Artikel ini membahas deklarasi Komite Bangkit Indonesia (KBI) yang digagas oleh Dr. Rizal Ramli. KBI bertujuan untuk menemukan "jalan baru" bagi kebangkitan Indonesia setelah kegagalan "jalan neoliberal" selama 40 tahun. Rizal Ramli juga mengkritisi kebijakan ekonomi pemerintah yang dianggap tidak pro-rakyat dan menolak beberapa tawaran jabatan menteri di era pemerintahan yang berbeda karena pe…
Dokumen ini berisi kumpulan kliping berita dari beberapa surat kabar (Suara Karya, INDO POST, SURYA, JAWA POS, SURABAYA PAGI) yang meliput pembentukan Komite Bangkit Indonesia (KBI) dan deklarasinya di Jawa Timur pada tanggal 22 November 2007. Berita-berita tersebut menyoroti pandangan para tokoh, khususnya Rizal Ramli dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur), tentang kebutuhan akan kepemimpinan nasiona…
Dokumen ini berisi kliping berita dari berbagai media massa Indonesia (Media Indonesia, Bisnis Indonesia, Rakyat Merdeka, Jakarta Post, Suara Karya, Seputar Indonesia, Indo Post, C, Investor Daily, Sinar Harapan, Warta Kota, ROM) yang meliput deklarasi "Komite Bangkit Indonesia (KBI)" pada tanggal 31 Oktober 2007 di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta. KBI digagas oleh mantan Menko Perekonomi…
Artikel-artikel ini membahas rencana mantan Ketua MPR Amien Rais dan Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli untuk menemui Presiden SBY guna membahas nasib rakyat. Pertemuan direncanakan setelah Ramadan, dengan syarat SBY tidak panik dan percaya diri. Amien Rais juga menyatakan dukungannya agar Rizal Ramli maju sebagai calon presiden. Rizal Ramli mencari dukungan dari tokoh-tokoh …
Artikel ini membahas pandangan Rizal Ramli mengenai kebijakan uang ketat yang diterapkan pemerintah untuk mengatasi krisis finansial. Menurutnya, kebijakan tersebut keliru dan menyarankan pemerintah untuk menurunkan suku bunga bank agar sektor riil bisa berjalan, serta tidak hanya menuruti kemauan IMF. Ia juga menyoroti bahwa kenaikan inflasi bukan hanya akibat kebijakan tersebut, melainkan kar…
Dokumen ini berisi kumpulan berita dari beberapa media online (detikNews, Duta Masyarakat, Okezone, Tribun Kaltim, INILAH.COM) yang melaporkan tentang dukungan Gus Dur kepada Rizal Ramli sebagai calon presiden, pertemuan Rizal Ramli dengan tokoh-tokoh nasional seperti Taufiq Kiemas, Amien Rais, Adnan Buyung Nasution, dan Syafii Maarif, serta rencana kehadiran Rizal Ramli di konvensi Partai Bint…
Berita ini melaporkan pernyataan Ferry Juliantono yang membantah keterlibatan Rizal Ramli sebagai tersangka dalam demo penolakan kenaikan harga BBM yang berakhir ricuh. Ferry menyatakan bahwa kepolisian belum mampu membuktikan keterlibatan Rizal Ramli dan menegaskan bahwa status Rizal Ramli secara formal dan yang ia ketahui dalam persidangan adalah sebagai saksi.
Artikel ini membahas mengenai pemeriksaan Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli terkait demonstrasi menolak kenaikan harga BBM pada 23 Mei 2008. Kapolri terpilih Bambang Hendarso Danuri (BHD) menyanggah adanya sponsor dari Presiden SBY dalam proses hukum tersebut, menegaskan bahwa kasus ini murni kriminal dan tidak ada pesanan dari penguasa. Juru bicara KBI, Adhie Massardi, just…
Dokumen ini terdiri dari tiga artikel berita dari situs Rakyat Merdeka (myRMnews.com) yang semuanya diterbitkan pada Rabu, 24 September 2008. Ketiga artikel tersebut membahas pertemuan Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli (RR) dengan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Adnan Buyung Nasution (ABN). Artikel pertama melaporkan saran Adnan Buyung Nasution kepada Rizal Ramli…
Dokumen ini berisi beberapa artikel berita dari surat kabar yang berbeda (Investor Daily, Rakyat Merdeka, Harian Umum Sentana, NON STOP, detikNews, INILAH.COM) yang diterbitkan pada 24 September 2008. Artikel-artikel tersebut membahas dukungan Amien Rais terhadap pencalonan Rizal Ramli sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2009. Rizal Ramli juga melakukan safari politik bertemu tokoh-tok…
Dokumen ini berisi beberapa artikel berita dari surat kabar Rakyat Merdeka yang terbit pada Kamis, 25 September 2008. Artikel-artikel tersebut membahas seputar pemeriksaan mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli terkait demonstrasi menolak kenaikan harga BBM yang berujung ricuh. Artikel pertama berjudul "Rizal Ramli Diomelin Adnan Buyung" menceritakan pertemuan Rizal Ramli dengan Adnan Buyung Na…
Dokumen ini berisi berita tentang kunjungan Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli, didampingi Juru Bicara KBI Adhie Massardi dan Ibrahim G Zakir, ke redaksi SINDO. Mereka berdiskusi mengenai visi, jalan baru, dan perlunya pemimpin baru untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
Dokumen ini adalah artikel berita dari surat kabar Investor Daily yang melaporkan pertemuan antara Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Adnan Buyung Nasution. Dalam pertemuan tersebut, Adnan Buyung Nasution memuji keberanian Rizal Ramli dalam melawan otoriterisme, meskipun ia menyayangkan langkah Rizal yang mencari perlindung…
Artikel berita ini melaporkan bahwa Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli terancam menjadi tersangka dalam kasus demo BBM rusuh pada 24 Juni 2008. Anggota Wantimpres Adnan Buyung Nasution akan memberikan masukan kepada Presiden SBY terkait kasus ini. Buyung menilai tidak ada fakta atau data yang membuktikan Rizal Ramli sebagai penghasut, apalagi saat kejadian rusuh, Rizal berada di l…
Dokumen ini berisi dua artikel berita dari harian Rakyat Merdeka. Artikel pertama, "Kita Akan Ajak Presiden SBY Dialog", membahas rencana Rizal Ramli, Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia (KIB), untuk bertemu dan berdialog dengan Presiden SBY. Rencana ini didukung oleh Amien Rais, yang juga menyarankan agar pertemuan diadakan di Istana Merdeka. Amien Rais juga menyatakan bahwa safari demokrasi …
Berita ini melaporkan tentang calon presiden (Capres) Rizal Ramli yang melanjutkan "Safari Demokrasi"nya dengan menggelar temu kangen tokoh Malari 74, dr. Hariman Siregar. Pertemuan ini merupakan lanjutan dari serangkaian pertemuan dengan tokoh-tokoh pro-demokrasi. Dalam pertemuan tersebut, terungkap adanya kecenderungan "Baby Orba" yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di mana peme…
Berita ini melaporkan bahwa Hariman Siregar, tokoh Malari 1974, mendukung penuh langkah Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia Rizal Ramli yang melakukan safari demokrasi ke sejumlah tokoh. Hariman tidak khawatir dimanfaatkan oleh Rizal dan mendukung Rizal untuk maju sebagai calon presiden melalui konvensi Partai Bintang Reformasi.
