document online (PDF)
Bola Liar Sutanto di Capres 2009
Artikel ini membahas mengenai dampak kepergian Sutanto dari kursi Kapolri yang meninggalkan "bola liar 'Orde Baru'" terhadap citra calon presiden 2009 dari sayap militer seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wiranto, dan Prabowo Subianto. Nehemia Lawalata, Ketua Solidaritas bagi Pembangunan Kawasan Indonesia Timur dan mantan tim sukses SBY, menyatakan bahwa cara-cara represif ala Orde Baru yang dilakukan Sutanto menempel pada citra SBY dan berimbas negatif ke capres militer lainnya. Nehemia mendesak SBY untuk menghentikan cara-cara konspiratif Sutanto agar tidak merusak citra militer. Artikel ini juga menyoroti dukungan Taufiq Kiemas (PDIP) dan Buya Ahmad Syafii Maarif (mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah) terhadap Rizal Ramli yang dizalimi, serta seruan Prof Abdul Munir Mulkan (anggota Komnas HAM) untuk menyatukan kekuatan reformasi.
Tidak tersedia versi lain