document online (PDF)
BI Proyeksi Defisit Transaksi Berjalan Tahun Ini Membengkak jadi US$ 25 Miliar
Bank Indonesia (BI) memproyeksikan defisit transaksi berjalan (CAD) tahun 2018 sebesar US$ 25 miliar, lebih besar dari tahun 2017 yang US$ 17,53 miliar. Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara, menyatakan bahwa CAD ini masih aman di bawah 3% dari PDB. Untuk membiayai CAD, dibutuhkan modal masuk, terutama ke portofolio. BI mereaktivasi Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang dapat dibeli asing sebagai instrumen untuk menarik investor. Lelang SBI tenor 9 dan 12 bulan pada 23 Juli 2018 mencatat porsi eksekusi Rp 4.180 miliar (9 bulan) dan Rp 1.795 miliar (12 bulan) dengan RRT pemenang masing-masing 6,04% dan 6,17%. Situasi Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) tahun ini berbeda dari tahun lalu karena net keluar di portofolio lebih besar. NPI tahun lalu surplus US$ 12 miliar. Pasar saham masih negatif, sedangkan pasar SBN mulai masuk.
Tidak tersedia versi lain