document online (PDF)

Untuk Pulih, Perlu Pemimpin yang Dipercaya

Artikel ini membahas kondisi ekonomi Indonesia yang terburuk dalam 32 tahun terakhir pada saat artikel ini ditulis. Krisis ekonomi yang terjadi sangat parah, dan berbagai kebijakan ekonomi yang dibuat oleh Kabinet Pembangunan VII maupun Kabinet Habibie tidak menunjukkan kemanjuran. Artikel ini menekankan bahwa penyelesaian masalah ekonomi lebih ditentukan oleh legitimasi politis daripada kebijakan ekonomis semata. Disebutkan bahwa pasar tidak menunjukkan reaksi positif terhadap pemerintahan Habibie. Perbandingan juga dilakukan dengan krisis yang dialami Thailand dan Korea Selatan, di mana pergantian kepemimpinan yang dipercaya berperan penting dalam pemulihan ekonomi. Dokumen ini juga membahas indikator ekonomi yang memburuk, seperti kurs rupiah yang terus melemah, IHSG yang cenderung wait & see, neraca pembayaran yang di ambang kebangkrutan, dan inflasi yang terus membumbung tinggi, yang semuanya berdampak pada penderitaan rakyat.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

Tinjauan Singkat Perekonomian Indonesia (I)

No. Panggil

RR.EKO

Penerbit

: ECONIT Advisory Group., 1998

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Kebijakan Ekonomi
Krisis Ekonomi
Ekonomi Indonesia

Info Detail Spesifik

Artikel ini membahas kondisi ekonomi Indonesia yang terburuk dalam 32 tahun terakhir pada saat artikel ini ditulis. Krisis ekonomi yang terjadi sangat parah, dan berbagai kebijakan ekonomi yang dibuat oleh Kabinet Pembangunan VII maupun Kabinet Habibie tidak menunjukkan kemanjuran. Artikel ini menekankan bahwa penyelesaian masalah ekonomi lebih ditentukan oleh legitimasi politis daripada kebijakan ekonomis semata. Disebutkan bahwa pasar tidak menunjukkan reaksi positif terhadap pemerintahan Habibie. Perbandingan juga dilakukan dengan krisis yang dialami Thailand dan Korea Selatan, di mana pergantian kepemimpinan yang dipercaya berperan penting dalam pemulihan ekonomi. Dokumen ini juga membahas indikator ekonomi yang memburuk, seperti kurs rupiah yang terus melemah, IHSG yang cenderung wait & see, neraca pembayaran yang di ambang kebangkrutan, dan inflasi yang terus membumbung tinggi, yang semuanya berdampak pada penderitaan rakyat.

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar