document online (PDF)

Kumpulan Kliping RR (Rizal Ramli) Juli-Desember 1998

Dokumen ini adalah kompilasi kliping berita dari berbagai media (seperti Kompas, Media Indonesia, Suara Pembaruan, Merdeka, Bisnis Indonesia, Asian Wall Street Journal, dan Jakarta Post) yang dikumpulkan oleh ECONIT Advisory Group. Kliping ini mencakup periode Juli hingga Desember 1998. Sebagian besar artikel berfokus pada analisis dan kritik ekonom Rizal Ramli (RR) terhadap situasi ekonomi dan politik Indonesia pasca-Soeharto. Topik utamanya meliputi:
Kritik terhadap pemerintahan B.J. Habibie yang dianggap sebagai kelanjutan sistem Orde Baru dan perbandingan antara retorika anti-KKN dengan realita, seperti penganugerahan bintang mahaputra kepada keluarga Habibie.
Analisis krisis ekonomi yang dinilai semakin memburuk dan kritik terhadap kinerja tim ekonomi kabinet yang dianggap gagal melakukan diagnosa masalah.
Sorotan terhadap korupsi berskala besar, termasuk dugaan korupsi dana bantuan Bank Dunia di Indonesia yang diperkirakan Rizal Ramli lebih dari 30%.
Desakan untuk reformasi perbankan yang mendesak, termasuk kritik terhadap proses merger empat bank BUMN (BBD, Bapindo, BDN, Exim) menjadi Bank Mandiri yang dinilai tidak transparan dan harus diawali dengan audit kredit macet "konco-konco rezim Orba".
Liputan pendirian forum gerakan moral "Barisan Nasional" yang bertujuan mengembalikan kedaulatan rakyat dan menjadi oposan terbuka terhadap pemerintahan Habibie.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

RR.EKO

Penerbit

: ECONIT Advisory Group., 1998

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Krisis Ekonomi
Orde Baru
Rizal Ramli

Info Detail Spesifik

Dokumen ini adalah kompilasi kliping berita dari berbagai media (seperti Kompas, Media Indonesia, Suara Pembaruan, Merdeka, Bisnis Indonesia, Asian Wall Street Journal, dan Jakarta Post) yang dikumpulkan oleh ECONIT Advisory Group. Kliping ini mencakup periode Juli hingga Desember 1998. Sebagian besar artikel berfokus pada analisis dan kritik ekonom Rizal Ramli (RR) terhadap situasi ekonomi dan politik Indonesia pasca-Soeharto. Topik utamanya meliputi: Kritik terhadap pemerintahan B.J. Habibie yang dianggap sebagai kelanjutan sistem Orde Baru dan perbandingan antara retorika anti-KKN dengan realita, seperti penganugerahan bintang mahaputra kepada keluarga Habibie. Analisis krisis ekonomi yang dinilai semakin memburuk dan kritik terhadap kinerja tim ekonomi kabinet yang dianggap gagal melakukan diagnosa masalah. Sorotan terhadap korupsi berskala besar, termasuk dugaan korupsi dana bantuan Bank Dunia di Indonesia yang diperkirakan Rizal Ramli lebih dari 30%. Desakan untuk reformasi perbankan yang mendesak, termasuk kritik terhadap proses merger empat bank BUMN (BBD, Bapindo, BDN, Exim) menjadi Bank Mandiri yang dinilai tidak transparan dan harus diawali dengan audit kredit macet "konco-konco rezim Orba". Liputan pendirian forum gerakan moral "Barisan Nasional" yang bertujuan mengembalikan kedaulatan rakyat dan menjadi oposan terbuka terhadap pemerintahan Habibie.

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar