Perpustakaan Inisiatif Rizal Ramli

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Kliping Freeport 1997
Penanda Bagikan

document online (PDF)

Kliping Freeport 1997


Dokumen ini adalah kumpulan kliping berita dari berbagai media cetak pada awal tahun 1997 (Januari 1997).
Topik utama yang dibahas adalah dugaan "kongkalikong" atau kolusi di sektor pertambangan dan energi di Indonesia, khususnya terkait dengan kasus Freeport, proyek tambang emas Busang, dan kasus PT Batubara Bukit Asam (PTBA), serta proyek kelistrikan.
Lembaga Econit Advisory Group, melalui Direktur Eksekutif Dr. Arif Aryman dan peneliti senior Dr. Rizal Ramli, menyoroti praktik-praktik yang merugikan kepentingan negara dan rakyat Indonesia.
Dalam kasus Freeport, dibahas perpanjangan Kontrak Karya (KK) yang dinilai janggal dan penurunan porsi kepemilikan saham pemerintah Indonesia.
Dalam kasus Busang, disoroti sengketa kepemilikan saham antara perusahaan Kanada (Bre-X dan Barrick) serta dugaan keberpihakan pemerintah dalam penunjukan "pemain utama". Pemerintah disarankan untuk melakukan tender ulang.
Kasus PTBA melibatkan dugaan "kongkalikong" dalam penjualan batubara dengan penunjukan perusahaan perantara yang merugikan negara.
Di sektor kelistrikan, dibahas penunjukan investor yang tidak transparan, overpricing, dan markup investasi, serta potensi kerugian PLN.
Beberapa artikel juga membahas isu penjualan saham Bakrie Brothers di Freeport Indonesia, meskipun Aburizal Bakrie membantah niat tersebut.
Terdapat pula diskusi mengenai perlunya Undang-Undang pengelolaan sumber daya alam non-migas dan pentingnya meningkatkan penerimaan negara dari sektor ini.


Ketersediaan
#
Belum memasukkan lokasi RR.EKO
P00604S
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
RR.EKO
Penerbit
: .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Freeport
Pertambangan
Divestasi Saham
Info Detail Spesifik
Dokumen ini adalah kumpulan kliping berita dari berbagai media cetak pada awal tahun 1997 (Januari 1997). Topik utama yang dibahas adalah dugaan "kongkalikong" atau kolusi di sektor pertambangan dan energi di Indonesia, khususnya terkait dengan kasus Freeport, proyek tambang emas Busang, dan kasus PT Batubara Bukit Asam (PTBA), serta proyek kelistrikan. Lembaga Econit Advisory Group, melalui Direktur Eksekutif Dr. Arif Aryman dan peneliti senior Dr. Rizal Ramli, menyoroti praktik-praktik yang merugikan kepentingan negara dan rakyat Indonesia. Dalam kasus Freeport, dibahas perpanjangan Kontrak Karya (KK) yang dinilai janggal dan penurunan porsi kepemilikan saham pemerintah Indonesia. Dalam kasus Busang, disoroti sengketa kepemilikan saham antara perusahaan Kanada (Bre-X dan Barrick) serta dugaan keberpihakan pemerintah dalam penunjukan "pemain utama". Pemerintah disarankan untuk melakukan tender ulang. Kasus PTBA melibatkan dugaan "kongkalikong" dalam penjualan batubara dengan penunjukan perusahaan perantara yang merugikan negara. Di sektor kelistrikan, dibahas penunjukan investor yang tidak transparan, overpricing, dan markup investasi, serta potensi kerugian PLN. Beberapa artikel juga membahas isu penjualan saham Bakrie Brothers di Freeport Indonesia, meskipun Aburizal Bakrie membantah niat tersebut. Terdapat pula diskusi mengenai perlunya Undang-Undang pengelolaan sumber daya alam non-migas dan pentingnya meningkatkan penerimaan negara dari sektor ini.
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Kliping Freeport 1997
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Inisiatif Rizal Ramli
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Rizal Ramli adalah seorang aktivis dan ekonom terkemuka. Dipenjara di jaman Soeharto, Rizal Ramli dikenal karena komitmennya yang teguh terhadap reformasi ekonomi dan pembangunan bangsa. Sebagai sosok penting dalam politik Indonesia, ia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian era Gusdur, di antara berbagai peran penting lainnya. Rizal Ramli dikenang sebagai kritikus ekonomi yang berani dan konsisten, selalu memperjuangkan kebijakan yang lebih baik untuk Indonesia. Warisannya sebagai pahlawan Indonesia yang luar biasa terus hidup melalui kontribusinya yang berdampak.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Tulisan & Pidato RR
  • Aktivis 1970an
  • Ekonomi / Econit
  • Politik
  • Kebijakan & Penjabat
  • Perubahan diluar Sistem
  • Personal
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?