document online (PDF)
Kliping Media Online Econit 2009 Tahun Pengkerutan
Dokumen ini berisi kumpulan kliping berita online dari berbagai media yang membahas prediksi Econit Advisory Group tentang kondisi ekonomi Indonesia pada tahun 2009. Topik utama yang dibahas adalah proyeksi "tahun pengkerutan" atau "retrenchment" ekonomi Indonesia, di mana pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan melambat drastis (sekitar 3.3% - 3.5% dibandingkan 6% pada 2008). Beberapa poin kunci meliputi:
Penyebab Perlambatan: Anjloknya ekspor (diprediksi minus 5% dari 20% di 2008), penurunan konsumsi swasta (menjadi 3.5% dari 5.1%), investasi yang anjlok karena "hot money" pulang kampung, dan PHK yang diprediksi mencapai 2 juta orang.
"Hard Landing" vs "Soft Landing": Rizal Ramli menyatakan bahwa ekonomi Indonesia akan mengalami "hard landing" karena kepercayaan diri pemerintah yang berlebihan dan membiarkan "gelembung finansial" membesar (misalnya aliran modal spekulatif meningkat dari US$14,8 miliar menjadi US$24 miliar). Seandainya pemerintah lebih terbuka, ekonomi bisa "soft landing" dengan pertumbuhan sekitar 5%.
Kritik terhadap Kebijakan Pemerintah: Rizal Ramli mengkritik kebijakan pemerintah dalam menangani krisis global yang masih menggunakan "obat lama" seperti menaikkan suku bunga dan mengetatkan likuiditas, bertolak belakang dengan negara lain yang menurunkannya. Ia juga mengkritik stimulus fiskal pemerintah sebesar Rp70 triliun yang dinilai "ecek-ecek" dan salah kaprah karena 80% berupa potongan pajak yang hanya menguntungkan kelas menengah ke atas, bukan pengeluaran langsung yang memiliki multiplier effect besar.
"Hidden Risks": Econit juga mengungkapkan adanya "hidden risks" dalam ekonomi Indonesia, termasuk risiko sektor perbankan (produk derivatif, kredit macet, likuiditas ketat) dan pasar modal (transaksi repo dan margin).
Tidak tersedia versi lain