Perpustakaan Inisiatif Rizal Ramli

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Dana Bank Dunia Dikorupsi Pejabat
Penanda Bagikan

document online (PDF)

Dana Bank Dunia Dikorupsi Pejabat

ECONIT Advisory Group - Badan Organisasi;

Laporan ini merinci korupsi skala besar-besaran di Indonesia, di mana diperkirakan lebih dari 20 persen dana proyek-proyek Bank Dunia untuk Indonesia digelapkan oleh para pejabat pemerintah Indonesia. Laporan yang disiapkan pada bulan Agustus 1997 ini mengaitkan korupsi dengan krisis ekonomi dan gejolak politik di Indonesia. Dokumen ini juga mengakui lemahnya kontrol internal di Bank Dunia. Korupsi dijelaskan berakar dari sistem birokrasi kolonial yang mentoleransi kolusi dan penyelewengan dana. Sebagian besar korupsi terkait dengan kontrak pemerintah dengan perusahaan milik pejabat atau kerabatnya. Penyelewengan dana bisa mencapai 50-80 persen untuk ganti rugi akuisisi tanah dan 25 persen atau lebih di beberapa departemen seperti Departemen Dalam Negeri, Transmigrasi, dan Kehutanan. Meskipun Bank Dunia sebelumnya membantah tuduhan korupsi, laporan ini menunjukkan kesadaran mereka akan masalah korupsi yang endemik di Indonesia.


Ketersediaan
#
Belum memasukkan lokasi RR.EKO
P00562S
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
RR.EKO
Penerbit
: ECONIT Advisory Group., 1998
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Krisis Ekonomi
Korupsi
Bank Dunia
Info Detail Spesifik
Laporan ini merinci korupsi skala besar-besaran di Indonesia, di mana diperkirakan lebih dari 20 persen dana proyek-proyek Bank Dunia untuk Indonesia digelapkan oleh para pejabat pemerintah Indonesia. Laporan yang disiapkan pada bulan Agustus 1997 ini mengaitkan korupsi dengan krisis ekonomi dan gejolak politik di Indonesia. Dokumen ini juga mengakui lemahnya kontrol internal di Bank Dunia. Korupsi dijelaskan berakar dari sistem birokrasi kolonial yang mentoleransi kolusi dan penyelewengan dana. Sebagian besar korupsi terkait dengan kontrak pemerintah dengan perusahaan milik pejabat atau kerabatnya. Penyelewengan dana bisa mencapai 50-80 persen untuk ganti rugi akuisisi tanah dan 25 persen atau lebih di beberapa departemen seperti Departemen Dalam Negeri, Transmigrasi, dan Kehutanan. Meskipun Bank Dunia sebelumnya membantah tuduhan korupsi, laporan ini menunjukkan kesadaran mereka akan masalah korupsi yang endemik di Indonesia.
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Dana Bank Dunia Dikorupsi Pejabat
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Inisiatif Rizal Ramli
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Rizal Ramli adalah seorang aktivis dan ekonom terkemuka. Dipenjara di jaman Soeharto, Rizal Ramli dikenal karena komitmennya yang teguh terhadap reformasi ekonomi dan pembangunan bangsa. Sebagai sosok penting dalam politik Indonesia, ia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian era Gusdur, di antara berbagai peran penting lainnya. Rizal Ramli dikenang sebagai kritikus ekonomi yang berani dan konsisten, selalu memperjuangkan kebijakan yang lebih baik untuk Indonesia. Warisannya sebagai pahlawan Indonesia yang luar biasa terus hidup melalui kontribusinya yang berdampak.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Tulisan & Pidato RR
  • Aktivis 1970an
  • Ekonomi / Econit
  • Politik
  • Kebijakan & Penjabat
  • Perubahan diluar Sistem
  • Personal
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?