Dokumen ini berisi kliping artikel opini yang ditulis oleh Rizal Ramli di The Jakarta Post pada tahun 2011 dan 2012. Artikel-artikel tersebut membahas berbagai isu seperti anggaran negara, korupsi, hak asasi manusia (kasus Rohingya), tata kelola pemerintahan, demokrasi, dan kebijakan ekonomi. Rizal Ramli seringkali mengkritik kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan kebijakan-kebijaka…
Artikel ini membahas permasalahan Rancangan Undang-undang Pembinaan Usaha Kecil (RUU PUK) yang menurut Dr. Rizal Ramli, pengamat ekonomi, lahir "cacat". Ia mengkritik RUU PUK karena tidak efektif dalam menyelesaikan masalah Usaha Kecil, adanya tumpang tindih lembaga pembina, serta praktik penyaluran kredit yang tidak merata dan tidak tepat sasaran. Artikel ini juga membandingkan pengalaman Indo…
Artikel ini melaporkan tentang Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng yang mempertanyakan rencana Rizal Ramli dan Amien Rais untuk bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Andi Mallarangeng meminta mereka untuk mengintrospeksi diri sebelum bertemu SBY, dan menyarankan agar tawaran dialog atau debat dilakukan saat masa kampanye pemilihan presiden. Artikel ini juga membahas tentang t…
Artikel ini membahas mengenai tanggapan pihak Istana Kepresidenan terkait tantangan debat dari Rizal Ramli kepada Presiden SBY. Juru bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng menyatakan bahwa pihak Istana belum menerima surat permintaan debat dari Rizal Ramli. Mallarangeng juga menjelaskan bahwa jika Rizal Ramli ingin berdebat sebagai calon presiden, sebaiknya mengikuti jadwal debat yang diatur ole…
Dokumen ini berisi kumpulan artikel berita dari berbagai media massa (Media Indonesia, Rakyat Merdeka, Suara Karya, Investor Daily, Bisnis Indonesia, Suluh Indonesia) yang diterbitkan pada tanggal 23 September 2008. Artikel-artikel tersebut membahas tentang dukungan bersyarat yang diberikan oleh Gus Dur kepada Rizal Ramli sebagai calon presiden, safari demokrasi yang dilakukan Rizal Ramli berte…
Artikel ini membahas mengenai dugaan intervensi politik di balik penetapan Rizal Ramli sebagai tersangka terkait demo anti-kenaikan BBM yang berakhir rusuh. Rizal Ramli dinilai sebagian pihak memanfaatkan sentimen penzaliman, dan pihak istana melalui Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng menanggapi serius safari demokrasi yang dilakukan Rizal Ramli. Artikel ini juga menyoroti kemiripan car…
Artikel ini membahas dugaan rekayasa metodologi dalam penghitungan data kemiskinan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada periode Maret 2006-Maret 2007. Mantan Menkeu Rizal Ramli menduga bahwa rekayasa metodologi ini dibantu oleh tenaga ahli dari Bank Dunia untuk kepentingan program Bank Dunia di Indonesia. Rizal Ramli juga menyoroti perbedaan data kemiskinan pemerintah dengan data versi Bank Du…
Dokumen ini berisi berita tentang safari politik Rizal Ramli setelah ditetapkan sebagai calon tersangka, termasuk pertemuannya dengan Taufiq Kiemas dari PDIP untuk meminta dukungan terkait dugaan keterlibatannya dalam demonstrasi menolak kenaikan harga BBM. Artikel ini juga membahas pandangan Taufiq Kiemas dan para ahli terkait kasus yang menimpa Rizal Ramli, apakah ini murni persoalan hukum at…
Artikel ini membahas pertemuan antara Rizal Ramli dan Taufik Kiemas di pom bensin milik Taufik di Jakarta. Pertemuan ini terjadi setelah polisi menyatakan Rizal Ramli sebagai tersangka terkait demo BBM. Taufik Kiemas menyatakan bahwa Rizal Ramli bukanlah orang berbahaya dan kritik yang disampaikannya adalah bagian dari demokrasi. Rizal Ramli sendiri merasa dizalimi oleh penetapan status tersang…
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Muladi mempersilakan polisi untuk membuktikan apakah Rizal Ramli membiayai aksi kekerasan dalam demonstrasi di depan Istana Presiden. Namun, Muladi menyatakan jika kekerasan itu bersifat spontan, Rizal Ramli tidak bisa dituntut. Muladi juga mengomentari pernyataan emosional Rizal Ramli yang menyebut SBY adalah "baby Orba".
Artikel ini membahas deklarasi Komite Bangkit Indonesia (KBI) yang digagas oleh Dr. Rizal Ramli. KBI bertujuan untuk menemukan "jalan baru" bagi kebangkitan Indonesia setelah kegagalan "jalan neoliberal" selama 40 tahun. Rizal Ramli juga mengkritisi kebijakan ekonomi pemerintah yang dianggap tidak pro-rakyat dan menolak beberapa tawaran jabatan menteri di era pemerintahan yang berbeda karena pe…
Dokumen ini berisi kumpulan kliping berita dari beberapa surat kabar (Suara Karya, INDO POST, SURYA, JAWA POS, SURABAYA PAGI) yang meliput pembentukan Komite Bangkit Indonesia (KBI) dan deklarasinya di Jawa Timur pada tanggal 22 November 2007. Berita-berita tersebut menyoroti pandangan para tokoh, khususnya Rizal Ramli dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur), tentang kebutuhan akan kepemimpinan nasiona…
Dokumen ini berisi kliping berita dari berbagai media massa Indonesia (Media Indonesia, Bisnis Indonesia, Rakyat Merdeka, Jakarta Post, Suara Karya, Seputar Indonesia, Indo Post, C, Investor Daily, Sinar Harapan, Warta Kota, ROM) yang meliput deklarasi "Komite Bangkit Indonesia (KBI)" pada tanggal 31 Oktober 2007 di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta. KBI digagas oleh mantan Menko Perekonomi…
Artikel-artikel ini membahas rencana mantan Ketua MPR Amien Rais dan Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli untuk menemui Presiden SBY guna membahas nasib rakyat. Pertemuan direncanakan setelah Ramadan, dengan syarat SBY tidak panik dan percaya diri. Amien Rais juga menyatakan dukungannya agar Rizal Ramli maju sebagai calon presiden. Rizal Ramli mencari dukungan dari tokoh-tokoh …
Artikel ini membahas pandangan Rizal Ramli mengenai kebijakan uang ketat yang diterapkan pemerintah untuk mengatasi krisis finansial. Menurutnya, kebijakan tersebut keliru dan menyarankan pemerintah untuk menurunkan suku bunga bank agar sektor riil bisa berjalan, serta tidak hanya menuruti kemauan IMF. Ia juga menyoroti bahwa kenaikan inflasi bukan hanya akibat kebijakan tersebut, melainkan kar…
Dokumen ini berisi kumpulan berita dari beberapa media online (detikNews, Duta Masyarakat, Okezone, Tribun Kaltim, INILAH.COM) yang melaporkan tentang dukungan Gus Dur kepada Rizal Ramli sebagai calon presiden, pertemuan Rizal Ramli dengan tokoh-tokoh nasional seperti Taufiq Kiemas, Amien Rais, Adnan Buyung Nasution, dan Syafii Maarif, serta rencana kehadiran Rizal Ramli di konvensi Partai Bint…
Berita ini melaporkan pernyataan Ferry Juliantono yang membantah keterlibatan Rizal Ramli sebagai tersangka dalam demo penolakan kenaikan harga BBM yang berakhir ricuh. Ferry menyatakan bahwa kepolisian belum mampu membuktikan keterlibatan Rizal Ramli dan menegaskan bahwa status Rizal Ramli secara formal dan yang ia ketahui dalam persidangan adalah sebagai saksi.
