Artikel ini berisi imbauan dari Rizal Ramli, bekas menteri perekonomian era Presiden Gus Dur, agar masyarakat tidak memilih SBY-JK pada Pilpres 2009. Rizal beralasan bahwa rakyat Indonesia melarat selama 3 tahun pemerintahan SBY-JK dan tidak ada usaha pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ia juga menuding Indonesia menjadi negara kapitalis yang lebih parah dari Amerika Serikat dan…
Berita ini melaporkan tentang Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia, Rizal Ramli, yang mendatangi Mabes Polri untuk menanyakan prosedur pemanggilannya terkait unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak yang berakhir rusuh.
Dokumen ini berisi berita tentang kunjungan Rizal Ramli, Ketua Komite Bangkit Indonesia, ke kantor Waspada di Medan. Dalam kunjungan tersebut, Rizal Ramli memprediksi bahwa krisis ekonomi di Indonesia saat ini baru tahap awal dan akan semakin parah jika pemerintah tidak tanggap. Dia juga mengungkapkan keseriusannya untuk maju sebagai calon presiden di Pemilu 2009 dengan mengusung Partai Pengusa…
Berita ini melaporkan safari demokrasi Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia, Rizal Ramli, yang mengunjungi berbagai tokoh demokrasi, termasuk Hariman Siregar. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membicarakan konsolidasi demokrasi yang dianggap rapuh oleh tindakan pemerintah yang membungkam tokoh-tokoh kritis. Rizal Ramli juga berencana mengunjungi aktivis muda dan tokoh-tokoh demokrasi di daerah.
Dokumen ini berisi kumpulan berita dari okezone.com yang membahas status Rizal Ramli terkait demonstrasi mahasiswa bulan Mei 2008, upaya pertemuan Rizal Ramli dengan Presiden SBY melalui Adnan Buyung Nasution, kritik Adnan Buyung Nasution terhadap kunjungan Rizal Ramli ke Taufiq Kiemas, serta tanggapan Istana terhadap pernyataan Rizal Ramli yang menyebut pemerintahan SBY sebagai "embrio pemerin…
Artikel ini membahas pandangan Rizal Ramli, calon presiden dari konvensi Partai Bintang Reformasi (PBR) dan Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI), yang menyatakan bahwa Indonesia terbagi menjadi dua: 20 persen teratas yang sudah merdeka dan 80 persen di bawah yang belum menikmati kemerdekaan. Ia mengkritik kebangkitan nasional yang hanya dirasakan elit, sementara rakyat masih sengsara a…
Dokumen ini membahas gagasan Rizal Ramli (saat itu Menko Perekonomian) tentang penghapusan kepemilikan silang (cross ownership) dan manajemen silang (cross management) antara PT Telkom dan PT Indosat di puluhan anak perusahaan. Awalnya ide ini ditentang ribuan karyawan PT Telkom, namun setelah pertemuan antara Rizal Ramli, Menteri Perhubungan Agum Gumelar, dan direksi kedua BUMN, serta mediasi …
Dokumen ini berisi beberapa berita yang terkait dengan pemeriksaan Rizal Ramli oleh kepolisian pada tanggal 19 Agustus 2008. Rizal Ramli, Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI), merasa pemeriksaan tersebut adalah upaya penjegalan terhadap pencalonannya sebagai calon presiden dalam Pemilu 2009. Berbagai sumber berita seperti Sinar Harapan, Sindonews, MyRMNews.com, dan DetikNews melaporkan kejadian…
Berita ini mengulas desakan agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mundur karena dianggap tidak mampu mengangkat kesejahteraan rakyat. Desakan ini disampaikan oleh Tim Indonesia Bangkit Rizal Ramly. Artikel ini juga membandingkan kondisi ekonomi tahun 1997-1998 dengan tahun 2007, menyoroti bahwa pada tahun 2007 kesulitan ekonomi dirasakan lebih parah oleh masyarakat kecil. Penyebabnya ada…
Artikel ini membahas pernyataan Rizal Ramli, Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia, yang mengkritik rencana pemerintah mengalihkan penggunaan bahan bakar minyak jenis premium ke oktan 90 sebagai kebijakan "ugal-ugalan" dan "tidak cerdas". Menurut Rizal Ramli, kebijakan ini menunjukkan kepanikan pemerintah dan tidak akan memecahkan masalah.
Artikel ini membahas tentang Rizal Ramli yang sempat disebut-sebut akan ditangkap terkait demo mahasiswa 24 Juni 2008. Rizal Ramli mengkritik polisi dengan peribahasa "kacang lupa kulitnya", mengingatkan peran perjuangan mahasiswa dalam reformasi kepolisian. Ia juga menyatakan akan memenuhi panggilan pemeriksaan dari Mabes Polri. Artikel ini juga menyebutkan Ferry Yuliantono, Sekjen KBI, telah …
Dokumen ini berisi kumpulan artikel berita dari Inilah.com mengenai Rizal Ramli yang dipanggil oleh Bareskrim Mabes Polri terkait tudingan KBI sebagai dalang aksi demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM yang berujung anarkis pada 24 Juni lalu. Artikel-artikel tersebut juga membahas upaya Rizal Ramli menemui Kapolri sebelum diperiksa dan dugaannya mengenai intervensi dalam pemanggilannya.
Artikel ini membahas mengenai kesiapan Rizal Ramli, peserta tunggal konvensi capres Partai Bintang Reformasi (PBR), untuk membangun koalisi besar yang disebutnya sebagai koalisi kebangkitan guna memuluskan langkahnya menuju RI 1. Ia akan menggandeng Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI) karena memiliki jaringan pengusaha dan pekerja di seluruh Indonesia. Rizal Ramli juga yakin cita-cita…
Artikel ini membahas kesiapan Rizal Ramli untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2009, yang ditunjukkan melalui peluncuran buku "Rizal Ramli Lokomotif Perubahan". Dalam buku tersebut, Rizal mengkritisi kondisi bangsa Indonesia dan mendeklarasikan diri sebagai "Pemimpin Perubahan". Artikel juga menyebutkan panggilan kepolisian terhadap Rizal Ramli terkait kasus unjuk rasa.
Artikel ini membahas deklarasi Rizal Ramli sebagai pemimpin masa depan Indonesia, di mana ia menawarkan diri untuk memimpin perubahan struktural dan kehidupan yang lebih baik. Ia mengkritik tatanan perekonomian nasional yang tidak sehat dan kepemimpinan SBY-JK yang dianggapnya menggunakan pola Orde Baru. Jeffrey Winters, guru besar dari Northwestern University, menilai Rizal Ramli memiliki pote…
Artikel ini membahas upaya Rizal Ramli, Ketua Umum Indonesia Bangkit, dalam menggalang dukungan politik. Ia dituduh menjadi otak penggerak demonstrasi mahasiswa yang berujung kerusuhan saat Hari Kebangkitan Nasional pada Mei lalu, dan Mabes Polri mengklaim memiliki bukti bahwa Rizal mendanai gerakan mahasiswa. Rizal membandingkan gerakannya dengan Malari, meskipun dalam skala lebih kecil, denga…
Artikel ini membahas tudingan Rizal Ramli, mantan Menteri Perekonomian dan Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI), tentang adanya upaya sistematis untuk membungkam demokrasi di Indonesia dengan cara yang tidak elegan. Ia mengeluh dituduh merongrong dan mengganggu pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan mendanai aksi unjuk rasa. Taufiq Kiemas, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat DPP PDI P…
Dokumen ini berisi berita mengenai Rizal Ramli yang menuduh pemerintah menjegalnya sebagai calon presiden pada Pemilu 2009. Pemeriksaannya oleh Mabes Polri terkait demo yang berakhir anarkis pada 24 Juni 2008 dianggap sebagai upaya untuk mencegah pencalonannya. Berita ini juga mencakup pernyataan Rizal Ramli yang menegaskan bahwa pemanggilan ini tidak akan menghambat rencananya untuk maju dalam…
Artikel ini membahas pernyataan Rizal Ramli yang menampik anggapan Adnan Buyung Nasution bahwa kunjungannya ke berbagai tokoh adalah untuk mencari perlindungan. Rizal Ramli menjelaskan bahwa kunjungannya adalah untuk membicarakan demokrasi secara lebih luas, bukan karena takut atau ingin dikaitkan dengan kekerasan. Ia menyebut pertemuannya dengan Taufiq Kiemas, Gus Dur, dan Amien Rais bertujuan…
Artikel ini membahas potensi kembalinya otoriterisme di Indonesia menurut Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli. Ia menyoroti pemanfaatan posisi polisi untuk menakut-nakuti masyarakat dan melakukan character assassination, seperti penyerangan terhadap mahasiswa Universitas Nasional. Hal ini didukung oleh Juru Bicara Komite Indonesia Bangkit, Adhie M. Massardi, yang juga menyoroti pidato Preside…
