Perpustakaan Inisiatif Rizal Ramli

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Mereka yang Mengaku Korban Janji Politik SBY (4-SELESAI) - Harapan Sirna Setelah Boediono Ke Istana
Penanda Bagikan

document online (PDF)

Mereka yang Mengaku Korban Janji Politik SBY (4-SELESAI) - Harapan Sirna Setelah Boediono Ke Istana


Artikel ini membahas tentang Rizal Ramli yang merasa menjadi korban janji politik SBY. Diceritakan bahwa Rizal Ramli awalnya dijanjikan posisi Menko Perekonomian atau Menteri Keuangan dalam Kabinet Indonesia Bersatu, namun ditolak oleh kelompok ekonomi pasar. Setelah penolakan tersebut, SBY menawarkan jabatan Menteri Negara BUMN dan Menteri Perindustrian, yang keduanya juga ditolak oleh Rizal Ramli karena tidak sesuai dengan idealismenya membangun perekonomian kerakyatan. Akhirnya, nama Rizal Ramli dicoret dari kabinet. Setahun kemudian, saat reshuffle kabinet pertama di akhir 2005, Rizal Ramli kembali dijanjikan posisi Menko Perekonomian menggantikan Aburizal Bakrie, namun yang diangkat adalah Boediono. Sejak saat itu, harapan Rizal Ramli untuk masuk kabinet sirna.


Ketersediaan
#
Belum memasukkan lokasi RR.POL
P00394S
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
RR.POL
Penerbit
: Rakyat Merdeka., 2008
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Ekonomi Kerakyatan
Rizal Ramli
Kabinet Indonesia Bersatu
Info Detail Spesifik
Artikel ini membahas tentang Rizal Ramli yang merasa menjadi korban janji politik SBY. Diceritakan bahwa Rizal Ramli awalnya dijanjikan posisi Menko Perekonomian atau Menteri Keuangan dalam Kabinet Indonesia Bersatu, namun ditolak oleh kelompok ekonomi pasar. Setelah penolakan tersebut, SBY menawarkan jabatan Menteri Negara BUMN dan Menteri Perindustrian, yang keduanya juga ditolak oleh Rizal Ramli karena tidak sesuai dengan idealismenya membangun perekonomian kerakyatan. Akhirnya, nama Rizal Ramli dicoret dari kabinet. Setahun kemudian, saat reshuffle kabinet pertama di akhir 2005, Rizal Ramli kembali dijanjikan posisi Menko Perekonomian menggantikan Aburizal Bakrie, namun yang diangkat adalah Boediono. Sejak saat itu, harapan Rizal Ramli untuk masuk kabinet sirna.
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Mereka yang Mengaku Korban Janji Politik SBY (4-SELESAI) - Harapan Sirna Setelah Boediono Ke Istana
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Inisiatif Rizal Ramli
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Rizal Ramli adalah seorang aktivis dan ekonom terkemuka. Dipenjara di jaman Soeharto, Rizal Ramli dikenal karena komitmennya yang teguh terhadap reformasi ekonomi dan pembangunan bangsa. Sebagai sosok penting dalam politik Indonesia, ia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian era Gusdur, di antara berbagai peran penting lainnya. Rizal Ramli dikenang sebagai kritikus ekonomi yang berani dan konsisten, selalu memperjuangkan kebijakan yang lebih baik untuk Indonesia. Warisannya sebagai pahlawan Indonesia yang luar biasa terus hidup melalui kontribusinya yang berdampak.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Tulisan & Pidato RR
  • Aktivis 1970an
  • Ekonomi / Econit
  • Politik
  • Kebijakan & Penjabat
  • Perubahan diluar Sistem
  • Personal
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?