document online (PDF)

Ekspansi Kredit yang Mengkhawatirkan

Artikel ini membahas tentang kekhawatiran ekspansi kredit Bank Mandiri yang dianggap kurang berhati-hati dalam mengucurkan kredit ke perusahaan-perusahaan besar. Disebutkan beberapa contoh penyaluran kredit besar seperti ke Bumi Resources, Trans TV, Yusuf Merukh, PT Aneka Tambang, dan PT Domba Mas. Artikel ini juga menyoroti dugaan praktik kotor seperti intervensi politik, suap, dan adanya pihak ketiga yang memanfaatkan restrukturisasi aset di BPPN untuk membeli kembali aset lama dengan diskon besar melalui kredit Bank Mandiri. Pihak Bank Mandiri, melalui Direktur Utama Eddy Neloe dan Kepala Humas Soeswidijono, membantah tuduhan tersebut dan menjelaskan bahwa prosedur telah dijalankan sesuai aturan serta pemberian kredit didasarkan pada studi prospek yang bagus.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

RR.EKO

Penerbit

: Koran Tempo., 2002

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Ekonomi
BPPN
Restrukturisasi Aset

Info Detail Spesifik

Artikel ini membahas tentang kekhawatiran ekspansi kredit Bank Mandiri yang dianggap kurang berhati-hati dalam mengucurkan kredit ke perusahaan-perusahaan besar. Disebutkan beberapa contoh penyaluran kredit besar seperti ke Bumi Resources, Trans TV, Yusuf Merukh, PT Aneka Tambang, dan PT Domba Mas. Artikel ini juga menyoroti dugaan praktik kotor seperti intervensi politik, suap, dan adanya pihak ketiga yang memanfaatkan restrukturisasi aset di BPPN untuk membeli kembali aset lama dengan diskon besar melalui kredit Bank Mandiri. Pihak Bank Mandiri, melalui Direktur Utama Eddy Neloe dan Kepala Humas Soeswidijono, membantah tuduhan tersebut dan menjelaskan bahwa prosedur telah dijalankan sesuai aturan serta pemberian kredit didasarkan pada studi prospek yang bagus.

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar