document online (PDF)

Kliping Bulog Mei 2000

Dokumen ini berisi kliping berita dari berbagai surat kabar (Suara Pembaruan, Berita Buana, Republika, Kompas, Jurnal Indonesia, Neraca, Rakyat Merdeka, Jakarta Post, Bisnis Indonesia) pada bulan Mei-Juni 2000 mengenai kasus penyelewengan dana Yayasan Kesejahteraan Karyawan (Yanatera) Bulog sebesar Rp 35 miliar (dikenal sebagai "Buloggate"). Berita-berita tersebut meliputi penetapan Sap (Wakil Kepala Bulog) sebagai tersangka, rencana Suko Sudarso (Wakil Ketua Litbang PDIP) untuk menuntut Kepala Bulog Rizal Ramli atas tuduhan pencemaran nama baik, pengaduan Suko Sudarso ke Mabes Polri, rencana Rizal Ramli untuk menuntut balik Suko Sudarso, pemeriksaan terhadap Bondan Gunawan dan Yusuf Kalla, usulan DPR kepada Presiden Gus Dur terkait kasus Bulog, permintaan kepada BI untuk menelusuri aliran dana Yanatera Bulog, audit BPKP terhadap dana non-neraca Bulog, reorganisasi Bulog, protes lambatnya penanganan kasus oleh Polri, dan polemik seputar bantuan Sultan Brunei untuk Aceh yang dikaitkan dengan kasus Bulog.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

RR.EKO

Penerbit

: Badan Urusan Logistik., 2000

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Bulog
Yanatera
Korupsi

Info Detail Spesifik

Dokumen ini berisi kliping berita dari berbagai surat kabar (Suara Pembaruan, Berita Buana, Republika, Kompas, Jurnal Indonesia, Neraca, Rakyat Merdeka, Jakarta Post, Bisnis Indonesia) pada bulan Mei-Juni 2000 mengenai kasus penyelewengan dana Yayasan Kesejahteraan Karyawan (Yanatera) Bulog sebesar Rp 35 miliar (dikenal sebagai "Buloggate"). Berita-berita tersebut meliputi penetapan Sap (Wakil Kepala Bulog) sebagai tersangka, rencana Suko Sudarso (Wakil Ketua Litbang PDIP) untuk menuntut Kepala Bulog Rizal Ramli atas tuduhan pencemaran nama baik, pengaduan Suko Sudarso ke Mabes Polri, rencana Rizal Ramli untuk menuntut balik Suko Sudarso, pemeriksaan terhadap Bondan Gunawan dan Yusuf Kalla, usulan DPR kepada Presiden Gus Dur terkait kasus Bulog, permintaan kepada BI untuk menelusuri aliran dana Yanatera Bulog, audit BPKP terhadap dana non-neraca Bulog, reorganisasi Bulog, protes lambatnya penanganan kasus oleh Polri, dan polemik seputar bantuan Sultan Brunei untuk Aceh yang dikaitkan dengan kasus Bulog.

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar