kunjungan Rizal Ramli ke Mabes Polri pada 19 Agustus 2008, didampingi oleh juru bicara KBI Adhie Massardie dan sejumlah pengacara top seperti Luhut Pangaribuan, Otto Hasibuan, dan Hotma Sitompul. Rizal Ramli bermaksud menemui Kapolri Jenderal Sutanto untuk menanyakan siapa yang memerintahkan pemeriksaan terhadap dirinya, apakah Kepala BIN Syamsir Siregar atau Presi…
Artikel ini membahas tujuan safari demokrasi yang dilakukan oleh Rizal Ramli, yang menurut juru bicara Komite Bangkit Indonesia (KBI) Adhi Massardi, bukan untuk penggalangan dukungan sebagai Capres 2009, melainkan untuk menyelamatkan demokrasi. Rizal Ramli dijadwalkan akan menemui Taufiq Kiemas dan Gus Dur. Artikel ini juga menyinggung tentang Rizal Ramli yang merasa dizalimi pemerintah dan men…
Artikel berita ini membahas pertemuan antara tokoh Malari Hariman Siregar dengan Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli. Hariman Siregar menyatakan tidak khawatir dimanfaatkan oleh Rizal Ramli karena ia percaya Rizal berada di jalur yang benar dalam memperjuangkan demokrasi. Pertemuan ini merupakan bagian dari "Safari Demokrasi" KBI yang sebelumnya juga telah menemui Abdurrahman …
Artikel berita ini melaporkan kelanjutan "safari demokrasi" Rizal Ramli. Pada Kamis, 25 September 2008, Rizal Ramli dijadwalkan bertemu dengan aktivis Malari 1974, Hariman Siregar. Pertemuan ini didasari kesamaan tujuan dalam memperjuangkan demokrasi, dengan Hariman Siregar disebut sebagai pejuang demokrasi. Rizal Ramli juga membawa isu demokratisasi di Indonesia untuk menyamakan persepsi. Bram…
Artikel berita tentang Rizal Ramli yang mengunjungi Adnan Buyung Nasution untuk konsolidasi safari demokrasi. Rizal Ramli menjadi sorotan setelah dituduh terlibat dalam demo menolak kenaikan harga BBM. Adhie Massardi, Jubir KBI, membantah bahwa tujuan Rizal bertemu Buyung adalah untuk meminta bantuan hukum, melainkan untuk menggalang kekuatan demokrasi.
Artikel berita ini membahas pernyataan Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli yang menegaskan bahwa ia tidak pernah takut terhadap sikap otoriter, merujuk pada pengalamannya dipenjarakan oleh pemerintahan Orde Baru dan pertemuannya dengan tokoh-tokoh nasional untuk membicarakan perkembangan demokrasi di Indonesia. Ia juga menyoroti upaya pemerintah saat itu untuk mereduksi demokrasi d…
Dokumen ini berisi kumpulan berita dari Inilah.com pada tanggal 22 dan 23 September 2008 yang menyoroti julukan 'Baby Orba' yang diberikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Julukan ini muncul karena gaya pemerintahan SBY dinilai meniru Orde Baru yang anti-demokrasi, terutama terkait penangkapan orang-orang yang berbeda pendapat. Artikel-artikel ini juga membahas tanggapan dari tok…
Artikel ini membahas pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada pimpinan Polri terkait penanganan kasus Ketua Komite Bangkit Indonesia Rizal Ramli, yang diinterpretasikan sebagai perintah tidak langsung untuk menangkapnya. Juru bicara Komite Bangkit Indonesia, Adhie Massardi, membandingkan situasi ini dengan pengalamannya saat menjadi juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid. Artikel ini…
Artikel ini membahas kegagalan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK) dalam mencapai delapan target di bidang ekonomi sepanjang tahun 2007, menurut Tim Indonesia Bangkit (TIB) dan Rizal Ramli. Kegagalan tersebut mencakup penggunaan APBN sebagai stimulus ekonomi, penurunan produksi minyak, kesejahteraan rakyat, kenaikan harga kebutuhan pokok, deindustrialisasi, janji se…
Artikel ini melaporkan tentang mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli yang memenuhi panggilan Mabes Polri sebagai saksi terkait kasus demo rusuh 24 Juni dengan tersangka Ferry Yuliantono. Sebelum diperiksa, Rizal Ramli bertemu dengan Kapolri Jenderal Pol Sutanto untuk mempertanyakan dasar pemeriksaannya. Rizal juga menjelaskan tuduhan yang ia terima sejak mendirikan KBI. Setelah bertemu Kapolri,…
Artikel ini membahas kinerja makroekonomi Indonesia pada tahun 2007 yang dianggap lumayan baik, terutama karena peningkatan ekspor dan aliran modal spekulatif. Namun, penulis menyoroti pembentukan "balon finansial" yang diperkirakan akan semakin membesar pada tahun 2008, dengan kesenjangan yang melebar antara sektor finansial dan sektor riil. Artikel ini juga membahas kemungkinan resesi di Amer…
Artikel ini membahas dugaan kesulitan yang dihadapi sejumlah pengusaha besar dalam memperpanjang utang luar negeri mereka, terutama setelah kemerosotan nilai tukar rupiah dan krisis valuta asing. Beban ini sangat dirasakan oleh peminjam yang tidak melakukan hedging. Penjadwalan kembali utang menjadi pilihan utama, namun tergantung pada kesediaan pemberi pinjaman. Artikel ini juga menyoroti kekh…
Artikel ini membahas mengenai generasi kepemimpinan di Indonesia pasca-reformasi yang disebut "the sunset generation" (generasi matahari terbenam) yang berusia 60 tahun ke atas pada Pemilu 2009. Penulis membandingkan generasi ini dengan pemimpin muda di era awal kemerdekaan Indonesia. Artikel ini juga menyoroti "the rising generation" (generasi yang sedang bangkit) yang diharapkan mengambil ali…
Artikel ini membahas analisis dan proyeksi ekonomi Indonesia tahun 1996 oleh ECONIT Advisory Group. Mereka meramalkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,3%, namun dengan "awan mendung" berupa defisit transaksi berjalan yang tinggi dan inflasi. Artikel ini juga menyoroti bahaya "angin Taifun" (gejolak finansial global) dan pentingnya pengelolaan ekonomi yang konservatif. Pembahasan juga menyentuh kon…
Dokumen ini adalah artikel berita dari news.okezone.com yang membahas status Rizal Ramli terkait kasus demo rusuh penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 24 Juni lalu. Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Abu Bakar Nataprawira, status Rizal Ramli belum ditetapkan sebagai tersangka, tetapi mengarah ke sana, dan pihak Mabes Polri masih memeriksa saksi-saksi pendukung.
Dokumen ini adalah siaran pers tentang Proyek Percepatan dan Diversifikasi Listrik (PPD-Listrik) yang diluncurkan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, menyatakan bahwa target pembangunan 35.000 MW tidak realistis dan dapat membahayakan keuangan PLN karena akan ada surplus kapasitas sebesar 21.331 MW yang harus dibayar ol…