Artikel ini membahas mengenai dampak kepergian Sutanto dari kursi Kapolri yang meninggalkan "bola liar 'Orde Baru'" terhadap citra calon presiden 2009 dari sayap militer seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wiranto, dan Prabowo Subianto. Nehemia Lawalata, Ketua Solidaritas bagi Pembangunan Kawasan Indonesia Timur dan mantan tim sukses SBY, menyatakan bahwa cara-cara represif ala Orde Baru ya…
Artikel ini membahas dikotomi asal presiden Indonesia antara Jawa dan non-Jawa yang masih muncul di kalangan publik. Beberapa calon presiden non-Jawa mulai muncul, seperti Fadel Muhammad, Yusril Ihza Mahendra, Akbar Tandjung, Rizal Ramli, dan Jusuf Kalla. Diskusi menyimpulkan bahwa kepemimpinan presiden tidak dipengaruhi oleh latar belakang etnis. Sri Sultan Hamengku Buwono X berpendapat presid…
Dokumen ini berisi kumpulan berita dari beberapa media online (detikNews, Duta Masyarakat, Okezone, Tribun Kaltim, INILAH.COM) yang melaporkan tentang dukungan Gus Dur kepada Rizal Ramli sebagai calon presiden, pertemuan Rizal Ramli dengan tokoh-tokoh nasional seperti Taufiq Kiemas, Amien Rais, Adnan Buyung Nasution, dan Syafii Maarif, serta rencana kehadiran Rizal Ramli di konvensi Partai Bint…
Dokumen ini merupakan wawancara dengan Dr. Rizal Ramli, Capres Dewan Integritas Bangsa dan Mantan Menteri Koordinator Perekonomian RI, yang diterbitkan di harian Rakyat Merdeka. Dalam wawancara ini, Rizal Ramli menyatakan bahwa setelah 63 tahun merdeka, mimpi mayoritas rakyat Indonesia belum terwujud dan sebagian besar masih kesulitan. Ia tertarik mengikuti konvensi DIB karena integritas tokoh-…