Artikel ini membahas mengenai pemeriksaan Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli terkait demonstrasi menolak kenaikan harga BBM pada 23 Mei 2008. Kapolri terpilih Bambang Hendarso Danuri (BHD) menyanggah adanya sponsor dari Presiden SBY dalam proses hukum tersebut, menegaskan bahwa kasus ini murni kriminal dan tidak ada pesanan dari penguasa. Juru bicara KBI, Adhie Massardi, just…
Dokumen ini terdiri dari tiga artikel berita dari situs Rakyat Merdeka (myRMnews.com) yang semuanya diterbitkan pada Rabu, 24 September 2008. Ketiga artikel tersebut membahas pertemuan Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli (RR) dengan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Adnan Buyung Nasution (ABN). Artikel pertama melaporkan saran Adnan Buyung Nasution kepada Rizal Ramli…
Dokumen ini berisi beberapa artikel berita dari surat kabar yang berbeda (Investor Daily, Rakyat Merdeka, Harian Umum Sentana, NON STOP, detikNews, INILAH.COM) yang diterbitkan pada 24 September 2008. Artikel-artikel tersebut membahas dukungan Amien Rais terhadap pencalonan Rizal Ramli sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2009. Rizal Ramli juga melakukan safari politik bertemu tokoh-tok…
Dokumen ini berisi beberapa artikel berita dari surat kabar Rakyat Merdeka yang terbit pada Kamis, 25 September 2008. Artikel-artikel tersebut membahas seputar pemeriksaan mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli terkait demonstrasi menolak kenaikan harga BBM yang berujung ricuh. Artikel pertama berjudul "Rizal Ramli Diomelin Adnan Buyung" menceritakan pertemuan Rizal Ramli dengan Adnan Buyung Na…
Dokumen ini berisi berita tentang kunjungan Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli, didampingi Juru Bicara KBI Adhie Massardi dan Ibrahim G Zakir, ke redaksi SINDO. Mereka berdiskusi mengenai visi, jalan baru, dan perlunya pemimpin baru untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
Dokumen ini adalah artikel berita dari surat kabar Investor Daily yang melaporkan pertemuan antara Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Adnan Buyung Nasution. Dalam pertemuan tersebut, Adnan Buyung Nasution memuji keberanian Rizal Ramli dalam melawan otoriterisme, meskipun ia menyayangkan langkah Rizal yang mencari perlindung…
Artikel berita ini melaporkan bahwa Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli terancam menjadi tersangka dalam kasus demo BBM rusuh pada 24 Juni 2008. Anggota Wantimpres Adnan Buyung Nasution akan memberikan masukan kepada Presiden SBY terkait kasus ini. Buyung menilai tidak ada fakta atau data yang membuktikan Rizal Ramli sebagai penghasut, apalagi saat kejadian rusuh, Rizal berada di l…
Dokumen ini berisi dua artikel berita dari harian Rakyat Merdeka. Artikel pertama, "Kita Akan Ajak Presiden SBY Dialog", membahas rencana Rizal Ramli, Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia (KIB), untuk bertemu dan berdialog dengan Presiden SBY. Rencana ini didukung oleh Amien Rais, yang juga menyarankan agar pertemuan diadakan di Istana Merdeka. Amien Rais juga menyatakan bahwa safari demokrasi …
Berita ini melaporkan tentang calon presiden (Capres) Rizal Ramli yang melanjutkan "Safari Demokrasi"nya dengan menggelar temu kangen tokoh Malari 74, dr. Hariman Siregar. Pertemuan ini merupakan lanjutan dari serangkaian pertemuan dengan tokoh-tokoh pro-demokrasi. Dalam pertemuan tersebut, terungkap adanya kecenderungan "Baby Orba" yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di mana peme…
Berita ini melaporkan bahwa Hariman Siregar, tokoh Malari 1974, mendukung penuh langkah Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia Rizal Ramli yang melakukan safari demokrasi ke sejumlah tokoh. Hariman tidak khawatir dimanfaatkan oleh Rizal dan mendukung Rizal untuk maju sebagai calon presiden melalui konvensi Partai Bintang Reformasi.
Dokumen ini berisi kliping berita dari Okezone yang diterbitkan pada hari Selasa, 23 September 2008. Berita-berita tersebut fokus pada aktivitas Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli, termasuk pertemuannya dengan Amien Rais untuk membicarakan isu "baby orba" (embrio kembalinya pemerintahan otoriter) dan pencalonannya sebagai presiden pada Pemilu 2009. Dokumen ini juga membahas dukung…
Rizal Ramli, Ketua Komite Bangkit Indonesia (KIB), mengkritik kebijakan ekonomi pemerintah. Ia menyatakan bahwa Indonesia kaya sumber daya alam, namun pemimpinnya bermental inlander, sehingga "cawan emas" digunakan untuk "ngemis uang pinjaman recehan". Sebagai contoh, ia menyebut utang ke Bank Dunia sebesar 300 juta dolar AS dengan syarat perubahan UU Migas, yang salah satu pasalnya membatasi…
Artikel ini membahas hasil survei Lembaga Riset Indonesia (LRI) yang menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang jujur dan cerdas. Kriteria kejujuran dan kecerdasan menempati urutan teratas dalam karakteristik kepemimpinan. Soekarno mendapat skor tertinggi untuk kejujuran dan keteladanan, sementara BJ Habibie mendapat skor tertinggi untuk kecerdasan. Soeharto unggul dalam kriteria kete…