Dokumen ini berisi kliping berita dari Okezone yang diterbitkan pada hari Selasa, 23 September 2008. Berita-berita tersebut fokus pada aktivitas Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli, termasuk pertemuannya dengan Amien Rais untuk membicarakan isu "baby orba" (embrio kembalinya pemerintahan otoriter) dan pencalonannya sebagai presiden pada Pemilu 2009. Dokumen ini juga membahas dukung…
Rizal Ramli, Ketua Komite Bangkit Indonesia (KIB), mengkritik kebijakan ekonomi pemerintah. Ia menyatakan bahwa Indonesia kaya sumber daya alam, namun pemimpinnya bermental inlander, sehingga "cawan emas" digunakan untuk "ngemis uang pinjaman recehan". Sebagai contoh, ia menyebut utang ke Bank Dunia sebesar 300 juta dolar AS dengan syarat perubahan UU Migas, yang salah satu pasalnya membatasi…
Artikel ini membahas hasil survei Lembaga Riset Indonesia (LRI) yang menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang jujur dan cerdas. Kriteria kejujuran dan kecerdasan menempati urutan teratas dalam karakteristik kepemimpinan. Soekarno mendapat skor tertinggi untuk kejujuran dan keteladanan, sementara BJ Habibie mendapat skor tertinggi untuk kecerdasan. Soeharto unggul dalam kriteria kete…
Dokumen ini merupakan berita dari surat kabar Pelita yang diterbitkan pada 27 Desember 2007. Berita ini menyoroti pandangan Rizal Ramli yang mengkritik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena dianggap tidak mampu mengangkat kesejahteraan rakyat. Rizal Ramli membandingkan kondisi ekonomi tahun 1997-1998 dengan tahun 2007, menyatakan bahwa meskipun konglomerat dan profesional telah bangkit…
Artikel ini membahas bantahan terhadap pernyataan Presiden SBY bahwa pemerintahannya sudah berjalan di jalur yang benar ("on the right track"). Rizal Ramli, mantan Menko Perekonomian, mengkritik kebijakan ekonomi pemerintah SBY-JK, khususnya terkait penyerahan stabilitas harga komoditas pada mekanisme pasar yang mengakibatkan kenaikan harga bahan pokok dan pelemahan masyarakat. Ia juga menyorot…
Dokumen ini adalah sebuah berita dari Inilah.com yang melaporkan tudingan Komite Bangkit Indonesia (KBI) terhadap Badan Intelijen Negara (BIN) yang dituduh mengintervensi dan menekan Polri untuk menangkapi pengurus KBI, termasuk Rizal Ramli, terkait kasus demo rusuh 24 Juni 2008. KBI mempertanyakan motif di balik pemanggilan Rizal Ramli, mengaitkannya dengan pernyataan Rizal Ramli yang siap mem…
Artikel ini melaporkan deklarasi Rizal Ramli, Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia, yang menyatakan kesiapannya untuk memimpin perubahan demi Indonesia yang lebih baik. Deklarasi ini dihadiri oleh tokoh-tokoh seperti Wiranto, Mohammad AS Hikam, Poppy Dharsono, dan Salahuddin Wahid. Rizal Ramli menegaskan pentingnya perubahan dan kebangkitan bangsa, meskipun ia tidak secara langsung menyatakan ni…
Artikel ini melaporkan pernyataan Rizal Ramli, Ketua Komite Bangkit Indonesia, mengenai pemeriksaan terhadap dirinya oleh polisi terkait demo kenaikan harga bahan bakar minyak di DPR. Rizal Ramli yakin pemeriksaannya adalah sebuah penjegalan dan mengkritik kepolisian yang dinilai otoriter.
Artikel ini melaporkan bahwa ekonom Rizal Ramli akan memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Mabes Polri pada 19 Agustus 2008 pukul 10.00 WIB sebagai saksi dalam kasus kerusuhan demonstrasi menolak kenaikan harga BBM pada 24 Juni. Rizal Ramli mengklaim pemanggilan ini bermuatan politis dan menuduh polisi menjadi alat pemerintah yang represif. Ia juga menyatakan bahwa kerusuhan dijadikan alasan pe…
Artikel ini membahas kasus dugaan penyimpangan dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli menyatakan bahwa Lembaga Moneter Internasional (IMF) paling bertanggung jawab karena memaksa penutupan 16 bank pada November 1997 tanpa persiapan memadai, yang menyebabkan penarikan tabungan massal, anjloknya nilai rupiah, dan aliran modal keluar. Rizal juga menyar…
Artikel ini membahas tentang Rizal Ramli yang merasa menjadi korban janji politik SBY. Diceritakan bahwa Rizal Ramli awalnya dijanjikan posisi Menko Perekonomian atau Menteri Keuangan dalam Kabinet Indonesia Bersatu, namun ditolak oleh kelompok ekonomi pasar. Setelah penolakan tersebut, SBY menawarkan jabatan Menteri Negara BUMN dan Menteri Perindustrian, yang keduanya juga ditolak oleh Rizal R…
Artikel ini membahas kekhawatiran Econit Advisory Group tentang perekonomian Indonesia pada tahun 2008 yang digambarkan seperti "balon finansial" yang rentan kempis atau meledak. Ketua Econit, Rizal Ramli, menjelaskan bahwa penggelembungan ini tidak didukung oleh produktivitas, daya saing, dan investasi sektor riil. Ia memperingatkan risiko terulangnya krisis ekonomi 1997-1998 jika balon terseb…