Artikel ini membahas penunjukan Rizal Ramli sebagai Komisaris Utama Bank BNI 46 dan rekam jejaknya yang gemilang dalam mengatasi berbagai masalah ekonomi di Indonesia, baik di tingkat makro maupun mikro. Dokumen ini juga menyoroti kebijakan-kebijakan terobosan Rizal Ramli saat menjabat di berbagai posisi strategis, seperti Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Menteri Keuangan, Kepala Bulog,…
Artikel ini membahas kegagalan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK) dalam mencapai delapan target di bidang ekonomi sepanjang tahun 2007, menurut Tim Indonesia Bangkit (TIB) dan Rizal Ramli. Kegagalan tersebut mencakup penggunaan APBN sebagai stimulus ekonomi, penurunan produksi minyak, kesejahteraan rakyat, kenaikan harga kebutuhan pokok, deindustrialisasi, janji se…
Dokumen ini menyajikan perbandingan data Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Rancangan Perubahan APBN untuk tahun anggaran 1998/1999. Dokumen ini memuat detail penerimaan dan pengeluaran, termasuk penerimaan dalam negeri (migas dan non-migas) serta pengeluaran rutin dan pembangunan, yang dibagi berdasarkan sektor dan subsektor.
Dokumen ini berisi desakan dari Komite Bangkit Indonesia (KBI) agar pemerintah membatalkan rencana pengalihan premium oktan 88 ke oktan 90. Rizal Ramli, Ketua Umum KBI, berpendapat bahwa pemerintah seharusnya menindak tegas para "mafia minyak" atau broker yang mengambil untung dari impor minyak, serta menegosiasi ulang utang-utang yang tidak seharusnya dibayar. Selain itu, pengamat ekonomi Iman…
Paper yang menganalisis sejumlah saran yang diungkapkan selama sidang CGI di Paris. Penulis membahas secara detail plus dan minus saran-saran hasil sidang CGI tersebut. Menurut penulis, saran-saran tersebut tidak semuanya benar dalam konteks penerapannya di Indonesia.
Paper yang menganalisis sejumlah saran yang diungkapkan selama sidang CGI di Paris. Penulis membahas secara detail plus dan minus saran-saran hasil sidang CGI tersebut. Menurut penulis, saran-saran tersebut tidak semuanya benar dalam konteks penerapannya di Indonesia.
Paper yang membahas tentang mitos-mitos tentang IMF yang dikembangkan oleh mafia ekonom orde baru. Pemerintahan orde baru seringkali mengandalkan IMF untuk sebagai "dewa penyelamat" perekonomian Indonesia. Penulis membantah mitos ini dengan analisis yang kritis. Menurut penulis, IMF bukanlah "dewa penyelamat", sebaliknya IMF adalah "dewa amputasi" perekonomian, di mana biaya amputasinya itu dib…
Paper ini membahas tentang perbedaan perlakuan IMF terhadap Indonesia dan Argentina dalam soal pembayaran utang luar negeri. IMF memberikan penundaan waktu pembayaran utang (standstill) pada Argentina selama setahun. Sementara itu, kebijakan standstill ini tidak berlaku untuk Indonesia karena pemerintahan Indonesia tidak melakukan negosiasi dengan maksimal. Akibat dari itu, pos APBN untuk pemba…
Pemberitaan tentang pandangan kritis Rizal Ramli tentang seringnya pembicaraan isu radikalisme sehingga melupakan perkembangan ekonomi Indonesia. Rizal Ramli meminta pemerintah untuk fokus pada ekonomi, jangan terlampau sering bicara radikalisme.
Paper singkat yang membahas target-target dan arah kebijakan ekonomi Pelita VI dan perkiraan ekonomi tahun 1994
Paper yang menganalisis secara kritis pernyataan dan kekhawatiran Menko Dorodjatun Kuntjoro-Jakti tentang pemutusan hubungan kerja sama Indonesia dengan IMF. Penulis menganalisis dan mengkritisi risiko-risiko yang dikhawatirkan Menko Dorodjatun Kuntjoro-Jakti. Mulai dari risiko terhadap cadangan devisa, resiko terhadap rupiah, risiko terhadap kreditor lain, dan risiko terhadap APBN.