Perpustakaan Inisiatif Rizal Ramli

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Govt Criticized for Implementing Neoliberal Policies
Penanda Bagikan

document online (PDF)

Govt Criticized for Implementing Neoliberal Policies

Alfian - Nama Orang;

Artikel ini membahas kritik terhadap pemerintah Indonesia yang menerapkan kebijakan ekonomi neoliberal, atau "Washington Consensus," yang diklaim Rizal Ramli (mantan menko perekonomian) telah menyebabkan kemiskinan struktural dan peningkatan pengangguran. Pengaruh neoliberal terlihat dalam kebijakan yang mendukung kepentingan pemilik modal asing, seperti dalam UU Minyak dan Gas yang membatasi penggunaan gas domestik, menyebabkan kelangkaan energi dan penutupan pabrik pupuk. Abdullah Sodiq (Ketua Serikat Pekerja Pertamina) menambahkan bahwa lebih dari 90% minyak dan gas dimiliki asing dan keuntungan dibagi dengan perusahaan asing, menyebabkan kerugian besar bagi Indonesia. Rizal juga mengkritik klaim pemerintah tentang penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, menyatakan bahwa angka sebenarnya meningkat meskipun anggaran penanganan kemiskinan telah meningkat. Ia memprediksi tingkat kemiskinan akan tetap tinggi pada tahun 2008 karena kenaikan harga pangan dan energi.


Ketersediaan
#
Belum memasukkan lokasi RR.EKO
P00405S
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
RR.EKO
Penerbit
: The Jakarta Post., 2007
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Kebijakan Ekonomi
Neoliberalisme
Kemiskinan
Info Detail Spesifik
Artikel ini membahas kritik terhadap pemerintah Indonesia yang menerapkan kebijakan ekonomi neoliberal, atau "Washington Consensus," yang diklaim Rizal Ramli (mantan menko perekonomian) telah menyebabkan kemiskinan struktural dan peningkatan pengangguran. Pengaruh neoliberal terlihat dalam kebijakan yang mendukung kepentingan pemilik modal asing, seperti dalam UU Minyak dan Gas yang membatasi penggunaan gas domestik, menyebabkan kelangkaan energi dan penutupan pabrik pupuk. Abdullah Sodiq (Ketua Serikat Pekerja Pertamina) menambahkan bahwa lebih dari 90% minyak dan gas dimiliki asing dan keuntungan dibagi dengan perusahaan asing, menyebabkan kerugian besar bagi Indonesia. Rizal juga mengkritik klaim pemerintah tentang penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, menyatakan bahwa angka sebenarnya meningkat meskipun anggaran penanganan kemiskinan telah meningkat. Ia memprediksi tingkat kemiskinan akan tetap tinggi pada tahun 2008 karena kenaikan harga pangan dan energi.
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Govt criticized for implementing neoliberal policies
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Inisiatif Rizal Ramli
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Rizal Ramli adalah seorang aktivis dan ekonom terkemuka. Dipenjara di jaman Soeharto, Rizal Ramli dikenal karena komitmennya yang teguh terhadap reformasi ekonomi dan pembangunan bangsa. Sebagai sosok penting dalam politik Indonesia, ia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian era Gusdur, di antara berbagai peran penting lainnya. Rizal Ramli dikenang sebagai kritikus ekonomi yang berani dan konsisten, selalu memperjuangkan kebijakan yang lebih baik untuk Indonesia. Warisannya sebagai pahlawan Indonesia yang luar biasa terus hidup melalui kontribusinya yang berdampak.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Tulisan & Pidato RR
  • Aktivis 1970an
  • Ekonomi / Econit
  • Politik
  • Kebijakan & Penjabat
  • Perubahan diluar Sistem
  • Personal
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?