document online (PDF)

Wawancara Gerakan Mahasiswa Tahun 70-an Rizal Ramli

Dokumen ini berisi transkrip wawancara dengan Rizal Ramli mengenai pengalamannya dalam gerakan mahasiswa tahun 1970-an. Wawancara ini mencakup motivasi awal Rizal Ramli untuk berjuang demi Indonesia yang demokratis, adil, dan sejahtera, perjalanannya berkeliling Jawa untuk memahami kondisi rakyat miskin, inisiatif "Gerakan Anti Kebodohan" yang berujung pada penetapan wajib belajar 6 tahun, dan perjuangan mahasiswa melawan rezim otoriter Soeharto, termasuk penerbitan "Buku Putih Perjuangan Mahasiswa 1978". Rizal Ramli juga berbagi pengalaman tentang sistem asuransi kesehatan mahasiswa di ITB yang ia inisiasi, suasana kemahasiswaan pada masa itu, dan pengalamannya dipenjara. Ia juga membahas peran penting pendidikan, pembacaan buku, serta pengalamannya dalam membenahi Bank Rakyat Indonesia Unit Desa. Di akhir wawancara, Rizal Ramli memberikan pesan kepada anak muda tentang pentingnya mengambil risiko, keberanian menghadapi kegagalan, serta empat kunci sukses (4G: God willing, Gesit Otak, Gesit Tangan, Gesit Gaul).

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

Wawancara

No. Panggil

RR.70

Penerbit

: .,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

audio

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Buku Putih
Soeharto
Gerakan Mahasiswa
1970
Otoriterisme

Info Detail Spesifik

Dokumen ini berisi transkrip wawancara dengan Rizal Ramli mengenai pengalamannya dalam gerakan mahasiswa tahun 1970-an. Wawancara ini mencakup motivasi awal Rizal Ramli untuk berjuang demi Indonesia yang demokratis, adil, dan sejahtera, perjalanannya berkeliling Jawa untuk memahami kondisi rakyat miskin, inisiatif "Gerakan Anti Kebodohan" yang berujung pada penetapan wajib belajar 6 tahun, dan perjuangan mahasiswa melawan rezim otoriter Soeharto, termasuk penerbitan "Buku Putih Perjuangan Mahasiswa 1978". Rizal Ramli juga berbagi pengalaman tentang sistem asuransi kesehatan mahasiswa di ITB yang ia inisiasi, suasana kemahasiswaan pada masa itu, dan pengalamannya dipenjara. Ia juga membahas peran penting pendidikan, pembacaan buku, serta pengalamannya dalam membenahi Bank Rakyat Indonesia Unit Desa. Di akhir wawancara, Rizal Ramli memberikan pesan kepada anak muda tentang pentingnya mengambil risiko, keberanian menghadapi kegagalan, serta empat kunci sukses (4G: God willing, Gesit Otak, Gesit Tangan, Gesit Gaul).

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar