document online (PDF)
Bank Dunia Inginkan Privatisasi BUMN Transparan
Artikel ini membahas mengenai keinginan Bank Dunia agar proses privatisasi BUMN dilakukan secara transparan, kompetitif, dan melibatkan masyarakat luas dalam pengambilan keputusan. Bank Dunia tidak sepakat dengan proses dua tahap dalam privatisasi PT Krakatau Steel (KS) yang dilakukan Menteri Pendayagunaan BUMN (P-BUMN) dengan Ispat International NV. Ispat International NV kemudian membatalkan MoU penelaahan (due diligence) terhadap PT Krakatau Steel karena alasan teknis. Meskipun MoU dibatalkan, Ispat masih memiliki kesempatan menjadi investor strategis namun harus mengikuti penawaran secara terbuka. Artikel ini juga menyebutkan 19 perusahaan lain yang berpotensi menjadi investor strategis KS.
Tidak tersedia versi lain