Artikel ini melaporkan bantahan Rizal Ramli terhadap tudingan bahwa ia memainkan isu penzaliman terhadap dirinya, terutama terkait demonstrasi menolak kenaikan harga BBM. Ia menyatakan tidak bermain politik pencitraan seperti yang dituduhkan kepada SBY sebelumnya. Artikel ini juga menyebutkan bahwa Rizal Ramli merasa dizalimi karena aktivitas intelektualnya yang kritis terhadap pemerintahan.