document online (PDF)
Untuk Pulih, Perlu Pemimpin yang Dipercaya
Dokumen ini berpendapat bahwa pemulihan krisis ekonomi di Indonesia pasca-Soeharto membutuhkan pemimpin yang kredibel dan dipercaya, baik di dalam maupun luar negeri. Pemerintah Habibie dinilai sebagai "merek baru dengan barang lama" karena tim ekonominya berasal dari era Soeharto, sehingga tidak ada terobosan baru yang inovatif. Krisis ekonomi saat itu semakin memburuk, dibuktikan dengan kurs rupiah yang tidak stabil, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang cenderung "wait & see", neraca pembayaran yang di ambang kebangkrutan, dan inflasi yang terus melonjak. Penulis berpendapat bahwa pemimpin yang dibutuhkan harus bebas dari KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme), memiliki legitimasi formal yang kuat, dan platform kebijakan yang mantap.
Tidak tersedia versi lain