document online (PDF)
Kliping Bulog 11 Mei 2000
Dokumen ini merupakan kliping berita yang diterbitkan khusus intern BULOG pada tanggal 11 Mei 2000. Isinya membahas beberapa isu terkait Bulog dan perberasan di Indonesia pada masa itu, antara lain:
Usulan agar impor beras tidak diserahkan kepada importir umum (Jurnal Indonesia, hal. 2).
Kondisi surplus beras di Bali dan penghentian sementara impor beras ke Bali (Bali Post, hal. 14).
Beras sebagai pendorong inflasi terbesar di Banjarmasin pada April 2000 (Banjarmasin Post, hal. 5).
Penyimpangan penjualan beras Operasi Pasar Khusus (OPK) di Malang (Surya, hal. 4).
Artikel mengenai "Penggencetan Petani" dan kritik terhadap kebijakan pertanian yang dinilai tidak berpihak kepada petani (Rakyat Merdeka, hal. 4 dan 6-7).
Kasus dugaan penggunaan uang Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bulog (Yanatera) sebesar Rp 35 miliar oleh Wakabulog Sapuan, yang terkait dengan lingkaran kekuasaan dan desakan untuk diusut tuntas (Terbit, hal. 2; Jawa Post, hal. 1; Rakyat Merdeka, hal. 1 dan 11-12; Republika, hal. 1 dan 14-15).
Penjelasan dari Kepala Bulog, Rizal Ramli, mengenai redefinisi peranan Bulog dan bantahan bahwa Bulog mengusulkan monopoli beras (Jurnal Indonesia, hal. 6 dan 9).
Artikel "Diskriminasi Pertanian" yang membahas kebijakan makro dan perdagangan yang tidak memihak petani di Indonesia (Kompas, hal. 4 dan 16-17).
Tidak tersedia versi lain