Artikel ini melaporkan serangan terhadap gereja-gereja Kristen di Surabaya dan menunjukkan adanya perubahan dalam era toleransi di Indonesia. Artikel ini membahas kurangnya penjelasan publik mengenai insiden tersebut, dugaan adanya unsur pencurian dan sentimen rasial, serta motivasi utama agama. Dokumen ini juga menyoroti kebangkitan Islam di Indonesia, terutama di kalangan kaum muda, dan bagai…
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Muladi mempersilakan polisi untuk membuktikan apakah Rizal Ramli membiayai aksi kekerasan dalam demonstrasi di depan Istana Presiden. Namun, Muladi menyatakan jika kekerasan itu bersifat spontan, Rizal Ramli tidak bisa dituntut. Muladi juga mengomentari pernyataan emosional Rizal Ramli yang menyebut SBY adalah "baby Orba".
Berita ini melaporkan pernyataan Ferry Juliantono yang membantah keterlibatan Rizal Ramli sebagai tersangka dalam demo penolakan kenaikan harga BBM yang berakhir ricuh. Ferry menyatakan bahwa kepolisian belum mampu membuktikan keterlibatan Rizal Ramli dan menegaskan bahwa status Rizal Ramli secara formal dan yang ia ketahui dalam persidangan adalah sebagai saksi.
Berita ini melaporkan penyerahan Ferry Juliantono, tersangka kasus unjuk rasa anti-kenaikan BBM yang berakhir anarkis, dari Bareskrim Mabes Polri ke Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Kamis, 25 September 2008. Ferry dibawa ke Kejagung di Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta, pukul 11.20 WIB. Ferry Juliantono, Sekjen Komite Bangkit Indonesia, menyatakan dirinya tidak bersalah dan merasa dizalimi atas p…
Artikel ini melaporkan bahwa ekonom Rizal Ramli akan memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Mabes Polri pada 19 Agustus 2008 pukul 10.00 WIB sebagai saksi dalam kasus kerusuhan demonstrasi menolak kenaikan harga BBM pada 24 Juni. Rizal Ramli mengklaim pemanggilan ini bermuatan politis dan menuduh polisi menjadi alat pemerintah yang represif. Ia juga menyatakan bahwa kerusuhan dijadikan alasan pe…
Artikel ini membahas tentang Kivlan Zein yang mendeklarasikan diri sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden 2009. Ia menolak disebut capres nekat karena mengklaim sudah didukung tiga partai (meskipun belum tertulis) dan merasa layak maju berbekal pengalaman sebagai Ketua PAM Swakarsa serta sekolah militer di Amerika. Kivlan juga berencana mencari pendanaan dan yakin dapat melunas…
Artikel ini membahas delapan solusi yang disodorkan oleh ekonom senior DR. Rizal Ramli untuk mengatasi korupsi di Indonesia. Solusi tersebut meliputi kontrol ketat terhadap anggaran, KPK fokus pada kasus korupsi besar, peningkatan standar etika pejabat publik (termasuk pemecatan menteri yang terindikasi korupsi), peningkatan standar etika pers, menghentikan politik uang, reformasi pembiayaan pa…
Dokumen ini membahas gaya kepemimpinan populis Presiden B.J. Habibie di bulan pertamanya menjabat, yang ditandai dengan janji-janji subsidi untuk berbagai sektor seperti pendidikan, pupuk, dan kredit usaha kecil. Para kritikus khawatir hal ini akan menyebabkan hiperinflasi, pembengkakan anggaran negara, dan terus berlanjutnya keresahan sosial. Meskipun Habibie mendapat dukungan dari oposisi yan…
Artikel ini membahas tiga tantangan besar yang dihadapi Indonesia: transisi dari sistem otoriter ke demokratis, upaya pemulihan ekonomi, dan pelaksanaan desentralisasi. Fokus utama adalah pemulihan ekonomi Indonesia yang paling dalam dibanding negara Asia lain, serta kinerja ekonomi tahun 2000 dan perkembangannya di tahun 2001. Artikel ini juga menyoroti masalah yang timbul akibat melemahnya ni…
Artikel ini membahas kasus yang menimpa Rizal Ramli, Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia (KIB), yang dinilai bukan hanya persoalan hukum, tetapi juga politik oleh Koordinator Kontras Usman Hamid. Rizal Ramli juga bertemu dengan tokoh-tokoh muda dari Gerakan Kaum Muda Indonesia. Artikel ini menyoroti penggunaan standar ganda oleh kepolisian dalam kasus Rizal Ramli dan kekhawatiran akan munculnya…
Artikel ini melaporkan bahwa DPW Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI) Jawa Timur memperkenalkan Dr. Rizal Ramli sebagai calon presiden RI tahun 2009 dalam sebuah acara di RM Taman Apsari Surabaya pada Selasa, 11 November 2008. PPPI juga mengumumkan kebijakan bahwa caleg yang terbukti korupsi akan segera diganti dan uang yang dikorupsi akan diganti. Rizal Ramli menekankan pentingnya men…
Dokumen ini membahas potensi duet Prabowo-Rizal Ramli (RR) yang dianggap bisa mengalahkan duet Jokowi-Gatot Nurmantyo di Pilpres 2019. Artikel ini juga menyoroti ketimpangan jika Prabowo berduet dengan Agus Yudhoyono karena dianggap belum matang dalam pengalaman intelektual dan sosial. Rizal Ramli dianggap sebagai tokoh nasional yang disegani karena kredibilitas, komitmen, dan keahliannya dalam…
Artikel ini membahas tentang kemungkinan munculnya "rising star" (bintang baru yang menonjol) pada Pilpres 2009 dari partai-partai yang belum memiliki figur calon. Beberapa tokoh berpendapat bahwa koalisi partai kecil dan menengah dapat memunculkan calon alternatif selain Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Soekarnoputri. Hamdan Zoelva menyebut Yusril Ihza Mahendra sebagai calon rising …
Artikel ini melaporkan peluncuran buku mengenai perubahan bangsa oleh Ketua Komite Bangkit Indonesia, Rizal Ramli, pada Kamis, 14 Agustus 2008 di Jakarta. Dalam acara tersebut, Rizal Ramli menekankan pentingnya perubahan bagi bangsa dan demokrasi yang lebih bermanfaat bagi rakyat. Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh seperti Wiranto, Solahuddin Wahid, M AS Hikam, Rosihan Anwar, Endin AJ Soefihar…
Artikel ini melaporkan bahwa Kepala BIN Sjamsir Siregar mengaku telah dihubungi tiga kali oleh mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli. Rizal Ramli meminta bantuan agar tidak dijadikan tersangka oleh polisi terkait kerusuhan dalam unjuk rasa menentang kenaikan BBM pada 24 Juni. Namun, Sjamsir menolak permintaan tersebut dan menyatakan bahwa pemanggilan Rizal oleh Mabes Polri pasti sudah dipertimb…
Berita ini melaporkan kedatangan Rizal Ramli ke Mabes Polri pada 19 Agustus 2008 untuk mencari Kapolri Jenderal Polisi Sutanto. Rizal Ramli ingin mempertanyakan alasan pemeriksaan terhadap dirinya terkait tuduhan pembakaran mobil yang belum diusut pelakunya. Dia merasa dizolimi dan mempertanyakan apakah pemanggilan ini adalah pengadilan politik terhadap perbedaan pendapat. Rizal juga mengingatk…
Artikel ini memberitakan deklarasi kesiapan Dr. Rizal Ramli untuk memimpin perubahan demi Indonesia yang lebih baik, yang diadakan di Jakarta. Rizal Ramli menegaskan kesiapannya untuk menghadapi risiko demi kesejahteraan rakyat. Momentum deklarasi ini diambil pada bulan Agustus, mengingatkan perjuangan pahlawan kemerdekaan. Dalam acara tersebut, juga diluncurkan buku "Rizal Ramli Lokomotif Peru…
Dokumen ini berisi dua berita dari detikcom mengenai pemeriksaan Rizal Ramli sebagai tersangka kasus penghinaan dan pencemaran nama baik terhadap mantan Dirut PT Jasindo, Amiruddin Riayat. Berita pertama berjudul "Soal Penghinaan & Pencemaran Nama Baik Rizal: Keterangan Saya Resmi" yang menjelaskan pembelaan Rizal Ramli bahwa pernyataannya mengenai kinerja keuangan PT Jasindo disampaikan dalam …
Dokumen ini merupakan profil dan penawaran kerja sama publikasi mengenai Rizal Ramli untuk pencalonan presiden. Ini menyoroti integritas, intelektualitas, kepemimpinan, dan kemampuannya sebagai negosiator ulung dan inovator. Dokumen ini juga mencakup profil Majalah TRUST yang menawarkan kerja sama publikasi, termasuk rubrik-rubrik majalah, sirkulasi, pangsa pasar, dan profil pembaca.
Artikel ini membahas upaya Rizal Ramli, Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI), mengunjungi tokoh-tokoh politik untuk membelokkan kasus hukum yang menjeratnya ke ranah politik. Rizal Ramli ingin dilihat sebagai orang yang dizalimi dan menjadi 'hero' di mata publik. Pengamat politik Bima Arya menilai tindakan Rizal sebagai bagian dari skenario menghadapi Pilpres 2009 agar dirinya diperhitungkan se…
Dokumen ini berisi kumpulan berita dari okezone.com yang membahas status Rizal Ramli terkait demonstrasi mahasiswa bulan Mei 2008, upaya pertemuan Rizal Ramli dengan Presiden SBY melalui Adnan Buyung Nasution, kritik Adnan Buyung Nasution terhadap kunjungan Rizal Ramli ke Taufiq Kiemas, serta tanggapan Istana terhadap pernyataan Rizal Ramli yang menyebut pemerintahan SBY sebagai "embrio pemerin…
Artikel ini membahas pandangan Rizal Ramli, calon presiden dari konvensi Partai Bintang Reformasi (PBR) dan Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI), yang menyatakan bahwa Indonesia terbagi menjadi dua: 20 persen teratas yang sudah merdeka dan 80 persen di bawah yang belum menikmati kemerdekaan. Ia mengkritik kebangkitan nasional yang hanya dirasakan elit, sementara rakyat masih sengsara a…
Artikel ini membahas kesiapan Rizal Ramli untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2009, yang ditunjukkan melalui peluncuran buku "Rizal Ramli Lokomotif Perubahan". Dalam buku tersebut, Rizal mengkritisi kondisi bangsa Indonesia dan mendeklarasikan diri sebagai "Pemimpin Perubahan". Artikel juga menyebutkan panggilan kepolisian terhadap Rizal Ramli terkait kasus unjuk rasa.
Artikel ini membahas upaya Rizal Ramli, Ketua Umum Indonesia Bangkit, dalam menggalang dukungan politik. Ia dituduh menjadi otak penggerak demonstrasi mahasiswa yang berujung kerusuhan saat Hari Kebangkitan Nasional pada Mei lalu, dan Mabes Polri mengklaim memiliki bukti bahwa Rizal mendanai gerakan mahasiswa. Rizal membandingkan gerakannya dengan Malari, meskipun dalam skala lebih kecil, denga…
Artikel ini membahas pernyataan Rizal Ramli yang menampik anggapan Adnan Buyung Nasution bahwa kunjungannya ke berbagai tokoh adalah untuk mencari perlindungan. Rizal Ramli menjelaskan bahwa kunjungannya adalah untuk membicarakan demokrasi secara lebih luas, bukan karena takut atau ingin dikaitkan dengan kekerasan. Ia menyebut pertemuannya dengan Taufiq Kiemas, Gus Dur, dan Amien Rais bertujuan…
Artikel ini membahas potensi kembalinya otoriterisme di Indonesia menurut Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli. Ia menyoroti pemanfaatan posisi polisi untuk menakut-nakuti masyarakat dan melakukan character assassination, seperti penyerangan terhadap mahasiswa Universitas Nasional. Hal ini didukung oleh Juru Bicara Komite Indonesia Bangkit, Adhie M. Massardi, yang juga menyoroti pidato Preside…
Artikel ini membahas mengenai upaya Rizal Ramli, Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI), untuk membelokkan kasus hukum yang menjeratnya ke ranah politik. Ia ingin dilihat sebagai orang yang dizalimi dan menjadi 'hero' di mata publik, sebagai bagian dari skenario menghadapi Pilpres 2009. Rizal berharap dapat diperhitungkan sebagai calon presiden dan dilirik partai politik dengan mengunjungi tokoh-…
Artikel ini membahas kesediaan Rizal Ramli untuk bertemu Presiden SBY, yang diinisiasi oleh Adnan Buyung Nasution. Rizal Ramli juga menegaskan tidak akan berhenti mengkritisi pemerintah dan membantah bahwa pertemuannya dengan beberapa tokoh nasional (Taufik Kiemas, Amien Rais, Abdurrahman Wahid) adalah karena takut terhadap ancaman hukum terkait tuduhan menggerakkan unjuk rasa kenaikan BBM pada…
Artikel berita ini membahas tentang Rizal Ramli, Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI), yang terus melakukan roadshow ke sejumlah tokoh politik seperti Adnan Buyung Nasution. Rizal membantah pertemuannya itu untuk mencari perlindungan terkait kasus demonstrasi anarkis. Dia menegaskan bahwa dia tidak takut terhadap sikap otoriter, merujuk pada pengalamannya dipenjarakan oleh pemerintahan Orde Bar…
Artikel ini membahas pertemuan antara Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli dengan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Adnan Buyung Nasution. Rizal mencari dukungan dari tokoh prodemokrasi setelah diancam akan dijadikan tersangka. Buyung menasihati Rizal untuk tegar dan tidak mencari perlindungan, karena Buyung menilai Rizal lebih pantas menjadi pemimpin. Rizal sendiri …