document online (PDF)
Pembatasan Premium Picu Masalah Baru
Artikel ini membahas penolakan Komite Bangkit Indonesia (KBI) terhadap rencana pemerintah membatasi konsumsi premium bersubsidi dan mengalihkannya ke premium beroktan 90 dan Pertamax. KBI berpendapat bahwa kebijakan tersebut berpotensi menimbulkan masalah baru seperti kepanikan dan penyelundupan. Ketua Umum KBI Rizal Ramli mengemukakan alternatif lain seperti negosiasi ulang utang luar negeri, menangkap mafia impor minyak, dan memperbaiki pola bagi hasil. Ia juga menyarankan pembelian minyak kompensasi KPS dan pengalihan penggunaan BBM ke gas. Ketua KBI Iman Sugema menambahkan solusi dengan memberlakukan burden sharing kepada semua pemangku kepentingan. Anggota DPD Marwan Batubara mengkritik pengalihan premium RON 88 ke RON 90 dan menyarankan pemerintah menindaklanjuti temuan BPK mengenai penggelembungan dana cost recovery.
Tidak tersedia versi lain