document online (PDF)
2007: BETTER THAN 2006?
Artikel ini membahas perspektif Rizal Ramli, mantan Menteri Koordinator Perekonomian, tentang kondisi ekonomi Indonesia pada tahun 2007 dibandingkan tahun 2006. Ia menyoroti kontradiksi antara indikator keuangan makroekonomi yang baik (didorong oleh faktor eksternal seperti harga komoditas dan modal internasional yang likuid) dan penurunan sektor riil (seperti output manufaktur, penjualan ritel, lapangan kerja). Artikel ini juga mengkritik kebijakan fiskal dan moneter yang kontraksioner pada tahun 2006, serta kurangnya reformasi ekonomi dan implementasi kebijakan yang efektif dari pemerintah. Rizal Ramli berpendapat bahwa prospek untuk tahun 2007 yang lebih baik bergantung pada peningkatan efektivitas tata kelola dan kebijakan, stabilisasi harga komoditas, kebijakan fiskal dan moneter yang "benar-benar" akomodatif, dan substitusi pembicaraan manis dengan implementasi yang efektif.
Tidak tersedia versi lain