document online (PDF)

Ibarat Bayi, RUU PUK lahir "Cacat"

Artikel ini membahas permasalahan Rancangan Undang-undang Pembinaan Usaha Kecil (RUU PUK) yang menurut Dr. Rizal Ramli, pengamat ekonomi, lahir "cacat". Ia mengkritik RUU PUK karena tidak efektif dalam menyelesaikan masalah Usaha Kecil, adanya tumpang tindih lembaga pembina, serta praktik penyaluran kredit yang tidak merata dan tidak tepat sasaran. Artikel ini juga membandingkan pengalaman Indonesia dengan Korea Selatan dalam mendukung Usaha Besar.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

RR.EKO

Penerbit

: SWADESI PRIMA., 1995

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

SSWADESI EDISI NO. 1416 TH. XXVII

Subjek

Rizal Ramli
Kredit Usaha Kecil
RUU PUK

Info Detail Spesifik

Artikel ini membahas permasalahan Rancangan Undang-undang Pembinaan Usaha Kecil (RUU PUK) yang menurut Dr. Rizal Ramli, pengamat ekonomi, lahir "cacat". Ia mengkritik RUU PUK karena tidak efektif dalam menyelesaikan masalah Usaha Kecil, adanya tumpang tindih lembaga pembina, serta praktik penyaluran kredit yang tidak merata dan tidak tepat sasaran. Artikel ini juga membandingkan pengalaman Indonesia dengan Korea Selatan dalam mendukung Usaha Besar.

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar