Sidang IGGI memutuskan memberi pinjaman pada Indonesia sebesar US$4,75 miliar, termasuk US$1 milyar dalam bentukfast disbursing assistance (FDA). Pada paper ini, penulis mencoba menganalisis dampak dari pinjaman tersebut terhadap perekonomian Indonesia, khususnya pada aspek Neraca Pembayaran.
Paper tentang analisis Kebijakan pemerintah setelah pengumuman kenaikan BBM di dalam negeri sesaat setelah pidato Presiden tentang RAPBN 1983/84.. Penulis berpendapat bahwa kebijakan-kebijakan ekonomi pemerintah yang secara eksplisit termuat dalam RAPBN 1983/84 merupakan contoh paket "stabilisasi ekonomi" yang konvensional. Paket "stabilisasi ekonomi" yang konvensional menurut penulis boleh…