document online (PDF)
Kliping Laporan khusus Skandal Bulog
Dokumen ini berisi empat laporan khusus dari Detik.com yang diterbitkan pada Jumat, 26 Mei 2000, mengenai skandal pembobolan dana Yayasan Bina Sejahtera Warga Bulog (Yanatera Bulog) sebesar Rp 35 miliar.
Laporan Khusus (1) Skandal Rp 35 M di Gudang Bulog: Membahas awal mula terungkapnya kasus ini dengan pengakuan Wakil Kepala Bulog Sapuan yang mengeluarkan cek senilai Rp 35 miliar atas permintaan Suwondo (tukang pijit Gus Dur). Disebutkan juga keterlibatan Suko Sudarso dan Leo Purnomo (alias Kie Hou) yang diduga menerima dana. Laporan ini juga menyinggung sejarah kasus korupsi di Bulog sebelumnya.
Laporan Khusus (2) Kronologi Pembobolan Itu: Anggota Fraksi Reformasi DPR RI, Djoko Susilo, membeberkan kronologi pengucuran dana Rp 35 miliar yang melibatkan Sapuan, Siti Fahira, Leo Purnomo, Theresia Suwondo (diduga istri Suwondo), dan Suko Suwondo. Dijelaskan detail nomor cek, tanggal pencairan, dan bank tujuan.
Laporan Khusus (3) Bila Sapuan Harus Sedia Dana Taktis untuk Aceh: Berdasarkan investigasi Government Watch (Gowa) dan catatan Sapuan, laporan ini merinci kronologi kejadian dari tanggal 7 Januari 2000 hingga 26 Mei 2000. Termasuk pertemuan Sapuan dengan Gus Dur, permintaan dana taktis untuk Aceh, penolakan Kabulog Yusuf Kalla, pengeluaran cek oleh Yanatera, pencairan cek oleh pihak-pihak terkait, hingga penangkapan Sapuan.
Laporan Khusus (4) '5 Miliar Terlalu Kecil Buat Bondan': Berisi bantahan Pj. Sekneg Bondan Gunawan mengenai dugaan keterlibatannya dalam skandal tersebut. Ia membantah menerima uang dan menyatakan ketidaktahuannya mengenai aliran dana.
Tidak tersedia versi lain