Perpustakaan Inisiatif Rizal Ramli

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Kliping Berita Indocement
Penanda Bagikan

document online (PDF)

Kliping Berita Indocement

HUMAS KANTOR MENKO EKUIN - Badan Organisasi;

Dokumen ini merupakan kliping berita yang berfokus pada pembahasan pemerintah terkait masuknya Heidelberger Zement AG ke PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP). Pertimbangan utama pemerintah adalah peningkatan nilai aset (asset recovery), perlindungan pemegang saham publik, dan amandemen MSAA (master of settlement and acquisition agreement). Sekretaris KKSK, Syafruddin Arsyad Temenggung, menyatakan bahwa pemerintah berpeluang mengoptimalkan penjualan sahamnya di PT ITP kepada Heidelberger. Proposal Heidelberger pertama kali diajukan pada Oktober (tahun tidak disebutkan secara spesifik, namun konteks menunjukkan 1999) dan direvisi pada November (1999). Rapat KKSK untuk membahas proposal tersebut dijadwalkan pada Selasa pekan depan (setelah tanggal penulisan artikel). Artikel ini juga menyebutkan berbagai sumber berita yang termasuk dalam kliping, seperti Bisnis Indonesia, Pelita, Media Indonesia, Republika, dan The Jakarta Post.


Ketersediaan
#
Belum memasukkan lokasi RR.EKO
P00472S
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
RR.EKO
Penerbit
: Humas Kantor Menko Ekouin., 1999
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
BPPN
KKSK
Indocement
Info Detail Spesifik
Dokumen ini merupakan kliping berita yang berfokus pada pembahasan pemerintah terkait masuknya Heidelberger Zement AG ke PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP). Pertimbangan utama pemerintah adalah peningkatan nilai aset (asset recovery), perlindungan pemegang saham publik, dan amandemen MSAA (master of settlement and acquisition agreement). Sekretaris KKSK, Syafruddin Arsyad Temenggung, menyatakan bahwa pemerintah berpeluang mengoptimalkan penjualan sahamnya di PT ITP kepada Heidelberger. Proposal Heidelberger pertama kali diajukan pada Oktober (tahun tidak disebutkan secara spesifik, namun konteks menunjukkan 1999) dan direvisi pada November (1999). Rapat KKSK untuk membahas proposal tersebut dijadwalkan pada Selasa pekan depan (setelah tanggal penulisan artikel). Artikel ini juga menyebutkan berbagai sumber berita yang termasuk dalam kliping, seperti Bisnis Indonesia, Pelita, Media Indonesia, Republika, dan The Jakarta Post.
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Kliping Berita Indocement
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Inisiatif Rizal Ramli
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Rizal Ramli adalah seorang aktivis dan ekonom terkemuka. Dipenjara di jaman Soeharto, Rizal Ramli dikenal karena komitmennya yang teguh terhadap reformasi ekonomi dan pembangunan bangsa. Sebagai sosok penting dalam politik Indonesia, ia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian era Gusdur, di antara berbagai peran penting lainnya. Rizal Ramli dikenang sebagai kritikus ekonomi yang berani dan konsisten, selalu memperjuangkan kebijakan yang lebih baik untuk Indonesia. Warisannya sebagai pahlawan Indonesia yang luar biasa terus hidup melalui kontribusinya yang berdampak.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Tulisan & Pidato RR
  • Aktivis 1970an
  • Ekonomi / Econit
  • Politik
  • Kebijakan & Penjabat
  • Perubahan diluar Sistem
  • Personal
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?