document online (PDF)
Dinilai Tidak Independen dan Kredibel Bentuk Pansus BPS
Artikel ini melaporkan desakan dari Tim Indonesia Bangkit (TIB) yang menunjuk beberapa angka indikator makro dari Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai menyesatkan dan syarat intervensi dari kepentingan pemerintah. TIB, yang diwakili oleh ekonom seperti Hendri Saparini, mempertanyakan kredibilitas dan independensi BPS, terutama setelah adanya Peraturan Presiden (PP) No. 11 tahun 2005 yang mengharuskan BPS berkoordinasi dengan Bappenas. Mereka meminta DPR untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) guna menyelidiki BPS dan mengamandemen UU Statistik. Di sisi lain, Kepala BPS, Rusman Heriawan, menanggapi dari Tiongkok bahwa data BPS objektif, independen, dan tidak ada rekayasa. Ketua Komisi XI DPR, Awal Kusumah, juga mengakui bahwa data BPS adalah indikator utama dan mendorong BPS untuk melakukan perbaikan.
Tidak tersedia versi lain