Artikel ini membahas penolakan Rizal Ramli terhadap rencana pemerintah mengalihkan subsidi BBM (Premium) ke Pertamax. Rizal Ramli menilai kebijakan tersebut sebagai kebijakan yang aneh, coba-coba, ugal-ugalan, dan tidak cerdas, serta menunjukkan kepanikan pemerintah. Ia juga memperingatkan bahwa kebijakan ini berpotensi menimbulkan kekacauan. Komite Bangkit Indonesia pimpinan Rizal Ramli berjan…
Artikel ini membahas peringatan dari Komite Bangkit Indonesia (KBI) mengenai potensi kerusuhan akibat program pembatasan premium. Rizal Ramli menyebut kebijakan ini tidak cerdas dan akan menimbulkan keributan. Ia juga menawarkan beberapa solusi untuk menutupi defisit akibat kenaikan harga minyak dunia, seperti mengawasi manipulasi hasil produksi Migas, menghapus peran broker, membeli minyak men…
Artikel ini membahas kritik Rizal Ramli, Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia, terhadap kebijakan ekonomi pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang terlalu fokus pada sektor keuangan dan mengabaikan sektor riil. Rizal Ramli menyatakan bahwa hal ini menyebabkan kemerosotan industri manufaktur, penurunan daya beli masyarakat, dan peningkatan jumlah rakyat miskin serta pengangguran. Ia ju…
rtikel ini berisi wawancara dengan Direktur ECONIT Rizal Ramli, mantan Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan di era kepemimpinan Gus Dur. Ia berpendapat bahwa ekonomi Indonesia terpuruk akibat pemerintah tidak punya visi, yang ditandai dengan peningkatan pengangguran akibat deindustrialisasi. Rizal Ramli mengkritik klaim pemerintah Megawati bahwa kondisi ekonomi membaik, karena perbaikan yang…
Artikel ini membahas kiprah Rizal Ramli sebagai Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya yang baru. Rizal Ramli dikenal dengan gaya kritiknya yang blak-blakan atau disebut "Jurus Rajawali Ngepret" sebagai upaya shock therapy untuk memecah kebuntuan dan mempercepat perubahan. Artikel ini merinci kritik Rizal Ramli terhadap beberapa rencana pemerintah, seperti pembelian pesawat Airbus A…
Artikel ini membahas mengenai kegelisahan Dr. Rizal Ramli terhadap kondisi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla setelah tiga tahun menjabat. Rizal Ramli menawarkan konsep "Jalan Baru" sebagai solusi untuk membawa Indonesia keluar dari krisis dan kemiskinan, yang dideklarasikan melalui Komite Bangkit Indonesia. "Jalan Baru" diartikan sebagai jalan anti-neokolonialisme dan kemandiria…
Artikel ini membahas mengenai upaya Rizal Ramli, Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI), untuk membelokkan kasus hukum yang menjeratnya ke ranah politik. Ia ingin dilihat sebagai orang yang dizalimi dan menjadi 'hero' di mata publik, sebagai bagian dari skenario menghadapi Pilpres 2009. Rizal berharap dapat diperhitungkan sebagai calon presiden dan dilirik partai politik dengan mengunjungi tokoh-…
Artikel ini membahas pernyataan Rizal Ramli, Ketua Komite Indonesia Bangkit, yang menganggap tindakan Mabes Polri yang akan menjadikannya tersangka atas kasus penghasutan adalah tindakan politik, bukan kasus hukum. Rizal Ramli berencana untuk terus melakukan konsolidasi demokrasi dengan para tokoh demokrasi Indonesia, termasuk akan menemui Amien Rais dan Adnan Buyung Nasution.
Artikel ini membahas kesediaan Rizal Ramli untuk bertemu Presiden SBY, yang diinisiasi oleh Adnan Buyung Nasution. Rizal Ramli juga menegaskan tidak akan berhenti mengkritisi pemerintah dan membantah bahwa pertemuannya dengan beberapa tokoh nasional (Taufik Kiemas, Amien Rais, Abdurrahman Wahid) adalah karena takut terhadap ancaman hukum terkait tuduhan menggerakkan unjuk rasa kenaikan BBM pada…
Artikel ini membahas penetapan Rizal Ramli sebagai tersangka setelah demonstrasi kenaikan harga BBM yang rusuh pada Mei-Juni 2008. Disebutkan bahwa Rizal melakukan safari politik ke beberapa tokoh, termasuk Taufiq Kiemas dan Gus Dur, yang memicu spekulasi bahwa ia mencari dukungan politik dalam menghadapi kepolisian. Artikel ini juga menyinggung tudingan Rizal bahwa polisi diintervensi kekuasaa…