document online (PDF)
Tim Ekonomi Dinilai Tak Mampu Cari Solusi Cerdas
Artikel ini melaporkan protes dari Komite Bangkit Indonesia (KBI) terhadap rencana pemerintah untuk membatasi konsumsi premium (RON 88) dan mengalihkannya ke RON 90. KBI berpendapat bahwa rencana ini menunjukkan kepanikan dan ketidakmampuan tim ekonomi pemerintah dalam mencari solusi cerdas. Mereka menilai bahwa rencana tersebut hanyalah bentuk lain dari kenaikan harga BBM. Rizal Ramli, Ketua Umum KBI, menyarankan pemerintah untuk lebih serius dalam program penggunaan gas yang lebih murah dan ramah lingkungan. Selain itu, ia juga menyarankan pemerintah untuk mengawasi lebih ketat manipulasi hasil produksi minyak oleh kontraktor migas, merenegosiasi utang luar negeri, dan mengenakan pajak tambahan (windfall gain tax) kepada kontraktor migas yang untung besar.
Tidak tersedia versi lain