document online (PDF)
Penerbitan Obligasi Global Rugikan RI
Artikel ini membahas tentang kerugian yang ditimbulkan oleh penerbitan obligasi global senilai USD 2 miliar oleh pemerintah Indonesia pada awal Januari 2008. Mantan Menteri Perekonomian RI, Rizal Ramli, menyatakan bahwa yield yang ditawarkan terlalu tinggi (6,59% dan 6,95% untuk jangka waktu 10 tahun), yang akan membebani anggaran negara dan menjadi benchmark bagi obligasi korporasi. Kondisi ini dinilai ironis mengingat tren penurunan suku bunga Fed dan pernyataan pemerintah mengenai perbaikan ekonomi Indonesia. Rizal Ramli juga menyoroti bahwa penerbitan obligasi ini merupakan upaya pembiayaan pre-election spending dan rencana peningkatan pinjaman dari Bank Dunia, ADB, dan JBIC yang belum tentu efektif mengurangi pengangguran dan kemiskinan.
Tidak tersedia versi lain