Perpustakaan Inisiatif Rizal Ramli

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of ARTIKEL-ARTIKEL DI MEDIA MASSA DALAM & LUAR NEGERI YANG MENYEBUTKAN SECARA EKPLISIT PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM KONTRAK KARYA FREEPORT DI INDONESIA
Penanda Bagikan

document online (PDF)

ARTIKEL-ARTIKEL DI MEDIA MASSA DALAM & LUAR NEGERI YANG MENYEBUTKAN SECARA EKPLISIT PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM KONTRAK KARYA FREEPORT DI INDONESIA

Peter Waldman - Nama Orang;

Dokumen ini adalah kumpulan artikel dari berbagai media massa, baik domestik maupun internasional, yang secara eksplisit menyebutkan pihak-pihak yang terlibat dalam Kontrak Karya Freeport di Indonesia. Artikel-artikel tersebut mencakup periode sebelum pernyataan Jeffrey Winters pada 12 Oktober 1998.

Beberapa poin penting dari ringkasan artikel ini meliputi:
Pihak Terlibat: Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. (FMCG), Pemerintah Indonesia (termasuk Presiden Soeharto dan beberapa menteri seperti Ginandjar Kartasasmita, Kuntoro Mangkusubroto, I.B. Sudjana), pengusaha Indonesia (Aburizal Bakrie, Mohamad "Bob" Hasan, Abdul Latief, Setiawan Djody, Bambang Trihatmodjo), keluarga Soeharto (Siti Hedianti Prabowo dan suaminya, Sigit Harjojudanto), serta tokoh-tokoh lain yang terkait.
Isu-isu yang Diangkat: Kroniisme, praktik korupsi, kepemilikan saham yang tidak transparan (misalnya saham "kosong" atau "sapi perah" yang melibatkan Aburizal Bakrie dan Bob Hasan), perpanjangan kontrak karya, dampak lingkungan dan sosial dari operasi Freeport di Irian Jaya (termasuk konflik dengan suku Amungme dan Moni), serta besarnya keuntungan yang diperoleh Freeport dibandingkan dengan penerimaan negara.
Media yang Meliput: Asian Wall Street Journal, Wall Street Journal, Majalah Prospek, Kontan, Media Indonesia, Suara Pembaruan, Republika, The Jakarta Post, dan Gatra.
Sorotan Utama: Hubungan erat antara Freeport dan lingkaran dalam Soeharto, peran Ginandjar Kartasasmita dalam rekomendasi pembeli saham (Aburizal Bakrie), penjualan saham Bakrie kepada Bob Hasan yang diyakini sebagai "milik keluarga Soeharto", serta kritik terhadap ketidakadilan dalam pembagian keuntungan dan dampak negatif pertambangan.


Ketersediaan
#
Belum memasukkan lokasi RR.EKO
P00353S
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
RR.EKO
Penerbit
: ECONIT Advisory Group., 1997
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Freeport
Pertambangan
Soeharto
Info Detail Spesifik
Dokumen ini adalah kumpulan artikel dari berbagai media massa, baik domestik maupun internasional, yang secara eksplisit menyebutkan pihak-pihak yang terlibat dalam Kontrak Karya Freeport di Indonesia. Artikel-artikel tersebut mencakup periode sebelum pernyataan Jeffrey Winters pada 12 Oktober 1998. Beberapa poin penting dari ringkasan artikel ini meliputi: Pihak Terlibat: Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. (FMCG), Pemerintah Indonesia (termasuk Presiden Soeharto dan beberapa menteri seperti Ginandjar Kartasasmita, Kuntoro Mangkusubroto, I.B. Sudjana), pengusaha Indonesia (Aburizal Bakrie, Mohamad "Bob" Hasan, Abdul Latief, Setiawan Djody, Bambang Trihatmodjo), keluarga Soeharto (Siti Hedianti Prabowo dan suaminya, Sigit Harjojudanto), serta tokoh-tokoh lain yang terkait. Isu-isu yang Diangkat: Kroniisme, praktik korupsi, kepemilikan saham yang tidak transparan (misalnya saham "kosong" atau "sapi perah" yang melibatkan Aburizal Bakrie dan Bob Hasan), perpanjangan kontrak karya, dampak lingkungan dan sosial dari operasi Freeport di Irian Jaya (termasuk konflik dengan suku Amungme dan Moni), serta besarnya keuntungan yang diperoleh Freeport dibandingkan dengan penerimaan negara. Media yang Meliput: Asian Wall Street Journal, Wall Street Journal, Majalah Prospek, Kontan, Media Indonesia, Suara Pembaruan, Republika, The Jakarta Post, dan Gatra. Sorotan Utama: Hubungan erat antara Freeport dan lingkaran dalam Soeharto, peran Ginandjar Kartasasmita dalam rekomendasi pembeli saham (Aburizal Bakrie), penjualan saham Bakrie kepada Bob Hasan yang diyakini sebagai "milik keluarga Soeharto", serta kritik terhadap ketidakadilan dalam pembagian keuntungan dan dampak negatif pertambangan.
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ARTIKEL-ARTIKEL DI MEDIA MASSA DALAM & LUAR NEGERI YANG MENYEBUTKAN SECARA EKPLISIT PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM KONTRAK KARYA FREEPORT DI INDONESIA
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Inisiatif Rizal Ramli
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Rizal Ramli adalah seorang aktivis dan ekonom terkemuka. Dipenjara di jaman Soeharto, Rizal Ramli dikenal karena komitmennya yang teguh terhadap reformasi ekonomi dan pembangunan bangsa. Sebagai sosok penting dalam politik Indonesia, ia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian era Gusdur, di antara berbagai peran penting lainnya. Rizal Ramli dikenang sebagai kritikus ekonomi yang berani dan konsisten, selalu memperjuangkan kebijakan yang lebih baik untuk Indonesia. Warisannya sebagai pahlawan Indonesia yang luar biasa terus hidup melalui kontribusinya yang berdampak.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Tulisan & Pidato RR
  • Aktivis 1970an
  • Ekonomi / Econit
  • Politik
  • Kebijakan & Penjabat
  • Perubahan diluar Sistem
  • Personal
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?