document online (PDF)
Kalau tak Fair, Bisa Ditembak
Artikel ini membahas pernyataan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN (P-BUMN) Tanri Abeng mengenai penjualan saham PT Krakatau Steel (KS) sebagai strategi bisnis yang harus dilakukan secara adil. Jika tidak, Indonesia akan "ditembak" di dunia internasional dan investor tidak akan tertarik. Ia juga menjelaskan bahwa proses ini baru tahap awal, masih ada kesempatan bagi pihak lain untuk melakukan studi, dan tendernya akan terbuka. Di sisi lain, pengamat ekonomi Dr. Rizal Ramli mengimbau pemerintah agar privatisasi dilakukan secara transparan dan sebaiknya penjualan saham ditangguhkan hingga ekonomi membaik. Artikel ini juga menyebutkan tiga BUMN yang diduga tidak transparan dalam menjual sahamnya, yaitu PT KS, PT Batubara Bukit Asam, dan PT Perkebunan Nusantara (PTP) IV, yang sebagian sahamnya telah dijual murah. Tanri Abeng menegaskan bahwa pembicaraan mengenai KS masih sangat dini, dan ini adalah "business game" untuk membangkitkan minat internasional dan nasional terhadap KS, terutama karena sebelumnya KS dianggap akan bangkrut. Ia menjelaskan bahwa saat ini baru berupa MOU untuk due diligence dan prosesnya masih panjang, melibatkan tender umum, evaluasi, dan rekomendasi sebelum final.
Tidak tersedia versi lain