document online (PDF)
Govt Criticized for Implementing Neoliberal Policies
Artikel ini membahas kritik terhadap pemerintah Indonesia yang menerapkan kebijakan ekonomi neoliberal, atau "Washington Consensus," yang diklaim Rizal Ramli (mantan menko perekonomian) telah menyebabkan kemiskinan struktural dan peningkatan pengangguran. Pengaruh neoliberal terlihat dalam kebijakan yang mendukung kepentingan pemilik modal asing, seperti dalam UU Minyak dan Gas yang membatasi penggunaan gas domestik, menyebabkan kelangkaan energi dan penutupan pabrik pupuk. Abdullah Sodiq (Ketua Serikat Pekerja Pertamina) menambahkan bahwa lebih dari 90% minyak dan gas dimiliki asing dan keuntungan dibagi dengan perusahaan asing, menyebabkan kerugian besar bagi Indonesia. Rizal juga mengkritik klaim pemerintah tentang penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, menyatakan bahwa angka sebenarnya meningkat meskipun anggaran penanganan kemiskinan telah meningkat. Ia memprediksi tingkat kemiskinan akan tetap tinggi pada tahun 2008 karena kenaikan harga pangan dan energi.
Tidak tersedia versi lain